TEMPO.CO, Jakarta - Untuk menjadi chef, dibutuhkan berbagai kemampuan mulai dari membuat resep, menentukan takaran bahan masakan, meramu dan memasak, sampai menghidangkan makanan dengan bentuk serta rasa yang layak. Menu yang perlu disiapkan pun tidak hanya menu utama (main course), tetapi juga menu pembuka (appetizer) hingga menu penutup (dessert).
Tugas-tugas pokok itu sudah menjadi proses yang pasti akan dilalui oleh seorang chef. Di tingkat lanjutan, seorang juru masak biasanya memiliki spesialisasi masing-masing. Di antaranya adalah ahli dalam masakan Jepang, Italia, Prancis, Cina, Timur Tengah, juga khusus masakan Nusantara.
Selain menguasai kemampuan memasak dasar hingga teknik memasak profesional, calon chef dituntut untuk memiliki ide-ide kreatif dalam mengembangkan menu baru. Para chef menjadikan dapur layaknya laboratorium eksperimen dan menghabiskan banyak waktu di sana.
Sebelum menjadi seorang chef kepala atau executive chef, dibutuhkan proses dan jam terbang panjang. Setiap bagian dapur memiliki keahlian yang perlu dikuasai. Berikut jenjang karir chef:
1. Cook helper atau kitchen assistants
Cook helper atau kitchen assistants adalah orang yang bertugas membantu menyediakan bahan-bahan masakan untuk keperluan di dapur. Peran cook helper sangat dibutuhkan untuk memastikan bahan-bahan yang dibutuhkan tersedia.
2. Commis
Secara umum posisi Commis memiliki kesamaan dengan kitchen assistant, hanya saja secara hierarki posisi ini lebih tinggi.
3.Demi chef atau chef de partie
Demi chef atau chef de partie memiliki tugas yang hampir sama dengan jabatan supervisor atau penyelia. Demi chef bertugas langsung dan mengawasi kinerja para bawahannya secara langsung.
Ilustrasi koki perempuan sedang mengocok adonan di dapur. (Unsplash/Jesús Terrés)
4. Sous chef
Sous chef adalah wakil chef, berada satu tingkat di bawah Head Chef. Sous chef bertanggung jawab terhadap resep makanan dan minuman. Sebagai orang kedua yang memegang kendali di dapur restoran, Sous Chef
menyusun jadwal head chef dan saling berganti pekerjaan ketika salah satu dari keduanya berhalangan hadir.
5. Head chef atau Head Chef
Head chef adalah penanggung jawab penuh atas semua hal yang terjadi di dapur. Segala bentuk keluhan, kritikan, dan protes dari pelanggan, akan diterima langsung oleh Executive Chef. Tugas utamanya selain mengatur segala hal yang terjadi di dalam dapur, juga bertanggung jawab dalam mengkreasikan menu dan menciptakan menu dengan rasa baru.
Seorang head chef juga bertugas mengecek daftar pesanan barang ke gudang, menyusun menu, mengatur dan mengawasi semua tugas dapur dalam pengadaan dan pengolahan makanan sesuai standar yang telah ditetapkan. Untuk menjadi seorang head chef, pengalaman dan kemampuan harus mencapai taraf profesional yang membutuhkan waktu dan tenaga yang tidak sedikit.
Baca juga: Jadi Profesi Populer, Berikut Pembeda Chef dan Koki
IHSAN NURHIDAYAH