TEMPO.CO, Jakarta - Antioksidan berguna untuk sistem pertahanan tubuh menangkal efek buruk radikal bebas. Mengutip Medical News Today, antioksidan merupakan zat yang mencegah dan memperlambat kerusakan sel tersebab radikal bebas.
Sumber antioksidan
Mengutip Healthline, antioksidan bisa didapat dalam makanan, terutama buah-buahan, sayuran, dan asupan nabati lainnya. Kandungan vitamin E dan vitamin C merupakan antioksidan yang efektif.
Manfaat kesehatan, sebagian karena berbagai sumber antioksidan, seperti buah beri, teh hijau, kopi, dan cokelat hitam. Kopi termasuk sumber antioksidan terbesar dalam diet Barat. Daging dan ikan pun mengandung antioksidan, tapi lebih rendah daripada buah-buahan dan sayuran.
Air kelapa mengandung antioksidan yang mengubah radikal bebas sehingga mengurangi risiko menyebabkan penyakit. Adapun radikal bebas molekul tak stabil yang diproduksi di sel selama metabolisme. Produksinya meningkat sebagai respons terhadap stres atau cedera.
Antioksidan dapat dikategorikan sebagai larutan dalam air atau larutan dalam lemak. Antioksidan yang larut dalam air bereaksi di dalam dan di luar sel. Adapun yang larut dalam lemak bereaksi terutama di membran sel.
National Center for Complementary Integrative Health merujuk sebuah analisis tahun 2009 menggunakan data dari National Health and Nutrition Examination Survey (1999–2000 dan 2001–2002) memperkirakan jumlah antioksidan yang diperoleh orang dewasa di Amerika Serikat dari makanan dan suplemen.
Suplemen menyumbang 54 persen vitamin C, 64 persen vitamin E, 14 persen alfa dan beta-karoten, dan 11 persen asupan selenium.
Mengutip Medical News Today, diperkirakan ada ratusan hingga ribuan zat yang bermanfaat sebagai antioksidan. Adapun antioksidan bukan nama suatu zat, melainkan sesuatu yang menggambarkan manfaat berbagai zat.
Ada banyak zat lainnya yang merupakan antioksidan, seperti kurkuminoid dalam kunyit dan oleocanthal kandungan minyak zaitun. Zat itu tak hanya berfungsi sebagai antioksidan, tapi juga antiinflamasi yang kuat.
Sumber antioksidan
1. Vitamin C
Antioksidan yang larut dalam air ini merupakan nutrisi makanan penting.
2. Vitamin E
Antioksidan yang larut dalam lemak ini ber peran penting melindungi membran sel dari kerusakan oksidatif.
3. Flavonoid
Kelompok antioksidan tumbuhan ini memiliki beberapa efek bermanfaat bagi kesehatan.
KAKAK INDRA PURNAMA
Baca: Mengapa Antioksidan Dibutuhkan untuk Menekan Risiko Radikal Bebas?
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.