TEMPO.CO, Jakarta - Kurma dikenal buah dengan ragam manfaat. Tapi, tahukah Anda bila mengonsumsinya secara berlebihan bisa berbahaya?
Dikutip dari Livestrong, mengonsumsi kurma bisa membawa manfaat pada tubuh. Namun, terlalu banyak justru bisa membahayakan. Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah bahaya makan kurma terlalu banyak:
1. Meningkatkan Risiko Penyakit Diabetes Tipe-2 dan Jantung
Kurma memiliki kandungan gula yang tinggi sehingga indeks glikemik atau GI-nya tinggi. GI adalah ukuran seberapa cepat makanan mempengaruhi kadar glukosa darah.
Menurut University Health News, kurma memiliki skor GI 103. Sedangkan glukosa diukur pada skor 100. Kurma juga memiliki beban glikemik tinggi, sekitar 42. Beban glikemik merupakan ukuran seberapa besar kandungan karbohidrat suatu makanan mempengaruhi kadar gula darah.
Baca Juga:
Kurma juga mengandung karbohidrat yang tinggi, sekitar 40 gram per dua ons sajian. Konsumsi makanan dengan indeks dan beban glikemik tinggi dapat meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.
2. Menambah Berat Badan
Dilansir dari laman Eat This, sekitar 100 gram atau empat kurma mengandung 277 kalori. Makan terlalu banyak kurma tentu bisa melampaui batas kalori harian. Pada akhirnya, bisa menyebabkan penambahan berat badan.
3. Meningkatkan Gula Darah
Dilansir dari laman Medicinenet, 100 gram kurma mengandung 66 gram gula alami. Memakannya secara berlebihan bisa meningkatkan kadar gula darah.
4. Penderita Penyakit Ginjal harus Waspada
Kurma mengandung potasium dengan jumlah tinggi. Orang dengan penyakit ginjal harus berhati-hati saat mengonsumsi kurma terlalu banyak. Coba konsultasikan dengan dokter, berapa jumlah potasium yang harus diminum setiap hari.
5. Alergi
Kurma kering sering mengandung sulfit yang bisa memicu alergi pada beberapa orang. Jika ada gejala, seperti sakit perut, kembung, diare, dan ruam kulit setelah makan kurma, pergilah ke dokter untuk mengatasinya.
AMELIA RAHIMA SARI
Baca juga: Manfaat Kurma untuk Kesehatan Tulang