Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pasien Penyakit Berat, Cobalah Latihan Pernapasan

image-gnews
Salah satu cara untuk mencapai relaksasi adalah dengan latihan pernapasan. (Pexels/Oluremi Adebayo)
Salah satu cara untuk mencapai relaksasi adalah dengan latihan pernapasan. (Pexels/Oluremi Adebayo)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pasien penyakit berat seperti asma, penyakit jantung atau penyakit gangguan kardiovaskular lain tidak disarankan untuk berolahraga berat. Namun, penderita penyakit berat tetap harus aktif bergerak untuk membuat otot jantung lebih kuat. Mengutip Medlineplus.gov, selain membuat jantung lebih kuat, olahraga juga mengurangi nyeri dada atau gejala dari penyakit jantung lainnya. Salah satu yang dapat dilakukan oleh penderita jantung adalah latihan pernapasan

Akan halnya laman Asosiasi Paru-paru Amerika (ALA) dalam lung.org, menyatakan latihan pernapasan juga cocok untuk penderita penyakit paru-paru kronis seperti asma. Disebutkan juga, latihan pernapasan memiliki fungsi yang sama dengan aerobik untuk menguatkan otot jantung dan memaksimalkan fungsinya. 

Bagi yang memiliki paru-paru yang sehat dapat bernapas dengan mudah, sedangkan yang memiliki gangguan pada paru-paru, diibaratkan oleh Mark Courtney, terapis pernapasan dari Lung Help Line sebagai pintu otomatis yang dapat menutup dan membuka sendiri yang kehilangan elastisitasnya. Sehingga saat bernapas sebagian udara terperangkap di paru-paru. Semakin lama, udara yang menumpuk memenuhi ruang dan mempersempit ruang bagi diafragma untuk berkontraksi dan membawa oksigen segar. 

Ilustrasi serangan asma. shutterstock

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Latihan pernapasan merupakan olahraga atau latihan untuk menguatkan otot pernapasan dan meningkatkan kinerja sistem pernapasan. Jika hal ini dilakukan dengan teratur, latihan pernapasan dapat membantu membersihkan paru-paru dari udara yang terjebak, meningkatkan kadar oksigen, dan membantu diafragma bertugas sesuai fungsinya dalam membantu pernapasan. 

Selain baik untuk penderita asma, latihan pernapasan juga bermanfaat untuk kesehatan fisik maupun mental. Mengutip dari Healthline.com, latihan pernapasan khususnya latihan pernapasan diafragma yang merupakan inti dari meditasi dapat mengelola beberapa kondisi mulai dari iritasi usus besar, kecemasan, kesulitan tidur, maupun depresi. 

Berikut beberapa manfaat dari latihan pernapasan:

  1. Membuat tubuh menjadi rileks dan mengurangi efek dari hormon kortisol, penyebab stres
  2. Untuk jantung, latihan pernapasan juga dapat menurunkan atau menetralkan detak jantung dan menurunkan tekanan darah.
  3. dapat membantu mengatasi gejala gangguan stres pasca-trauma atau PTSD.
Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

1 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

Jantung bocor terjadi ketika salah satu dari empat katup di jantung Anda tidak menutup rapat.


Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

7 hari lalu

Sejumlah anggota ormas dari BPPKB tidur di lantai  saat menunggu pendataan setelah diamankan oleh tim pemburu preman Polres Jakarta Barat (21/9).  Tempo/Aditia Noviansyah
Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

Dokter meluruskan beberapa mitos seputar paru-paru basah, termasuk yang mengaitkan kebiasaan tidur di lantai dan kipas angin menghadap badan.


Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

8 hari lalu

Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao
Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

9 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Mengenali Tipe Penyakit Pneumotoraks seperti yang Dialami Winter Aespa

10 hari lalu

Ilustrasi paru-paru basah. Foto : halodoc
Mengenali Tipe Penyakit Pneumotoraks seperti yang Dialami Winter Aespa

Winter Aespa alami pneumotoraks dapat berupa kolaps paru total atau kolaps sebagian paru saja. Berikut beberapa tipe penyakit ini.


Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

10 hari lalu

Winter Aespa. Instagram
Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

SM Entertainment secara resmi mengkonfirmasi laporan bahwa Winter Aespa telah menjalani operasi untuk pneumotoraks. Penyakit apa itu?


Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

11 hari lalu

Winter Aespa. Foto: Kpop Wiki
Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

Winter aespa menjalani masa pemulihan untuk penyakit pneumothorax, apa saja penyebab dan gejalanya?


Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

15 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

Penelitian baru-baru ini menemukan gejala penyakit jantung yang biasanya terjadi di pagi hari. Berikut penjelasannya.


Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

15 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

Bukan hanya perokok, mereka yang tak pernah merokok sepanjang hidupnya pun bisa terkena kanker paru. Berikut sederet penyebabnya.