Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Orang Dewasa Juga Perlu Imunisasi, Simak Penjelasan Pakar

Reporter

image-gnews
Ilustrasi vaksinasi (Pixabay.com)
Ilustrasi vaksinasi (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Pengurus Pusat Perhimpunan Alergi Imunologi Indonesia (PERALMUNI), Prof. Dr. dr. Iris Rengganis, Sp.PD-KAI., mengatakan imunisasi tidak hanya untuk anak-anak tapi masih diperlukan orang dewasa. Imunisasi berfungsi meningkatkan kekebalan terhadap penyakit sehingga bila suatu saat terpapar tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan.

Di tengah situasi pandemi, pemberian imunisasi bertambah penting untuk melindungi dari COVID-19. Di antara beberapa rekomendasi vaksin untuk orang dewasa, vaksinasi influenza dinilai penting untuk mencegah infeksi gabungan dengan COVID-19 yang dapat mengakibatkan komplikasi serius.

"Usia dewasa mulai dari 19 tahun sampai seterusnya perlu imunisasi. Memang belum jadi program pemerintah tapi ada rekomendasi dari spesialisasi penyakit dalam bahwa kita perlu, termasuk influenza, bisa diberikan setahun sekali sesuai dengan vaksin yang ada karena dia bermutasi, maka dibuat vaksin yang baru. Jadi kita sesuaikan dengan vaksin yang ada," ujar Iris.

Selama pandemi COVID-19, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan vaksinasi influenza untuk populasi rentan, seperti tenaga kesehatan, lansia, anak kecil, ibu hamil, dan yang mengalami kondisi medis kronis tertentu. Tidak hanya vaksin flu, jangan lupakan pentingnya pemberian imunisasi rutin lain untuk dewasa, seperti Hepatitis A, Hepatitis B, meningitis, Tdap, dan PCV.

"Kemudian, pneumonia untuk orang tua. Sekarang diberikan di atas 50 tahun, mudah-mudahan nanti ada yang untuk di bawah 50 tahun karena banyak juga yang kena pneumonia di bawah 50 tahun," jelasnya.

Iris mengatakan Hepatitis A dan B juga direkomendasikan untuk orang dewasa. Selain itu, vaksin tifoid untuk mencegah penyakit tifus yang diberikan 3 tahun sekali dan vaksin HPV untuk melindungi tubuh dari infeksi human papillonavirus serta kanker serviks.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Ada juga yellow fever, itu untuk kondisi khusus, misalnya mau ke negara Afrika, saat membuat visa akan dikasih tahu biasanya. Kemudian vaksin meningitis kalau mau umrah atau haji," ujarnya.

Iris mengatakan semua vaksin tersebut sampai saat ini masih bersifat anjuran. Namun, dia berharap ke depannya bisa masuk dalam program pemerintah atau imunisasi wajib.

"Mudah-mudahan suatu saat bisa jadi program pemerintah juga, mungkin dari influenza dulu baru yang lain," saran Iris.

Baca juga: Macam Gejala Meningitis pada Anak dan Orang Dewasa

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hari Tuberkulosis Sedunia, Kendalikan TB dengan Inovasi Vaksin

4 hari lalu

Ilustrasi obat Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Hari Tuberkulosis Sedunia, Kendalikan TB dengan Inovasi Vaksin

Vaksinasi tuberkulosis sebagai penanganan imunologi diharapkan bisa perpendek durasi pengobatan, sederhanakan regimen atau perbaiki hasil pengobatan


Cegah Komplikasi Penyakit pada Anak dengan Imunisasi

10 hari lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
Cegah Komplikasi Penyakit pada Anak dengan Imunisasi

Imunisasi dapat membantu menghindarkan anak dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) dan menyebabkan komplikasi.


Pentingnya Vaksinasi untuk Memastikan Produktivitas Perusahaan

22 hari lalu

Karyawan KFC yang bertugas di gerai dan kantor mendapatkan vaksinasi Covid-19. Dok. KFC Indonesia
Pentingnya Vaksinasi untuk Memastikan Produktivitas Perusahaan

Pakar menyebut vaksinasi dapat mencegah sejumlah penyakit, antara lain influenza dan DBD, yang dapat mengganggu kinerja perusahaan.


3 Fokus Penting Upaya Cegah Risiko Penyakit pada Anak

29 hari lalu

Diskusi tema Sinergi Program Keluarga SIGAP Lintas Sektor Untuk Transformasi Kesehatan/Sigap
3 Fokus Penting Upaya Cegah Risiko Penyakit pada Anak

Ada tiga hal yang perlu menjadi perhatian untuk mengurangi risiko penyakit pada anak Indonesia. Apa saja?


5 Tips Ajak Anak agar Berani Ikut Imunisasi

29 hari lalu

Petugas kesehatan memberikan imunisasi polio kepada anak di Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di Jalan Siwalankerto Tengah, Surabaya, Jawa Timur, Senin 19 Februari 2024. Imunisasi polio tahap dua dilakukan setelah penerima sudah mendapatkan imunisasi tahap satu sebagai upaya menyukseskan program pemerintah pemberian imunisasi polio dalam menanggulangi kejadian luar biasa (KLB). ANTARA FOTO/Didik Suhartono
5 Tips Ajak Anak agar Berani Ikut Imunisasi

Orangtua perlu untuk mengedukasi anaknya bahwa pemberian imunisasi oleh tenaga kesehatan tidaklah semenakutkan bayangannya.


Jenis-jenis Imunisasi yang Harus Diberikan kepada Anak Usia di Bawah 1 tahun

30 hari lalu

Petugas medis meneteskan vaksin polio pada anak balita dalam pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) polio tahap kedua di kantor kelurahan Mojolangu, Malang, Jawa Timur, Senin 19 Februari 2024. Pelaksanaan Sub PIN polio tahap kedua tersebut menyasar 100.380 anak di Kota Malang yang sebelumnya sudah menerima imunisasi polio tahap pertama dalam program penuntasan penanganan Kejadian Luar Biasa (KLB) polio di provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur dan DI Yogyakarta. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
Jenis-jenis Imunisasi yang Harus Diberikan kepada Anak Usia di Bawah 1 tahun

Pemberian imunisasi bisa dilakukan saat anak baru lahir hingga berusia 12 bulan.


Jangan Cemas, Vaksin Tidak Sebabkan Autisme pada Anak

35 hari lalu

Petugas kesehatan meneteskan vaksin polio pada mulut anak balita saat pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) Polio di Kota Madiun, Jawa Timur, Senin 19 Februari 2024. Imunisasi itu merupakan putaran kedua yang menyasar  kepada sekitar 18 ribu anak hingga usia delapan tahun di wilayah tersebut untuk memberikan kekebalan pada anak sekaligus upaya menanggulangi Kejadian Luar Biasa (KLB) polio menyusul penemuan kasus lumpuh layu di Pamekasan, Sampang Jawa Timur serta Klaten Jawa Tengah beberapa waktu lalu, dilaksanakan pada 19-25 Februari. ANTARA FOTO/Siswowidodo
Jangan Cemas, Vaksin Tidak Sebabkan Autisme pada Anak

Rumor vaksin dapat menyebabkan autisme pada anak tidak benar adanya. Dokter anak beri penjelasan.


90 Persen Kasus Diare Bayi dan Anak Disebabkan Rotavirus

35 hari lalu

Petugas kesehatan melakukan imunisasi pada balita saat pelayanan imunisasi Rotavirus (RV) di Posyandu Nirwana, Kecamatan Karang Tengah, kota Tangerang, Banten, Selasa, 15 Agustus 2023. Imuniasi yang diberikan pada bayi umur 2-4 bulan tersebut bertujuan untuk mencegah diare berat serta mengatisipasi terjadinya stunting. TEMPO/ Febri Angga Palguna
90 Persen Kasus Diare Bayi dan Anak Disebabkan Rotavirus

Rotavirus adalah penyebab terbanyak kasus diare pada bayi dan anak berusia di bawah 2 tahun, yaitu sebanyak 90 persen.


Fakta-fakta Hidung Bayi yang Pilek: Sedot Manual, Obat, Minuman Dingin

37 hari lalu

Ilustrasi anak sakit flu/pilek. Shutterstock.com
Fakta-fakta Hidung Bayi yang Pilek: Sedot Manual, Obat, Minuman Dingin

Anak batuk pilek yang disebabkan selesma dapat sembuh sendiri dalam waktu 7-10 hari. Self limited disease.


Vladimir Putin Bocorkan Ilmuwan Rusia sedang Membuat Vaksin untuk Obati Kanker

42 hari lalu

Petugas menyiapkan alat Radioterapi Linear Accelerator, (LINAC) Elekta Versa HD di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta, Jumat 6 Januari 2023. Pada HUT Ke-51 RSPP, rumah sakit tersebut meresmikan fasilitas Radioterapi Linac untuk penanganan penyakit kanker dengan komplikasi yang lebih sedikit sehingga memungkinkan pasien pulih lebih cepat. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Vladimir Putin Bocorkan Ilmuwan Rusia sedang Membuat Vaksin untuk Obati Kanker

Vladimir Putin mengkonfirmasi ilmuwan bidang medis di Rusia sedang berusaha membuat vaksin untuk melawan penyakit kanker.