Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Suara pun Bisa Rusak, Cek Sebabnya

Reporter

image-gnews
ilustrasi menyanyi (pixabay.com)
ilustrasi menyanyi (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap 16 April diperingati sebagai Hari Suara Sedunia. Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat pentingnya suara dan kewaspadaan terhadap masalah suara.

Suara merupakan bagian dari identitas manusia. Setiap masalah dengan itu menghasilkan cacat multidimensi bagi pasien. Pencegahan, analisis menyeluruh, penyelidikan, dan koreksi yang relevan, semuanya diperlukan untuk mengatasi masalah ini.

Perubahan dalam suara seseorang, jika bertahan lebih dari beberapa hari, dapat memiliki banyak konsekuensi. Laring atau kotak suara, yang terletak di tenggorokan adalah organ utama fonasi atau produksi suara. Komponen utamanya adalah sepasang pita suara, yang bergetar di aliran udara itu, selama fonasi. Namun, struktur lain juga terlibat dalam produksi suara.

Langkah pertama dalam produksi suara dimulai dengan menghirup udara, yang kita lakukan sebagai bagian dari pernapasan. Paru-paru terisi udara. Selanjutnya, saat bersiap untuk berbicara, kita mengembuskan napas dan udara ini terkumpul di bawah pita suara yang tertutup, meningkatkan tekanan di sana.

Kemudian, pada tekanan tertentu, udara menyembur melalui lorong mengarah pada pelepasan energi suara. Pada saat yang sama, pita suara bergetar. Ini mengarah pada produksi suara. Semua langkah ini umum bagi manusia. Suara ini kemudian mengalami resonansi dan artikulasi saat gelombang suara bergerak naik dari kotak suara menuju bibir, membentuk pola suara dan ucapan individu sehingga menandai identitas kita.

Apapun yang menghambat struktur di atas atau fungsinya dengan cara apapun dapat menyebabkan gejala suara serak atau perubahan suara yang dirasakan. Satu-satunya faktor terbesar di sini adalah tingkat penggunaan suara individu. Ini berbeda dengan kebanyakan penyakit yang penyebabnya adalah infeksi, tumor, atau beberapa bentuk cedera.

Penyalahgunaan dan ketegangan suara yang diakibatkannya adalah penyebab utama gejala suara serak. Profesi seseorang memiliki peran utama dalam hal ini. Oleh karena itu, ketegangan suara dan masalah perubahan suara sering terjadi pada guru, pengacara, pengusaha dengan penggunaan ponsel yang berlebihan, pembicara publik, dan sebagainya.

Penyanyi, terutama yang sering tampil langsung, merupakan kategori khusus. Ada juga penyalahgunaan suara, kebiasaan cenderung berbicara lebih banyak atau sangat keras. Kepribadian juga berperan di sini. Pola makan dan gaya hidup juga dapat menjadi perubah masalah suara. Banyak penyakit saraf juga dapat menyebabkan gangguan suara dan bicara. Terakhir, setiap masalah di kotak suara, terutama pada perokok, dapat muncul sebagai suara serak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Banyak masalah suara, terutama pada pengguna suara profesional, dapat dicegah. Ini menjamin kesadaran tentang merokok dapat merusak suara. Yang paling penting karena hubungannya dengan perubahan pada kotak suara atau paru-paru. Jadi, berhenti merokok sepenuhnya mutlak dalam perlindungan suara.

Pedoman umum lain adalah menghindari makanan terlalu pedas dan banyak mengandung tepung, mengontrol obesitas, dan menjalani gaya hidup sehat. Orang segera berobat untuk alergi, infeksi pernapasan, serta refluks asam. Konon satu-satunya obat untuk kotak suara adalah udara dan air. Napas dalam dan banyak cairan mulut memastikan kelancaran fungsi pita suara dan suara yang jernih.

Ahli patologi bicara (SLP) adalah orang yang memberikan terapi suara yang diperlukan dan tindak lanjut jangka panjang yang diperlukan. Terapi suara sangat personal, tergantung pada penyebab masalahnya. Apa yang ditawarkan sebagai terapi didasarkan pada faktor-faktor yang diidentifikasi pada saat pemeriksaan. Ini bisa menjadi perubahan struktur laring karena penyalahgunaan suara atau penyebab neurogenik lain atau bisa juga kondisi yang sudah ada sebelumnya seperti batuk alergi atau refluks.

Terkadang, pola pernapasan dan postur yang salah juga dapat mempengaruhi suara, terutama penyanyi. Setelah faktor penyebab diidentifikasi, terapi dimulai. Kadang-kadang, hanya menghilangkan faktor-faktor di atas bisa memecahkan masalah. Tetapi, bagi sebagian orang diperlukan cara pengelolaan yang sistematis.

Terapi suara ditujukan untuk meningkatkan cara kerjanya sehingga suara yang dihasilkan optimal. Penting untuk berkonsultasi dengan ahli patologi bicara pada tahap awal itu sendiri sehingga memburuknya suara dapat dihindari.

Baca juga: Penyebab, Perawatan, dan Cara Mencegah Suara Serak

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

10 jam lalu

Sejumlah anggota ormas dari BPPKB tidur di lantai  saat menunggu pendataan setelah diamankan oleh tim pemburu preman Polres Jakarta Barat (21/9).  Tempo/Aditia Noviansyah
Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

Dokter meluruskan beberapa mitos seputar paru-paru basah, termasuk yang mengaitkan kebiasaan tidur di lantai dan kipas angin menghadap badan.


Mengenali Tipe Penyakit Pneumotoraks seperti yang Dialami Winter Aespa

3 hari lalu

Ilustrasi paru-paru basah. Foto : halodoc
Mengenali Tipe Penyakit Pneumotoraks seperti yang Dialami Winter Aespa

Winter Aespa alami pneumotoraks dapat berupa kolaps paru total atau kolaps sebagian paru saja. Berikut beberapa tipe penyakit ini.


Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

3 hari lalu

Winter Aespa. Instagram
Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

SM Entertainment secara resmi mengkonfirmasi laporan bahwa Winter Aespa telah menjalani operasi untuk pneumotoraks. Penyakit apa itu?


Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

4 hari lalu

Winter Aespa. Foto: Kpop Wiki
Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

Winter aespa menjalani masa pemulihan untuk penyakit pneumothorax, apa saja penyebab dan gejalanya?


Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

8 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

Bukan hanya perokok, mereka yang tak pernah merokok sepanjang hidupnya pun bisa terkena kanker paru. Berikut sederet penyebabnya.


Dokter THT Ingatkan Gangguan Pendengaran Akibat Pakai Headphone

13 hari lalu

Ilustrasi wanita mendengarkan musik di kafe. shutterstock.com
Dokter THT Ingatkan Gangguan Pendengaran Akibat Pakai Headphone

Dokter THT menjelaskan kebiasaan mendengarkan musik dengan suara keras menggunakan earphone dapat memicu gangguan pendengaran.


Ciri-ciri Batuk TBC Menurut Dokter

14 hari lalu

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Ciri-ciri Batuk TBC Menurut Dokter

Dokter menjelaskan batuk berkepanjangan selama dua minggu atau lebih adalah gejala utama TBC, waspadalah.


Cara Jaga Kesehatan Paru-paru yang Dianjurkan Pulmonolog

19 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Wikipedia
Cara Jaga Kesehatan Paru-paru yang Dianjurkan Pulmonolog

Pulmonolog membagi tips untuk menjaga kesehatan paru-paru dan sistem pernapasan sepanjang hayat. Berikut di antaranya.


Hasil Rekapitulasi Pilpres 2024 Diumumkan KPU, Apa Tanggapan Masing-masing Paslon?

28 hari lalu

Suasana rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat nasional Provinsi Bengkulu di Gedung KPU, Jakarta, Kamis 14 Maret 2024. KPU RI menargetkan rekapitulasi penghitungan perolehan suara tingkat nasional akan selesai sebelum 20 Maret 2024.  TEMPO/Subekti.
Hasil Rekapitulasi Pilpres 2024 Diumumkan KPU, Apa Tanggapan Masing-masing Paslon?

Kubu Anies-Muhaiman dan Ganjar-Mahfud dipastikan bakal menggugat hasil Pilpres 2024 ke MK yang tadi malam diumumkan KPU.


Saksi Anies-Muhaiman Jawa Barat Menolak Tanda Tangan Hasil Pleno, Apakah Rekapitulasi Suara Tetap Sah?

30 hari lalu

Situasi rapat pleno terbuka rekapitulasi suara dan penetapan hasil pemilu 2024 tingkat Jawa Barat di Kantor KPU Jabar, Bandung, Senin 18 Maret 2024. ANTARA/Ricky Prayoga
Saksi Anies-Muhaiman Jawa Barat Menolak Tanda Tangan Hasil Pleno, Apakah Rekapitulasi Suara Tetap Sah?

Saksi tim pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1 walkout dari rapat pleno terbuka penghitungan suara KPU Jawa Barat.