Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Langkah Cepat Penanganan Vertigo Menurut Dokter

Reporter

image-gnews
Ilustrasi Vertigo. shutterstock.com
Ilustrasi Vertigo. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis saraf Untung Gunarto mengingatkan orang perlu mengetahui langkah penanganan mandiri kala terkena serangan vertigo atau sensasi pusing yang berputar.

"Saat serangan vertigo terjadi bisa langsung mengambil posisi yang nyaman, bersandar, berbaring miring, atau tiduran. Usahakan dilakukan di ruang yang sejuk dan yang paling penting jangan panik," katanya.

Pelaksana Tugas Direktur RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo (RSMS) Purwokerto tersebut menambahkan orang yang mengalami serangan vertigo perlu merilekskan seluruh tubuh dan mengambil napas dalam dengan irama yang teratur.

"Boleh pejamkan mata tapi sebentar, kemudian dibuka. Bila gejala vertigo berkurang atau hilang segera lakukan seperti bersujud dan merilekskan bagian pundak dan leher," jelasnya.

Dia menjelaskan orang yang mengalami serangan vertigo dapat mengonsumsi obat untuk meredakan gejala. "Namun jika vertigo datang saat sedang berpuasa, maka langkah relaksasi dan beristirahat, seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bisa dilakukan sehingga dapat tetap berpuasa," ujarnya.

Untung juga menambahkan sebagian besar kasus vertigo bukan merupakan hal yang berbahaya kecuali terjadi pada usia lanjut atau anak-anak. "Jangan berpikir bahwa vertigo berarti hal yang sangat serius sebab sebagian besar vertigo itu termasuk yang tidak berbahaya, kecuali vertigo pada usia lanjut dan pada anak-anak yang serangannya mendadak," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ada tiga upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah vertigo, yaitu mengatur pola makan dan pola tidur yang teratur serta rutin melakukan relaksasi. Dia menambahkan pemilik riwayat vertigo tidak perlu khawatir kemungkinan kambuh saat sedang berpuasa.

"Adanya niat yang kuat dan keyakinan yang tinggi maka akan mendapat atau mendorong kesiapan lahir dan batin sehingga tubuh di bagian mana pun akan siap siaga untuk tetap sehat, tidak terkecuali di bagian keseimbangan dan otak," paparnya.

Dengan demikian, penderita vertigo bisa mendorong atau mendapatkan kesembuhan dan bisa berpuasa dengan lancar.

Baca juga: Pertolongan Pertama Saat Terkena Vertigo, Apa yang Sebaiknya Dikonsumsi?

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sepsis Salah Satu Penyakit Pembunuh Tertinggi di AS, Jangan Terlambat Kenali Gejala

5 hari lalu

Ilustrasi luka
Sepsis Salah Satu Penyakit Pembunuh Tertinggi di AS, Jangan Terlambat Kenali Gejala

Setiap tahun diperkirakan 350 ribu warga AS meninggal dunia karena sepsis, di bawah penyakit jantung (700.000) dan kanker (600.000).


Tips Redakan Sakit Kepala karena Cuaca Panas

9 hari lalu

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
Tips Redakan Sakit Kepala karena Cuaca Panas

Ada beberapa penyebab sakit kepala saat cuaca panas, termasuk dehidrasi. Berikut saran pakar untuk mengatasinya.


4 Gejala Virus Mpox dan Penyebarannya yang Harus Diwaspadai

19 hari lalu

Ilustrasi MPOX. Shutterstock
4 Gejala Virus Mpox dan Penyebarannya yang Harus Diwaspadai

Virus mpox atau cacar monyet bisa menular dari hewan ke manusia atau orang ke orang. Salah satu gejalanya adalah demam.


PMI Manufaktur Anjlok ke Zona Kontraksi, Menperin: Karena Kebijakan Relaksasi Impor

38 hari lalu

Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, saat ditemui usai membuka Tech Summit di kantor PIDI 4.0, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis, 18 Juli 2024. TEMPO/Nandito Putra
PMI Manufaktur Anjlok ke Zona Kontraksi, Menperin: Karena Kebijakan Relaksasi Impor

Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan PMI manufaktur turun sejak kebijakan relaksasi impor diberlakukan.


Apa Itu Mood Booster dan Bagaimana Mendapatkannya?

44 hari lalu

Ilustrasi perempuan mendengarkan musik. Pixabay.com/sweetlouise
Apa Itu Mood Booster dan Bagaimana Mendapatkannya?

Apa itu mood booster? Berikut cara mendapatkannya.


Staf Menteri ESDM Tanggapi Usulan DPR untuk Relaksasi Ekspor Bauksit: Amanat UU, Diolah dalam Negeri

53 hari lalu

Ilustrasi ekspor bauksit. Shutterstock
Staf Menteri ESDM Tanggapi Usulan DPR untuk Relaksasi Ekspor Bauksit: Amanat UU, Diolah dalam Negeri

Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Percepatan Tata Kelola Mineral dan Batu Bara, Irwandy Arif, membantah soal rencana relaksasi ekspor bauksit.


Beda Migrain dan Pusing Biasa serta Cara Mengatasi

3 Juli 2024

Ilustrasi wanita sakit kepala/pusing. Shutterstock.com
Beda Migrain dan Pusing Biasa serta Cara Mengatasi

Penting untuk mengetahui perbedaan antara pusing biasa dan migrain agar kondisi tersebut ditangani secara tepat. Berikut bedanya.


4 Fase Migrain dan Gejalanya

2 Juli 2024

Ilustrasi wanita migrain atau sakit kepala. Freepik.com
4 Fase Migrain dan Gejalanya

Neurolog menjelaskan gejala migrain bisa terus terjadi dalam kurun waktu 4-72 jam jika tidak segera diobati. Berikut fase dan gejala migrain.


Kerap Marah Bisa Picu Serangan Jantung, Kok Bisa?

29 Juni 2024

Ilustrasi karyawan marah/jengkel. Shutterstock
Kerap Marah Bisa Picu Serangan Jantung, Kok Bisa?

Marah yang berlebihan dapat memicu serangan jantung. Berikut beberapa alasan mengapa bisa terjadi.


Kemenkes Ingatkan Peran Kunci Orang Tua dalam Menangani Anak DBD

23 Juni 2024

Ilustrasi anak demam. saidsupport.org
Kemenkes Ingatkan Peran Kunci Orang Tua dalam Menangani Anak DBD

Kewaspadaan orang tua adalah kunci keberhasilan dalam penanganan DBD pada anak. Berikut yang perlu dilakukan.