Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Kategori Tekanan Darah dari Normal hingga Krisis Hipertensi

Reporter

image-gnews
Ilustrasi cek tekanan darah. shutterstock.com
Ilustrasi cek tekanan darah. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPengukuran tekanan darah dengan tensimeter menghasilkan angka-angka yang bisa menandakan kondisi kesehatan. Pembacaan tekanan darah, mengutip dari MedicineNet, terdiri dari dua angka, yaitu sistolik dan diastolik. Sistolik mengacu pada sistol, fase ketika jantung memompa darah keluar aorta. 

Sedangkan diastolik mengacu pada diastol, periode istirahat saat jantung diisi ulang dengan darah. Pada setiap detak jantung, tekanan darah dinaikkan ke tingkat sistolik, dan di antara denyut, turun ke tingkat diastolik.

Kategori Tekanan Darah

American Heart Association, dalam laman resminya, mengakui lima rentang atau kategori tekanan darah pada seseorang, yaitu:

1. Normal

Tekanan darah seseorang dikatakan normal jika angka tekanan darah kurang dari 120/80 mmHg. Artinya, sistolik (SYS) tidak boleh lebih dari 120 mmHg dan diastolik (DIA) tidak boleh lebih dari 80 mmHg. Orang yang masuk dalam kategori ini bisanya memiliki kebiasaan yang menyehatkan jantung, seperti mengikuti diet seimbang dan berolahraga secara teratur.

2. Tinggi

Seseorang dikatakan memiliki peningkatan tekanan darah ketika pembacaan secara konsisten berkisar antara 120 hingga 129 sistolik, dan kurang dari 80 mmHg iastolik. Orang dengan tekanan darah semacam ini cenderung mengembangkan hipertensi, kecuali langkah-langkah diambil untuk mengendalikan kondisi itu. 

3. Hipertensi Tahap 1

Ketika tekanan darah secara konsisten berkisar antara 130 hingga 139 sistolik atau 80 hingga 89 mmHg diastolik, seseorang dikatakan mengalami hipertensi tahap 1. Pada tahap tekanan darah tinggi ini, dokter mungkin akan meresepkan perubahan gaya hidup dan obat tekanan darah berdasarkan risiko penyakit kardiovaskular aterosklerotik (ASCVD), seperti serangan jantung atau stroke.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Hipertensi Tahap 2

Hipertensi tahap 2 adalah ketika tekanan darah seseorang secara konsisten berkisar atau lebih tinggi dari 140/90 mmHg atau 140 sistolik dan 90 mmHg diastolik. Sama seperti hipertensi tahap 1, pada tahap tekanan darah tinggi ini, dokter mungkin akan meresepkan kombinasi obat tekanan darah dan perubahan gaya hidup.

5. Krisis hipertensi

Seseorang dengan tahap tekanan darah tinggi ini memerlukan perhatian medis. Jika pembacaan tekanan darah tiba-tiba melebihi 180/120 mmHg, tunggulah lima menit, dan tes tekanan darah lagi untuk memastikan hasilnya. Jika pembacaan tetap luar biasa tinggi, segera hubungi dokter karena Anda mungkin sedang mengalami krisis hipertensi.

Jika tekanan darah yang diukur dengan tensimeter lebih tinggi dari 180/120 mmHg dan terjadi tanda-tanda kerusakan organ, seperti nyeri dada, sesak napas, nyeri punggung, mati rasa atau lemah, perubahan penglihatan atau kesulitan berbicara, segera hubungi dokter dan jangan menunggu tekanan turun dengan sendirinya.

AMELIA RAHIMA SARI 

Baca: Ketahui Istilah pada Tensimeter, Apa Artinya SYS mmHg, DIA mmHg, PUL/min?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gejala Tekanan Darah Tinggi yang Tampak di Mata

17 jam lalu

Foto Ilustrasi. Dok: StockXpert
Gejala Tekanan Darah Tinggi yang Tampak di Mata

Tekanan darah tinggi dan tak terkontrol bisa memicu pandangan buram dan gangguan penglihatan serta masalah mata lainnya.


Macam Latihan Aerobik Sahabat Jantung Sehat

3 hari lalu

Ilustrasi wanita olahraga. Freepik.com/Senivpetro
Macam Latihan Aerobik Sahabat Jantung Sehat

Latihan aerobik dikenal juga sebagai kardio melibatkan aktivitas kelompok besar otot, meningkatkan detak jantung dan pernapasan. Apa saja jenisnya?


Dokter Ungkap Gejala Pneumonia pada Anak, Kapan Perlu Dibawa ke RS?

3 hari lalu

Ilustrasi anak demam. saidsupport.org
Dokter Ungkap Gejala Pneumonia pada Anak, Kapan Perlu Dibawa ke RS?

Gejala pneumonia pada anak umumnya diawali demam, batuk atau pilek, lalu sesak napas, biasanya terjadi dalam 14 hari dan bersifat akut.


Waspada Abu Vulkanik Erupsi Gunung Marapi, Bisa Sebabkan Penyakit Silikosis

5 hari lalu

Sejumlah murid SD berada di depan sekolahnya sebelum ujian saat Gunung Marapi mengeluarkan abu vulkanik di Nagari Batu Palano, Agam, Sumatera Barat, Senin 4 Desember 2023. Gunung dengan ketinggian 2.891 mdpl itu mengalami beberapa kali erupsi dan embusan sejak Minggu 3 Desember 2023 dengan status berdasarkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) yakni waspada level II.  ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Waspada Abu Vulkanik Erupsi Gunung Marapi, Bisa Sebabkan Penyakit Silikosis

Waspada terhadap abu vulkanik dari erupsi Gunung Marapi bisa menjadi penyebab penyakit silikosis. Apakah itu?.


Gejala Kanker Paru-paru Stadium 1 sampai 4, Apa yang Dirasakan Pasien?

8 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Gejala Kanker Paru-paru Stadium 1 sampai 4, Apa yang Dirasakan Pasien?

Kiki Fatmala pernah alami kanker paru-paru stadium 4. Berikut gejala kanker paru-paru stadium 1 hingga 4.


Studi: Polusi Lalu Lintas di Jam Sibuk Bisa Bikin Tekanan Darah Naik

9 hari lalu

Ilustrasi kemacetan lalu lintas di Ciputat, Tangerang Selatan, arah Lebak Bulus, Jakarta Selatan. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Studi: Polusi Lalu Lintas di Jam Sibuk Bisa Bikin Tekanan Darah Naik

Sebuah studi terbaru dari University of Washington mengungkapkan bahwa polusi udara atau asap kendaraan saat lalu lintas padat dapat meningkatkan tekanan darah seseorang naik.


Makan Ubi Jalar Dapat Berdampak Baik untuk Kesehatan Jantung, Ini Penjelasannya

11 hari lalu

Ilustrasi ubi jalar berbumbu. shutterstock.com
Makan Ubi Jalar Dapat Berdampak Baik untuk Kesehatan Jantung, Ini Penjelasannya

Ubi jalar dapat berkontribusi positif terhadap kesehatan jantung karena kandungan nutrisinya.


Saran Pertolongan Pertama pada Orang Kena Serangan Jantung di Tempat Umum

12 hari lalu

Ilustrasi pertolongan pertama orang yang terkena Serangan Jantung. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo. 20120403
Saran Pertolongan Pertama pada Orang Kena Serangan Jantung di Tempat Umum

Pakar mengimbau masyarakat mengenali tanda-tanda serangan jantung agar dapat melakukan pertolongan pertama di tempat umum pada orang mengalaminya.


8 Jenis Olahraga untuk Penderita Hipertensi

16 hari lalu

Ilustrasi dua orang sedang berolahraga (Sumber: freepik)
8 Jenis Olahraga untuk Penderita Hipertensi

Tekanan darah tinggi atau hipertensi dapat diatasi dan dikelola dengan gaya hidup sehat, termasuk melakukan jenis olahraga yang tepat.


Velove Vexia Bangga Jadi Duta Kampanye Kesehatan Jantung Perempuan

17 hari lalu

Velove Vexia. Dok. Istimewa
Velove Vexia Bangga Jadi Duta Kampanye Kesehatan Jantung Perempuan

Velove Vexia berharap makin banyak perempuan yang lebih peduli dengan kesehatan jantung agar terhindar dari risiko penyakit jantung dan kardiovaskular