Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Benarkah Makanan yang Jatuh Belum 5 Menit Masih Boleh Dimakan?

Reporter

Salmonella
Salmonella
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ada kepercayaan makanan yang belum 5 menit jatuh ke lantai masih boleh dimakan. Ucapan tersebut secara implisit menyatakan makanan yang terjatuh masih layak untuk dimakan asalkan langsung diambil. Benarkah demikian?

Benarkah makanan yang terjatuh di permukaan tanah, lantai, atau lainnya memang masih bisa dimakan asal belum lewat dari 5 menit? Guru Besar Universitas Bina Nusantara sekaligus Presiden Indonesian Scientific Society for Probiotics and Prebiotics (ISSPP), Ingrid S. Surono, mengatakan ucapan tersebut sangat keliru sebab mikroba yang menempel pada permukaan dapat dengan mudah berpindah ke makanan saat terjatuh.

"Kalau 5 menit itu yang mungkin sudah berkembang biak mikrobanya. Mikroba yang ada di permukaan ini juga tergantung jenis permukaannya. Ada jenis permukaan yang menjadi favorit mikroba untuk berkembang biak atau bertahan lama," katanya.

Ia menjelaskan permukaan yang lembap seperti karpet menjadi permukaan favorit mikroba untuk bertahan dan berkembang biak. Walaupun demikian, bukan berarti permukaan yang kering seperti keramik dan kayu aman dari mikroba.

"Keramik atau kayu itu kalau mikroba sudah menempel bisa bertahan hingga 8 jam. Mikroba sebenarnya bisa bertahan hingga 24 jam atau seharian," ujarnya.

Perlu diketahui, Jillian Clarke, siswa magang di laboratorium mikrobiologi di Universitas Illinois, adalah orang pertama yang menyelidiki tentang ucapan "belum 5 menit" ini. Pada 2003, Clarke beserta tim peneliti menanamkan koloni bakteri E. coli yang menyebabkan sakit perut, diare, dan muntah pada dua jenis media, yakni ubin kasar dan halus.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penelitian itu dia lakukan dengan cara menempatkan sebuah permen jeli dan kue kering pada kedua jenis ubin tersebut selama 5 detik. Hasilnya, bakteri E.coli berpindah dari lantai yang halus ke makanan tersebut dalam waktu 5 detik, bahkan bisa lebih cepat lagi pada jenis permukaan ubin yang halus.

Namun, yang tidak diperhitungkan dari penelitian ini adalah lantai laboratorium memang sangat bersih dan steril layaknya laboratorium lain pada umumnya dan tidak dilakukan pada kondisi lantai yang basah, karpet, atau menggunakan jenis makanan yang lain. Lewat penelitian itu dia menyimpulkan keadaan lantai yang kering tidak memungkinkan bagi banyak patogen, seperti salmonella, listeria, atau E.coli untuk hidup karena bakteri membutuhkan kelembapan untuk bisa berkembang biak.

Selain itu, terdapat pula studi lain dari Universitas Aston yang menyatakan makanan yang jatuh ke permukaan lantai akan langsung terkontaminasi, terutama pada permukaan yang halus. Namun, bakteri dalam makanan akan bertambah 10 kali lipat setelah 3-30 detik teronggok di lantai.

Baca juga: Kiat Menjaga Tubuh Selalu Ternutrisi dan Sehat

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Hindari Makanan dan Minuman Ini saat Perut Kosong

1 jam lalu

Ilustrasi jus buah (Pixabay.com)
Hindari Makanan dan Minuman Ini saat Perut Kosong

Sejumlah makanan ini bisa menimbulkan masalah pencernaan ketika dicerna dalam perut yang sudah lama tidak terisi makanan.


Panduan Belanja Bahan Makanan Sehat agar Pola Makan Terjaga

4 jam lalu

Ilustrasi wanita belanja bahan makanan di tengah pandemi. Freepik.com/Aleksandarlittlewolf
Panduan Belanja Bahan Makanan Sehat agar Pola Makan Terjaga

Berikut tips belanja bahan makanan sehat, termasuk cara memilih makanan bergizi serta membuat daftar belanja yang cerdas.


3 Manfaat Pendidikan Pola Makan Shokuiku

2 hari lalu

ilustrasi makan bersama (pixabay.com)
3 Manfaat Pendidikan Pola Makan Shokuiku

Shokuiku diartikan sebagai pendidikan makanan dalam bahasa Jepang


Alami Hal Buruk di Tempat Makan, Ini 4 Cara Komplain ke Restoran

2 hari lalu

Ilustrasi pria memilih restoran saat berlibur. shutterstock.com
Alami Hal Buruk di Tempat Makan, Ini 4 Cara Komplain ke Restoran

Keluhan pelanggan adalah hal yang wajar. Namun cara komplain ke restoran yang beretika tetap harus dilakukan


Memahami Shokuiku, Pendidikan Pola Makan Sehat ala Jepang

2 hari lalu

ilustrasi makan bersama (pixabay.com)
Memahami Shokuiku, Pendidikan Pola Makan Sehat ala Jepang

Shokuiku bagian dari program pendidikan gizi sekolah umum di Jepang. Apa itu?


5 Makanan yang Baik untuk Kesehatan Sendi

2 hari lalu

Ilustrasi radang sendi. Shutterstock
5 Makanan yang Baik untuk Kesehatan Sendi

Ada beberapa cara untuk meningkatkan kesehatan sendi, salah satunya dengan mencermati asupan nutrisi yang tepat.


Melon Pan Roti Manis Khas Jepang, Apakah Rasa Buah?

3 hari lalu

Melon Pan. shutterstock.com
Melon Pan Roti Manis Khas Jepang, Apakah Rasa Buah?

Meski bernama melon pan, namun rasanya tidak seperti buah tersebut


3 Alasan Tidak Memindahkan Tabir Surya ke Wadah Kecil untuk Traveling

5 hari lalu

ilustrasi sunscreen (pixabay.com)
3 Alasan Tidak Memindahkan Tabir Surya ke Wadah Kecil untuk Traveling

Banyak bahan dalam tabir surya adalah pelarut yang baik, sehingga sering bereaksi dengan plastik atau meresap ke dalamnya


Inilah Sederet Makanan Pemicu Keringat Berlebih

5 hari lalu

Ilustrasi berkeringat. Shutterstock.com
Inilah Sederet Makanan Pemicu Keringat Berlebih

Selain masalah medis, keringat berlebih disebabkan oleh makanan yang dikonsumsi.


Cara Aman Bersihkan Pusar Menurut Pakar

5 hari lalu

Ilustrasi wanita merawat kulit bagian perut. Freepik.com/Javi_indy
Cara Aman Bersihkan Pusar Menurut Pakar

Membersihkan kotoran di pusar boleh saja asal dilakukan secara hati-hati karena masalah dapat terjadi jika hal itu sampai melukai.