Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Mikrobioma yang Menjadi Kunci Kesehatan Kulit Kepala

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi ketombe. shutterstock.com
Ilustrasi ketombe. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Microbioma menjadi kunci kesehatan kulit kepala. Apa sebenarnya yang dimaksud mikrobioma tersebut?

Melansir dari ui.ac.id, mikrobioma merupakan kumpulan dari triliunan mikroorganisme yang mendiami tubuh manusia. Adapun mikrobioma yang terdapat di dalam tubuh manusia terdiri dari bakteri, virus, dan eukariota.

Rasio sel yang dimiliki oleh mikrobioma ini 10 kali lebih besar dari sel tubuh manusia. Rasio gennya pun 200 kali lebih besar dari gen manusia.

Dikutip dari Antara, dokter spesialis kulit dan kelamin dr. Rita Maria, SpKK mengatakan keseimbangan mikrobioma kulit kepala memainkan peran besar dalam kesehatan dan kemampuannya untuk mendukung keindahan rambut.

"Kulit kepala memiliki bentuk kehidupan atau ekosistem, sama seperti bagian lain pada tubuh," kata Rita.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketika mikrobima di kulit kepala terganggu oleh agresi eksternal, maka rambut akan tampak kusam dan kulit kepala rentan terhadap masalah, seperti ketombe. Zat prebiotik dan probiotik membantu menjaga keseimbangan mikrobioma di area kulit kepala yang membuat kulit kepala sehat serta rambut mejadi kuat dan berkilau.

Berdasarkan data Kantar 2020 tentang layanan profesional (professional services), yang menjadi permasalahan bagi sebagian orang di Indonesia terutama yang tinggal di kota besar ialah masalah kesehatan dan keseimbangan kulit kepala.

Tingginya tingkat polusi, tingkat stress yang berlebih, diet yang tidak seimbang, pemakaian alat pengering rambut yang berlebihan, hingga faktor genetik yang menjadi penyebab keseimbangan ekosistem kulit kepala buruk. Hal ini menyebabkan berbagai permasalahan kulit seperti, kulit kepala berketombe, berminyak, gatal, dan sensitif.

RINDI ARISKA
Baca juga : Serum vs Minyak Rambut, Mana yang Lebih Efektif untuk Perawatan?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Seorang Wanita Cedera Ginjal setelah Meluruskan Rambut, Ini Sebabnya

9 jam lalu

Ilustrasi perempuan perawatan rambut di salon. Foto: Freepik.com/Prostooleh
Seorang Wanita Cedera Ginjal setelah Meluruskan Rambut, Ini Sebabnya

Seorang wanita muda mengalami cedera ginjal setelah melakukan pelurusan rambut di salon. Penyebabnya kandungan zat berbahaya pada produk.


Perbedaan Stres dengan Depresi, Masing-masing Punya Ciri-ciri Khas

9 hari lalu

Depresi adalah gangguan kesehatan mental yang bisa terjadi karena berbagai pemicu. (Pexels/Ivan Samkov)
Perbedaan Stres dengan Depresi, Masing-masing Punya Ciri-ciri Khas

Gangguan stres kronis dan depresi merupakan dua hal yang berbeda. Stres merupakan sebuah tekanan psikologis oleh sebab apapun.


Rambut Jang Wonyoung IVE Dilelang Senilai Rp 217 Juta

30 hari lalu

Jang Wonyoung IVE. Instagram.com/@for_everyoung10
Rambut Jang Wonyoung IVE Dilelang Senilai Rp 217 Juta

Seseorang menjual rambut Jang Wonyoung IVE dalam situs lelang Cina


Penyebab Kutu Rambut Mudah Menyebar pada Anak-anak

31 hari lalu

Kutu Rambut
Penyebab Kutu Rambut Mudah Menyebar pada Anak-anak

Masalah kutu rambut tampaknya banyak menyerang anak-anak. Padahal, orang dewasa juga bisa mengalaminya. Lalu kenapa lebih mudah menyebar pada anak?


Kecanggihan Arloji Pintar Xiaomi Watch 2: Bisa Pantau Siklus Haid dan Stres

31 hari lalu

Xiaomi Watch 2 Pro. Foto: Tempo/Maria Fransisca Lahur
Kecanggihan Arloji Pintar Xiaomi Watch 2: Bisa Pantau Siklus Haid dan Stres

Arloji Xiaomi Watch 2 diluncurkan di MWC 2024 di Barcelona. Memiliki fitur yang bisa memantau siklus haid dan stres.


9 Cara Mendidik Agar Agar Tidak Jadi Pelaku Bullying

34 hari lalu

Ilustrasi Persekusi / Bullying. shutterstock.com
9 Cara Mendidik Agar Agar Tidak Jadi Pelaku Bullying

Memberikan banyak kasih sayang pada anak dapat mencegah perilaku bullying, jadi modal berinteraksi baik dengan teman-teman atau sebayanya.


16 Rekomendasi Rambut Pendek Pria Terbaru 2024

52 hari lalu

Ilustrasi pria dengan gaya rambut messy. shutterstock.com
16 Rekomendasi Rambut Pendek Pria Terbaru 2024

16 Rekomendasi rambut pendek pria terbaru yang bisa dicoba. Gaya baru di tahun baru 2024.


Jangan Biarkan SIkat Rambut Jadi Sarang Bakteri, Bersihkan dengan Cara Berikut

58 hari lalu

Sisa rambut rontok yang tertinggal di sisir.
Jangan Biarkan SIkat Rambut Jadi Sarang Bakteri, Bersihkan dengan Cara Berikut

Sikat rambut yang dipakai berkali-kali setiap hari bisa menjadi sarang bakteri, jamur, ketombe, dan minyak sehingga harus rutin dicuci.


Rajin Keramas tapi Berketombe, Pakar Ungkap Sebabnya

21 Januari 2024

Ilustrasi ketombe. shutterstock.com
Rajin Keramas tapi Berketombe, Pakar Ungkap Sebabnya

Ketombe merupakan masalah kulit yang disebut dermatitis seboroik akibat bakteri. Berikut penjelasan tentang ketombe dan kaitan dengan keramas.


Apa Itu Emotional Numbness? Ini Gejala dan Cara Mengatasinya

15 Januari 2024

Emotional numbness adalah istilah yang merujuk pada mati rasa, di mana seseorang tidak bisa mengekspresikan emosinya. Ini gejala dan cara mengatasinya. Foto: Canva
Apa Itu Emotional Numbness? Ini Gejala dan Cara Mengatasinya

Emotional numbness adalah istilah yang merujuk pada mati rasa, di mana seseorang tidak bisa mengekspresikan emosinya. Ini gejala dan cara mengatasinya