"

Apa Sebab Penyakit Saraf Degeneratif, Bagaimana Mencegahnya?

Reporter

Ilustrasi demensia/Alzheimer. Wisegeek.com
Ilustrasi demensia/Alzheimer. Wisegeek.com

TEMPO.CO, JakartaPenyakit saraf degeneratif merupakan penyakit saraf yang mempengaruhi banyak aktivitas tubuh, termasuk keseimbangan, gerakan, berbicara, bernapas, dan fungsi jantung. Biasanya penyakit ini bersifat genetik atau keturunan, namun beberapa kasus juga diakibatkan kondisi medis seperti alkoholisme, tumor, stroke, keracunan bahan kimia, dan virus.

Merujuk Medline Plus di situs medlineplus.gov, secara umum penyakit saraf degeneratif meliputi penyakit alzheimer, sklerosis lateral amiotrofik, ataksia friedreich, penyakit huntington, penyakit tubuh lewy, penyakit parkinson, dan atrofi otot tulang belakang. Yang mana masing-masingnya dapat mengancam nyawa, tergantung dari penganan, perawatan pasca gejala, pengobatan, dan mobilitas penyembuhan pasca terkena.

Bagaimana Seseorang Terkena Saraf Degeneratif?

Merujuk National Institute of Environmental Health Sciences di alamat niehs.nih.gov, penyakit saraf degeneratif terjadi ketika sel-sel saraf di otak atau sistem saraf tepi kehilangan fungsi dari waktu ke waktu, sebelum akhirnya mati. Meskipun perawatan dapat membantu meringankan beberapa gejala fisik atau mental yang terkait dengan penyakit saraf degeneratif, saat ini belum ada cara dan obat menyembuhkan penyakit ini.

Secara umum, alzheimer dan parkinson merupakan jenis penyakit saraf degeneratif yang banyak menyerang seseorang. Pada laporan tahun 2021, Asosiasi Penyakit Alzheimer memperkirakan 6,2 juta orang Amerika terkena penyakit alzheimer, dan 1,2 orang diperkirakan akan hidup dengan parkinson pada tahun 2030.

Bagaimana Mencegah Saraf Degeneratif?

Mengutip buku Penyakit Degeneratif karya Ip. Suiraoka, mencegah penyakit degeneratif dapat dilakukan dengan beberapa cara, meliputi:

1. Menghindari makanan instan atau makan junk food, dan makanan tinggi lemak.

2. Mengatur berat badan agar tidak obesitas.

3. Menghindari stres, karena stres mampu menurunkan kinerja metabolisme tubuh, menguras vitamin dan mineral. Selain itu, stres dapat merangsang pengeluaran hormon adrenalin secara berlebihan.

4. Rutin melakukan aktivitas fisik atau berolahraga, minimal 30 menit dalam sehari. Ini berguna meningkatkan sistem paru-paru, jantung, dan organ tubuh lain.

5. Rangkaian terakhir cegah penyakit saraf degeneratif adalah mengadopsi pola makan teratur dan gizi seimbang. Artinya, zat gizi yang dimakan dan masuk ke tubuh sama dengan jumlah gizi yang harus dikeluarkan.

DELFI ANA HARAHAP

Baca: Hindari Penyakit Saraf Degeneratif dengan Jamur

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

 








Dietnya Dikritik, Gwyneth Paltrow Mengaku Tak Hanya Makan Kaldu Tulang dan Sayur

15 jam lalu

Gwyneth Paltrow. Foto: Instagram/@gwynethpaltrow
Dietnya Dikritik, Gwyneth Paltrow Mengaku Tak Hanya Makan Kaldu Tulang dan Sayur

Gwyneth Paltrow mengatakan bahwa pilihan makanannya disesuaikan dengan kondisi tubuhnya yang mengalami long Covid selama 2 tahun terakhir.


Sering Tak Terdeteksi, Masalah Berikut Bisa Jadi Tanda Demensia

3 hari lalu

ilustrasi demensia (pixabay.com)
Sering Tak Terdeteksi, Masalah Berikut Bisa Jadi Tanda Demensia

Tak seperti anggapan orang, demensia tak terkait usia. Karena itulah penting untuk mengidentifikasi kondisi otak dan mengenali tanda-tandanya.


Turunkan Prevalensi Stunting, Penuhi Gizi Seimbang dan Periksa Kehamilan

4 hari lalu

Ilustrasi stunting. freepik.com
Turunkan Prevalensi Stunting, Penuhi Gizi Seimbang dan Periksa Kehamilan

Menko PMK menekankan pentingnya pencegahan stunting sejak masa kehamilan melalui pemenuhan gizi seimbang bagi ibu hamil.


Michael J. Fox Bagi Kisahnya Menderita Parkinson: Tak Ada yang Perlu Disesali

4 hari lalu

Michael J. Fox
Michael J. Fox Bagi Kisahnya Menderita Parkinson: Tak Ada yang Perlu Disesali

Aktor Michael J. Fox membagi kisahnya berjuang melawan Parkinson yang diderita sejak berusia 29 tahun dan baru saja menikah dan mengaku tak menyesal.


Orang Awam Mengenal sebagai Darah Rendah, Begini Tanda dan Gejala Anemia

6 hari lalu

Ilustrasi anemia. (Style Craze)
Orang Awam Mengenal sebagai Darah Rendah, Begini Tanda dan Gejala Anemia

Anemia adalah gangguan tubuh berupa kekurangan sel darah merah. Orang awam mengenalnya sebagai darah rendah, apa tanda dan gejala anemia?


Dapatkan Protein Hewani dari Ikan untuk Cegah Stunting

9 hari lalu

Ilustrasi ikan salmon. Foto: Unsplash/Caroline Attwood
Dapatkan Protein Hewani dari Ikan untuk Cegah Stunting

Pemenuhan pola makan bergizi seimbang yang kaya protein hewani bermanfaat bagi pertumbuhan anak, terutama dalam mendukung upaya pencegahan stunting.


4 Manfaat Konsumsi Hati Sapi, Mengurangi Risiko Anemia, Kok Bisa?

9 hari lalu

Ilustrasi sapi qurban. ANTARA/Yusran Uccang
4 Manfaat Konsumsi Hati Sapi, Mengurangi Risiko Anemia, Kok Bisa?

Hati sapi disebut juga dengan daging organ atau jeroan yang memiliki beberapa nutrisi yang bermanfaat untuk kesehatan, salah satunya mengatasi anemia.


5 Hal yang Perlu Dilakukan Bila Terlanjur Pikun dan Alzheimer

12 hari lalu

Ilustrasi demensia/Alzheimer. Wisegeek.com
5 Hal yang Perlu Dilakukan Bila Terlanjur Pikun dan Alzheimer

Penyakit Alzheimer tidak bisa disepelekan. Penyakit Alzheimer adalah penyakit yang menyerang otak dan dapat mengakibatkan penyusutan otak.


Cegah Anak Obesitas dengan Mengubah Pola Makan

13 hari lalu

Ilustrasi anak makan junk food. healthyhug.com
Cegah Anak Obesitas dengan Mengubah Pola Makan

Dokter mengatakan mengubah pola makan menjadi langkah pertama menangani anak obesitas sebelum memintanya berolahraga sesuai usia.


Cukupi Asupan Protein Hewani Anak untuk Gantikan Camilan

14 hari lalu

Ilustrasi anak makan junk food. impactlab.net
Cukupi Asupan Protein Hewani Anak untuk Gantikan Camilan

Dokter menyarankan mencukupi asupan protein hewani dan serat dari sumber alami untuk anak agar anak tidak menyantap camilan rendah nutrisi.