TEMPO.CO, Jakarta - Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia atau FKUI, Tjandra Yoga Aditama berbagi kiat lebaran sehat, terutama bagi yang mudik.
"Dalam menjalani masa bahagia Hari Raya Idul Fitri, kita harus tetap menjaga kesehatan," kata Tjandra Yoga dalam keterangan tertulis. Berikut tujuh tips lebaran sehat dari mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara ini.
Pertama, begitu tiba di kampung halaman, setelah lelah menempuh perjalanan jauh, maka sebaiknya istirahat dulu. "Jangan begitu tiba langsung jalan-jalan," ujarnya. Lagipula, menurut dia, masih ada beberapa hari di kampung halaman. Maka, istirahat menjadi penting supaya tubuh tetap segar dan aktivitas lancar.
Kedua mengenai salat Idul Fitri. "Tetap pakai masker," katanya. Lebih baik melaksanakan salat di lapangan terbuka karena sirkulasi udara lebih lapang. Namun jika salat di dalam masjid, maka pastikan pintu dan jendela terbuka lebar agar perputaran udara terjaga dengan baik.
Ketiga, tidak "balas dendam". "Setelah sebulan puasa, jangan "balas dendam" dengan makan berlebihan saat lebaran dan hari-hari sesudahnya," ucap Tjandra Yoga Aditama. "Ingat, apapun yang berlebihan tentu tidak baik akibatnya."
Mengenai panduan makan sehat, Tjandra Yoga mengatakan, isi setengah piring makan dengan sayur dan buah. Lalu seperempat piring berisi nasi atau sejenisnya, misalkan jagung, gandum, dan lainnya, serta seperempat lagi isi dengan protein.
Keempat, bagi yang ingin jalan-jalan ke destinasi wisata atau pusat perbelanjaan, hindari jika tempat yang dituju amat ramai atau penuh. "Sebaiknya memilih waktu yang lain sehingga tetap bisa menjaga jarak," ujarnya. Tetap harus pakai masker dan menjaga kebersihan tangan.
Kelima, pengelola destinasi wisata dan pusat perbelanjaan harus memastikan pemindaian barcode untuk mengecek aplikasi PeduliLindungi terlaksana di setiap pintu masuk. "Jangan karena penuh, maka pengunjung bisa lolos begitu saja atau masuk tanpa pengecekan," katanya..
Keenam, melakukan aktivitas dengan seimbang. Setelah dua tahun tidak mudik lebaran, Tjandra Yoga mengingatkan agar tidak berlebihan dalam beraktivitas. Terlebih jika mengajak serta anak-anak, pastikan mereka mendapatkan waktu istirahat yang cukup. Bagi para orang tua, hindari begadang berkepanjangan dengan alasan lama tidak bertemu kerabat dan sahabat.
Ketujuh, bagi yang memiliki penyakit tertentu dan harus mengkonsumsi obat secara rutin, maka jangan sampai lalai atau terlewat. Minum obat sesuai aturan dan konsultasi ke dokter apabila merasakan gangguan kesehatan selama mudik. "Ingat, para pemudik akan menjalani arus balik yang bisa jadi bakal padat dan melelahkan. Semua membutuhkan kondisi fisik yang prima," kata Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI, ini.
Baca juga:
Pesan Epidemiolog buat Pelaku Mudik Lebaran 2022