TEMPO.CO, Jakarta -Seiring dengan berkembangnya teknologi, peralatan juga semakin berubah dan banyak pekerjaan juga semakin mudah dan teknologi semakin memudahkan manusia.
Namun dibalik kemudahan yang dirasakan, terdapat sesuatu yang tergeser dan tergantikan oleh teknologi. Misalnya saja pekerjaan, seperti yang terjadi pada revolusi industri lalu yang banyak menggunakan mesin.
Tergantikan Teknologi
Di era teknologi, kini banyak pekerjaan yang mulai tergantikan oleh robot dan mesin.
Selain itu kondisi pandemi Covid-19 juga mendorong terbentuknya teknologi yang mengurangi interaksi manusia. Meski terlihat efisien, para pekerja akan kehilangan pekerjaannya.
Terlebih pada negara yang tingkat pendidikannya rendah, perekonomian sebagian rakyatnya akan menurun.
Berikut daftar pekerjaan yang kemungkinan akan punah di masa depan karena tergantikan oleh teknologi.
- Petugas Lokomotif
Pada awalnya petugas lokomotif yang bertugas untuk memantau sinyal dan jalur kereta api untuk memastikan bahwa kereta berjalan dengan aman atau bagian pembakaran di kereta api memerlukan banyak tenaga kerja.
Namun seiring berjalannya waktu, perlahan banyak teknologi yang dapat menggantikan pekerjaan ini. Berdasarkan data yang dikutip dari AARP penurunan yang terjadi dari 2008 hingga 2028 sekitar 68,3 persen.
- Tukang Parkir
Di Indonesia tukang parkir masih banyak ditemui meski di beberapa tempat mulai menggunakan mesin parkir otomatis yang hanya membutuhkan 1-2 petugas dalam pos bahkan terdapat yang sama sekali tidak melibatkan manusia. Jika mesin parkir sudah terpasang di banyak tempat, kemungkinan tukang parkir bisa saja tergantikan oleh mesin.
- Loper Koran
Saat ini surat kabar, koran, majalah, dan bentuk media massa cetak sudah mulai tergantikan dengan yang berbentuk elektronik.
Perlahan, media pemberitaan bergerak ke internet yang dirasa lebih mudah dan simpel. Mengutip dari Inc.com, hal ini menyebabkan koran atau surat kabar dicetak secara terbatas, sehingga layanan pengirimannya juga akan berkurang bahkan berpotensi hilang.
Selanjutnya: Pandemi Covid-19 yang mengerem interaksi...