Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Memelihara Kucing, Apa Saja Jenis Vaksin yang Perlu Diberikan?

Reporter

Editor

Bram Setiawan

Ilustrasi kucing. Sxc.hu
Ilustrasi kucing. Sxc.hu
Iklan

TEMPO.CO, JakartaMemelihara kucing tak hanya pakan dan perawatan fisik, tapi juga kebutuhan vaksin untuk kesehatan supaya terlindungi dari infeksi virus. Dokter hewan biasanya akan mempertimbangkan vaksin tertentu untuk kucing menyesuaikan lingkungan dan gaya hidup hewan peliharaan itu.

Mengutip PetMD, dokter hewan Katie Grzyb menjelaskan, American Association of Feline Practitioners (AAFP) menyarankan vaksin inti, seperti Feline panleukopenia (FPV), Feline viral rhinotracheitis (FVR), Feline Calicivirus (FCV), dan rabies. Adapun vaksin non-inti terkhusus sesuai dalam kondisi tertentu, termasuk virus leukemia kucing (FeLV), Chlamydophila felis, Bordetella bronchiseptica, dan Feline infectious peritonitis (FIP).

Apa saja jenis vaksin kucing?

  1. Vaksin rabies

Rabies termasuk penyakit menular juga berisiko terhadap manusia. Kucing juga rentan mengalami penyakit, maka tetap perlu menerima vaksinasi rabies.

  1. Vaksin FPV

Penyakit Feline panleukopenia mematikan sel darah putih yang mengakibatkan kucing rentan terhadap infeksi. Penyakit ini menurunkan energi dan nafsu makan. Jika dibiarkan risiko kesehatan kucing akan sangat memburuk.

  1. Vaksin FCV

Feline calicivirus mengakibatkan infeksi saluran pernapasan bagian atas kucing. Beberapa varian virus yang lebih ganas menyebabkan kerontokan bulu dan pengerasan kulit. Vaksinasi untuk penyakit ini perlu diberikan untuk mencegah risiko lanjutan yang bisa berakibat kematian.

  1. Vaksin FeLV

Vaksin ini berfungsi untuk melindungi kucing dari virus leukemia. Banyak faktor yang mempengaruhi kucing terkena penyakit menular, itu sebabnya riwatyat medis yang menyeluruh sangat penting, untuk menentukan perawatan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengutip laman VCA Animal Hospitals dalam publikasi berjudul Vaccines for Cats, anak kucing divaksinasi untuk pertama kalinya antara usia enam pekan hingga delapan pekan. Vaksinasi dosis pendorong atau booster diberikan saat berusia 10 pekan hingga 12 pekan. Dosis booster bisa diberikan lagi saat kucing berusia 14 pekan hingga 16 pekan. 

BALQIS PRIMASARI 

Baca: Kapan Kucing Peliharaan Bisa Menerima Vaksin FPV?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Hingga April 2023 Ada 11 Kasus Kematian karena Rabies, Kemenkes: Segera ke Faskes jika Digigit Anjing

20 jam lalu

Warga bersama hewan peliharaannya yang akan diberikan vaksin pencegahan penyakit rabies di Perkampungan Mangga Dua Selatan Rt 03 / Rw 07, Jakarta Pusat, Selasa 8 Januari 2019. Petugas Hewan sasaran pemberian vaksi ini antara lain: anjing, kucing, musang dan kera. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Hingga April 2023 Ada 11 Kasus Kematian karena Rabies, Kemenkes: Segera ke Faskes jika Digigit Anjing

Sudah ada dua kabupaten yang menyatakan kejadian luar biasa (KLB), rabies yaitu Kabupaten Sikka dan Kabupaten Timor Tengah Selatan.


Vaksinasi Demam Berdarah untuk Kurangi Risiko Anak kena Infeksi Berat

1 hari lalu

DBD DI INDONESIA MENGKHAWATIRKAN DITENGAH PANDEMI CORONA. Puskesmas, melakukan tindakan pengasapan (fogging) untuk membasmi nyamuk Aedes Aegypti, di kawasan Kampung Baru I, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu, 11 April 2020. Pemerintah meminta masyarakat untuk mewaspadai mewabahnya Demam Berdarah Dengue, karena jumlah kasus ini di Indonesia telah mencapai 16 ribu jiwa, dari periode  Januari - April, sebanyak 254 orang meninggal, di tengah kasus mewabahnya pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). TEMPO/Imam Sukamto
Vaksinasi Demam Berdarah untuk Kurangi Risiko Anak kena Infeksi Berat

Vaksinasi demam berdarah dapat mengurangi risiko anak terkena infeksi demam berdarah berat sehingga menyebabkan kematian.


Demam usai Imunisasi Itu Wajar, Ini yang Perlu Dapat Perhatian Lebih

3 hari lalu

Petugas kesehatan memberikan vaksin polio kepada anak balita saat mendatangi salah satu rumah warga di wilayah terluar, Desa Lampuyang Pulau Beras, Kecamatan Pulau Aceh, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Selasa 6 Desember 2022. Pemerintah menargetkan pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi (PIN) Polio di provinsi Aceh tersebut tuntas dalam waktu sebulan dengan menyasar 1,2 juta anak. ANTARA FOTO/Ampelsa
Demam usai Imunisasi Itu Wajar, Ini yang Perlu Dapat Perhatian Lebih

Anak demam usai imunisasi itu tidak usah dikhawatirkan. Yang perlu panik kalau demam itu menyebabkan kejang.


8 Cara Tepat Merawat Kucing Anggora, Tidak Boleh Sembarangan

4 hari lalu

Ilustrasi kucing anggora (unsplash/Hiroko Sekine)
8 Cara Tepat Merawat Kucing Anggora, Tidak Boleh Sembarangan

Temukan tips merawat kucing anggora, dari pemeliharaan bulu supaya indah hingga pemberian makanan dengan nutrisi yang tepat.


Bio Farma Kirim 1,5 Juta Dosis Vaksin Pentavalen ke Nigeria, Sri Mulyani: Langkah Mendukung Soft Diplomacy

4 hari lalu

Vaksin pentavalen. Foto : CPHI
Bio Farma Kirim 1,5 Juta Dosis Vaksin Pentavalen ke Nigeria, Sri Mulyani: Langkah Mendukung Soft Diplomacy

Bio Farma mengirim 1,5 juta dosis vaksin pentavalen--merek dagang vaksin Pentabio--ke Nigeria sebagai program hibah vaksin Indonesian AID.


6 Jenis Kucing Peliharaan, Beragam Karakter Tingkahnya

4 hari lalu

Colonel Meow, seekor kucing ketutunan silang Himalaya-Persia dinobatkan menjadi kucing dengan bulu terpanjang di dunia oleh Guinness World Records. Kucing ini tinggal bersama pemiliknya,  Anne Marie Avey dan Eric Rosario di Los Angeles, California. Huffingtonpost.co.uk
6 Jenis Kucing Peliharaan, Beragam Karakter Tingkahnya

Kucing telah lama menjadi hewan peliharaan populer di seluruh dunia.


Imunisasi Ganda, Solusi Kejar Imunisasi Anak yang Terlambat

4 hari lalu

Petugas kesehatan memberikan vaksin polio tetes (Oral Poliomyelitis Vaccine) kepada anak dan balita saat imunisasi polio serentak di Kantor Balai Desa Meureubo, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat, Aceh, Senin 12 Desember 2022. Pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) serentak di 21 kabupaten/kota di Provinsi Aceh pada 12-16 Desember 2022 untuk menyasar 1,2 juta anak berusia nol hingga 12 tahun itu sebagai upaya percepatan penanggulangan kejadian luar biasa (KLB) Polio tipe 2 yang ditemukan di Kabupaten Pidie. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
Imunisasi Ganda, Solusi Kejar Imunisasi Anak yang Terlambat

Imunisasi ganda dalam rangka mengejar keterlambatan imunisasi sangat bermanfaat, terutama untuk melindungi anak pada saat yang rentan.


Sri Mulyani Anggarkan Rp 8 Triliun untuk Soft Diplomacy dengan Negara Lain

5 hari lalu

Sri Mulyani Anggarkan Rp 8 Triliun untuk Soft Diplomacy dengan Negara Lain

Menkeu Sri Mulyani Indrawati menganggarkan Rp 8 triliun untuk mendukung soft diplomacy dengan negara lain.


Sri Mulyani dan Retno Marsudi Lepas 730 Ribu Dosis Vaksin Pentavalen Produksi Bio Farma untuk Nigeria

5 hari lalu

Sri Mulyani Indrawati dan Retno Marsudi saat menghadiri Reuni Akbar SMA 3 Semarang, 28-29 Oktober 2017. (Alste Indonesia)
Sri Mulyani dan Retno Marsudi Lepas 730 Ribu Dosis Vaksin Pentavalen Produksi Bio Farma untuk Nigeria

Menkeu Sri Mulyani dan Menlu Retno Marsudi melepas 730 ribu vaksin Pentavalen produksi Bio Farma untuk Nigeria.


Hukum Menyiksa Binatang dalam Islam?

8 hari lalu

Pengunjung membelai anjingnya dalam acara pecinta kucing dan anjing
Hukum Menyiksa Binatang dalam Islam?

Hukum menyiksa binatang dalam Islam adalah terlarang. Dalam suatu hadis diceritakan seseorang terganjal masuk surga karena menyiksa binatang