Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenali 6 Manfaat Beras Basmati, Mengapa Cocok Dikonsumsi Penderita Diabetes?

Reporter

image-gnews
Ilustrasi nasi beras basmati. Shutterstock
Ilustrasi nasi beras basmati. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pernahkah Anda mencoba beras basmati? Beras basmati adalah beras yang biasanya digunakan untuk membuat nasi biryani. Ada beragam manfaat beras basmati bagi kesehatan, bahkan manfaatnya dipercaya lebih baik dibandingkan beras lainnya.

Beras berbentuk panjang dengan aroma yang berbeda dari beras kebanyakan ini memiliki sifat yang tidak lengket saat dimasak. Beras basmati juga mampu menyerap air lebih banyak. Padi yang menghasilkan beras basmati dibudidayakan di India, Indonesia dan negara lain belum mampu memproduksi sendiri.

Beras basmati yang mengandung vitamin, mineral, serat, karbohidrat, dan berbagai kandungan kaya gizi lain memiliki beragam manfaat. Berikut manfaat beras basmati bagi kesehatan.

  1. Memperlancar Proses Pencernaan

Melansir kanal healthguide.ng, beras basmati mengandung jumlah serat larut yang sehat. Serat ini mampu membantu proses pencernaan, mencegah sembelit dan sindrom iritasi usus besar (IBS). Dengan adanya kandungan serat larut dalam makanan sehari-hari Anda, maka makanan akan lebih mudah untuk dicerna.

  1. Baik Dikonsumsi oleh Penderita Diabetes

Umumnya, penderita diabetes disarankan untuk meminimalisir bahkan menjauhi konsumsi nasi. Namun, penderita diabetes tidak perlu khawatir, nasi basmati memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan nasi biasa (antara 50 dan 58). Nasi ini juga lebih rendah arsenik, sehingga terbukti sehat dan aman dikonsumsi bagi penderita diabetes selama mereka memakannya dalam porsi yang cukup (tidak berlebihan).

  1. Menyehatkan Jantung

Beras basmati terdiri dari beras coklat dan putih. Selain rendah arsenik, beras basmati coklat aman untuk jantung. Mengonsi beras ini mampu mengurangi kadar kolesterol, karena memiliki kandungan lemak tak jenuh. Sehingga mampu membantu menurunkan risiko terkena tekanan darah tinggi.

  1. Mengurangi Risiko Kanker

Mengutip dari WebMD, beras basmati coklat memiliki lebih banyak serat daripada beras basmati putih. Dibandingkan dengan beras merah lainnya, beras basmati mengandung sekitar 20% lebih banyak  serat. Mengonsumsi makanan dengan jumlah serat yang lebih tinggi dapat membantu mengurangi risiko kanker tertentu, terutama kanker kolorektal.

  1. Menjaga Kesehatan Otak
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beras basmati kaya akan vitamin B, termasuk B1 (tiamin). Beras ini memiliki 22% dari jumlah asupan harian yang direkomendasikan dalam setiap porsi. Tiamin sangat penting untuk kesehatan otak. Kekurangan zat ini dapat menyebabkan kondisi yang disebut ensefalopati Wernicke.

  1. Cocok untuk Menurunkan Berat Badan

Bagi Anda yang sedang mencari cara untuk mengurangi berat badan dapat mengganti nasi nasi biasa dengan nasi basmati. Hal ini karena kandungan serat pada beras basmati yang tinggi akan membuat Anda lebih lama merasakan kenyang. Selain kandungan seratnya, beras basmati juga mengandung amilosa, yaitu sejenis karbohidrat yang sangat sulit diurai.

RISMA DAMAYANTI 

Baca: Perbedaan Nasi Mandhi dan Biryani Selain Bumbu juga cara Memasaknya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kebas dan Kesemutan Juga Bisa Jadi Gejala Diabetes, Cek yang Lainnya

1 jam lalu

Ilustrasi kesemutan. Shutterstock.com
Kebas dan Kesemutan Juga Bisa Jadi Gejala Diabetes, Cek yang Lainnya

Jika Anda belum terdiagnosis, bagaimana mengetahui kalau menderita diabetes atau pradiabetes? Berikut tandanya menurut dokter.


Gejala Awal Kanker Kerongkongan yang Perlu Diperhatikan

7 jam lalu

Kanker kerongkongan
Gejala Awal Kanker Kerongkongan yang Perlu Diperhatikan

Kanker kerongkongan adalah penyebab kanker paling umum ke-8 di dunia dan penyebab kematian terkait kanker ke-6 di seluruh dunia.


Sinyal 2 Penyakit Mematikan yang Terlihat di Kaki, Jangan Anggap Remeh

9 jam lalu

Ilustrasi kaki bengkak (edema). Foto : Alomedika.com
Sinyal 2 Penyakit Mematikan yang Terlihat di Kaki, Jangan Anggap Remeh

Kaki adalah jendela bagi kondisi kesehatan secara umum dan bahkan bisa memberi peringatan jika ada masalah yang serius. Apa saja yang bisa terdeteksi?


5 Manfaat Minum Kopi Bagi Kesehatan Tubuh, Berapa Cangkir Sehari Disarankan?

16 jam lalu

Ilustrasi kopi hitam tanpa gula. Foto: Freepik/8photo
5 Manfaat Minum Kopi Bagi Kesehatan Tubuh, Berapa Cangkir Sehari Disarankan?

Selain dapat melawan rasa kantuk sekaligus penambah energi, ternyata kopi memiliki manfaat lain bagi kesehatan tubuh. Apa saja manfaat kopi bagi kesehatan tubuh?


7 Masalah Kesehatan yang Ditimbulkan Akibat Kelebihan Gula

17 jam lalu

Ilustrasi gula putih, gula coklat, dan gula kayu manis. pixabay.com/Ulleo
7 Masalah Kesehatan yang Ditimbulkan Akibat Kelebihan Gula

Konsumsi gula terlalu banyak dapat menyebabkan penambahan berat badan, jerawat, diabetes tipe 2, dan dapat meningkatkan risiko penyakit lainnya.


Gejala Kanker Pankreas yang Tampak di Mata dan Kulit

1 hari lalu

Ratu musik soul Amerika Serikat, Aretha Franklin meninggal dunia pada 16 Agustus 2018 dalam usia 76 tahun di kediamannya di Detroit, Amerika. Peraih 18 Grammy ini meninggal setelah bergelut dengan kanker pankreas stadium lanjut. REUTERS/Jose Luis Magana
Gejala Kanker Pankreas yang Tampak di Mata dan Kulit

Seperti penyakit lain, semakin dini gejala kanker pankreas terdeteksi maka semakin cepat bisa diobati. Cek gejala awalnya.


Ini Bahayanya Makan Makanan Dibakar Nyaris Gosong

1 hari lalu

Ilustrasi Barbeque
Ini Bahayanya Makan Makanan Dibakar Nyaris Gosong

Makan makanan gosong memang dapat meningkatkan berbagai risiko kesehatan. Bisa sebabkan penyakit kanker hingga masalah pencernaan?


Dokter Spesialis Penyakit Dalam Diharapkan Jadi Garda Terdepan Tangani Pasien dengan Kanker

3 hari lalu

Konferensi Pers The Role of Internist in Cancer Management (ROICAM) pada Sabtu 23 September 2023 di Jakarta/Tempo- Mitra Tarigan
Dokter Spesialis Penyakit Dalam Diharapkan Jadi Garda Terdepan Tangani Pasien dengan Kanker

Dokter spesialis penyakit dalam alias internis diharapkan menjadi garda terdepan dalam penanganan kanker mulai dari deteksi dini.


4 Macam Bau Mulut dan Masalah Kesehatan di Baliknya

5 hari lalu

ilustrasi bau mulut (pixabay.com)
4 Macam Bau Mulut dan Masalah Kesehatan di Baliknya

Pakar menyebutkan empat jenis bau mulut yang mesti diwaspadai karena terkait dengan masalah kesehatan.


Apa Saja yang Dapat Meningkatkan Risiko Serangan Jantung?

5 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Apa Saja yang Dapat Meningkatkan Risiko Serangan Jantung?

Serangan jantung dapat berakibat fatal jika tidak segera diatasi.