Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anjing Disebut Terkait dengan Hepatitis Akut, Faktanya?

Reporter

image-gnews
Ilustrasi berbagai jenis anjing. shutterstock.com
Ilustrasi berbagai jenis anjing. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) mengatakan jumlah kasus hepatitis akut mendadak melonjak 18 sejak minggu lalu menjadi 163, termasuk 11 anak yang harus menjalani transplantasi hati setelah organ itu rusak parah. Hepatitis akut atau peradangan hati jarang terjadi pada anak-anak dan kasus-kasus tersebut telah memicu kekhawatiran di seluruh dunia.

Pejabat kesehatan mengatakan adenovirus, infeksi virus yang biasanya ringan penyebab flu biasa, tetap menjadi teori utama. Tetapi, laporan itu menambahkan jumlah yang relatif tinggi anak-anak yang terkena dampak, 70 persen dari 93 responden survei berasal dari keluarga dengan anjing, atau memiliki paparan lain terhadap hewan peliharaan sebelum jatuh sakit.

“Pentingnya penemuan ini sedang dieksplorasi,” tulis para pejabat, dilansir dari Telegraph.

Tetapi, mereka mencatat punya anjing itu umum di Inggris dan ada data yang terbatas tentang tingkat latar belakang kepemilikan hewan peliharaan dalam keluarga anak sehingga sulit untuk menilai pentingnya data. Tidak ada hubungan yang masuk akal antara hewan peliharaan dan hepatitis akut misterius.

Sementara itu, Profesor Francois Balloux, direktur Institut Gentik Universitas College London, menambahkan dia tidak bisa memikirkan penjelasan yang masuk akal hubungan paparan anjing dan hepatitis pada anak.

“Anjing membawa adenovirus sendiri, termasuk CAV-1, patogen hati anjing, tetapi tidak ada bukti sebelumnya sama sekali bahwa CAV-1 dapat menginfeksi manusia,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dr. Meaghan Kall, epidemiolog di UKHSA, mengatakan teori itu tampak tidak masuk akal. Laporan itu muncul setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan sekitar 300 kasus kini telah dilaporkan di setidaknya 20 negara. Sementara sebagian besar berada di Eropa, sejumlah kecil telah diidentifikasi di Amerika, Pasifik Barat, dan Asia Tenggara, termasuk tiga kematian di Indonesia.

Saat ini, teori utama adalah kasus tersebut terkait dengan adenovirus dengan 72 persen anak-anak yang diuji patogen di Inggris menunjukkan hasil positif. Tetapi, UKHSA mengatakan kemungkinan ada faktor lain yang memperkuat infeksi. Satu teori adalah lockdown Covid-19 mungkin telah melemahkan kekebalan anak-anak karena kurang terpapar patogen umum saat terisolasi. Ini bisa termasuk virus corona.

Sejauh ini, 14 persen anak-anak yang terkena dampak di seluruh Inggris dinyatakan positif Covid-19 dan para ilmuwan tidak mengesampingkan kemungkinan kasus hepatitis akut misterius adalah konsekuensi dari infeksi. Kemungkinan lain adalah ada gelombang infeksi adenovirus normal yang sangat besar, yang berarti komplikasi yang sangat jarang muncul lebih sering, atau ini adalah varian adenovirus baru.

Dr. Meera Chand, direktur klinis dan infeksi di UKHSA, mendesak orang tua untuk mewaspadai gejala hepatitis akut. Gejala yang paling umum dan ditemukan pada lebih dari 70 persen anak adalah penyakit kuning, muntah, dan tinja pucat.

Baca juga: Penanganan Hepatitis Akut Misterius yang Perlu Jadi Perhatian

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

15 hari lalu

Ilustrasi hepatitis. Shutterstock
WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

Hepatitis B menyebabkan 83 persen kematian dan hepatitis C menyumbang 17 persen di dunia.


Tempat Penitipan Hewan Peliharaan Laris Jelang Lebaran, Berapa Tarifnya?

17 hari lalu

Ilustrasi penitipan hewan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Tempat Penitipan Hewan Peliharaan Laris Jelang Lebaran, Berapa Tarifnya?

Tempat penitipan hewan, terutama kucing dan anjing, banyak dimanfaatkan oleh masyarakat yang hendak mudik lebaran.


Anjing Ini Kembali Bertemu Pemiliknya Usai Insiden Ketinggalan Pesawat dan Hilang di Bandara

25 hari lalu

Orang-orang berdiri di area tiket maskapai Alaska Airlines di Sea-Tac International Airport Jumat, 10 Agustus 2018, di SeaTac, Washington, AS.[AP Photo / Elaine Thompson]
Anjing Ini Kembali Bertemu Pemiliknya Usai Insiden Ketinggalan Pesawat dan Hilang di Bandara

Maskapai penerbangan menerbangkan kembali pemilik anjing yang hilang di bandara


5 Kiat Merawat Kesejahteraan Hewan Peliharaan

2 Februari 2024

Ekspresi seekor anjing saat diberkati oleh pendeta pada upacara memperingati Pesta San Antonio Abad, santo pelindung hewan peliharaan di Katedral San Bernardino de Siena, Xochimilco di pinggiran Mexico City, Meksiko 18 Januari 2024. REUTERS/Raquel Cunha
5 Kiat Merawat Kesejahteraan Hewan Peliharaan

Kesejahteraan hewan peliharaan misalnya kucing atau anjing tak hanya soal kebutuhan pakan dan kandangnya


Kejati DKI Terima Berkas Kasus Dugaan Seorang Pria Diculik dan Disekap di Kandang Anjing

26 Januari 2024

Ilustrasi penyanderaan / sandera / penculikan. Shutterstock
Kejati DKI Terima Berkas Kasus Dugaan Seorang Pria Diculik dan Disekap di Kandang Anjing

Kejati DKI menyatakan sudah menerima berkas perkara kasus dugaan seorang pria diculik, dianiaya, dan disekap di kandang anjing.


Balita di India Diserang Anjing Galak

24 Januari 2024

Ilustrasi anjing German Shepherd. Shutterstock
Balita di India Diserang Anjing Galak

Sudah tiga kali kejadian di Delhi India sepanjang Januari 2024, anak-anak diserang anjing galak.


5 Makanan yang Berbahaya bagi Anjing, Bisa Sebabkan Kematian

20 Januari 2024

Ilustrasi makanan anjing. Shutterstock
5 Makanan yang Berbahaya bagi Anjing, Bisa Sebabkan Kematian

Jangan beri anjing lima makanan berikut. Efeknya sungguh berbahaya, bahkan bisa menyebabkan kematian.


Pemilik Usaha Kuliner Daging Anjing di Solo Minta Pemerintah Beri Solusi Terbaik: Jangan Asal Menutup

20 Januari 2024

Ketua paguyuban pedagang atau pemilik usaha kuliner olahan daging anjing Agus Triyono memberikan pernyataan kepada wartawan di Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 20 Januari 2024. Para pedagang berharap ada solusi bagi mereka terkait rencana pengaturan atau pelarangan peredaran daging anjing di Kota Solo. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Pemilik Usaha Kuliner Daging Anjing di Solo Minta Pemerintah Beri Solusi Terbaik: Jangan Asal Menutup

Mereka berharap bisa beraudiensi dengan jajaran Pemkot Solo dan komunitas pecinta anjing untuk mendapatkan solusi tersebut.


Mengenali 5 Jenis Serigala di Berbagai Negara

15 Januari 2024

Ras anjing serigala Cekoslowakia ini dikembangkan sebagai anjing penyerang untuk kegunaan dalam Operasi Khas ketentaraan yang dilakukan oleh Tentara Cekoslowakia, tetapi kemudian juga digunakan dalam pencarian dan penyelamatan, pelacakan, penggembalaan, ketangkasan, kepatuhan, dan pemburuan. Harga anjing yang memiliki berat normal sekitar 26 kg dan tinggi sekitar 65 sentimeter ini bisa mencapai 80 hingga 133 juta rupiah. luxxory.com
Mengenali 5 Jenis Serigala di Berbagai Negara

Serigala abu-abu tergolong hewan liar besar


Ini Bahaya jika Hewan Peliharaan Menjilat Wajah Anda

4 Januari 2024

Ilustrasi perempuan membawa anjing peliharaan saat bepergian. Foto: Freepik.com/
Ini Bahaya jika Hewan Peliharaan Menjilat Wajah Anda

Hewan peliharaan seperti Kucing atau anjing yang menjilat wajah dapat terpengaruh oleh keringat dan kosmetik yang bisa menjadi racun bagi mereka.