Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berbeda Infeksi Spesies Bakteri Salmonela, Berlainan Risiko Penyakitnya

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Salmonella
Salmonella
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bakteri salmonela pertama kali diteliti ilmuwan Amerika Serikat, Daniel Elmer Salmon, pada 1885. Mengutip Centers for Disease Control and Prevention, ia menemukan bakteri ini setelah meneliti usus babi yang mengidap penyakit kolera.

Sejak ditemukan dan diteliti, bakteri salmonela diketahui menyebabkan penyakit bawaan dari makanan selama kurang lebih 125 tahun. Salmonellosis sebutan nama penyakit yang ditularkan melalui makanan.

Mengutip WebMD, puluhan kasus akibat Salmonella dilaporkan setiap tahunnya di seluruh dunia. Infeksi akibat bakteri ini sering terjadi saat musim panas. Salmonela tumbuh cepat dalam suhu yang agak tinggi.

Sebagian besar tanda dan gejala infeksi Salmonela berhubungan dengan perut. Gejalanya antara lain kram di perut, feses berdarah, diare, demam, dan muntah. Gejala cenderung terlihat mulai 8 jam hingga 72 jam setelah infeksi. Sebagian besar gejala biasanya tidak berlangsung lebih dari satu pekan, jika cepat mendapat penanganan medis.

Bakteri salmonela juga menyebabkan risiko penyakit berdasarkan spesiesnya, yaitu Salmonella thyphi dan Salmonella paratyphi. Salmonella thyphi menyebabkan penyakit tifus. Salmonella paratyphi mengakibatkan radang usus dan diare.

Bakteri salmonela dalam bahan makanan

  1. Daging mentah atau setengah matang, termasuk ayam, kalkun, bebek, sapi, dan babi
  2. Buah atau sayuran mentah yang tidak bersih
  3. Susu yang tidak melewati proses pasteurisasi
  4. Telur mentah atau setengah matang
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

WINDA OKTAVIA 

Baca: Ferrero Tarik Cokelat Kinder di AS dan Inggris, Khawatir Ada Bakteri Salmonela

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

11 hari lalu

Ilustrasi pria menggunakan ponsel di toilet. buzznigeria.com
Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

Penelitian menyebut kebiasaan main ponsel di toilet tentu saja tidak baik karena membuat tubuh lebih mudah terpapar bakteri dan kuman berbahaya.


Mengapa Paskah Identik dengan Telur dan Kelinci?

23 hari lalu

Hiasan telur Paskah yang dilukis dengan gaya seni tradisional naif menghiasi kawasan di Koprivnica, Kroasia, 27 Maret 2024. REUTERS/Antonio Bronic
Mengapa Paskah Identik dengan Telur dan Kelinci?

Ucapan Paskah ramai bertengger di berbagai kanal media sosial. Sebenarnya dari mana asalnya, mengapa telur dan kelinci identik dengan paskah?


Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

24 hari lalu

Ilustrasi wanita bekerja di kantor. shutterstock.com
Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

Beberapa titik bisa menjadi tempat berkumpulnya kuman dan bakteri di kantor sehingga Anda harus selalu menjaga kebersihan diri setelah menyentuhnya.


5 Tanda-tanda Kucing akan Melahirkan

25 hari lalu

Ilustrasi kucing. Sumber: Unsplash/asiaone.com
5 Tanda-tanda Kucing akan Melahirkan

Setidaknya ada lima tanda-tanda kucing akan melahirkan. Di antaranya terjadi perubahan perilaku dan nafsu makan.


Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

28 hari lalu

Ilustrasi banjir. Dok. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?


Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

28 hari lalu

Ilustrasi obat Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

Anak penderita TBC harus menjalani pengobatan sampai tuntas agar bakteri penyebab infeksi bisa dibasmi sampai habis.


3 Resep Olahan Susu untuk Sahur dan Berbuka Puasa

31 hari lalu

Aktivitas penjualan susu sapi yang disetor peternak di instalasi Persusuan Koperasi Unit Desa (KUD) Cepogo, Kecamatan Cepogo, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu, 26 Oktober 2019.  Setelah disetor ke KUD susu yang terkumpul kemudian dipasok ke industri minuman susu di Salatiga. TEMPO/Bram Selo Agung Mardika
3 Resep Olahan Susu untuk Sahur dan Berbuka Puasa

Susu pilihan yang sempurna untuk memenuhi kebutuhan nutrisi selama puasa karena mengandung protein, kalsium, vitamin D, dan nutrisi penting lainnya.


Saran Pakar Gizi untuk Lengkapi MPASI dengan Aneka Nutrisi Telur

33 hari lalu

Ilustrasi telur. Sumber: iStock/foxnews.com
Saran Pakar Gizi untuk Lengkapi MPASI dengan Aneka Nutrisi Telur

Telur merupakan sumber protein hewani yang serbaguna untuk memenuhi kebutuhan gizi anak saat diolah menjadi MPASI.


5 Manfaat Susu untuk Kesehatan Tubuh

33 hari lalu

Ilustrasi Anak Minum Susu/Istimewa
5 Manfaat Susu untuk Kesehatan Tubuh

Selama ribuan tahun, susu telah menjadi bagian dari diet global, terutama susu yang berasal dari sapi, domba, dan kambing.


Relaksasi HET Diklaim Redam Kenaikan Harga Beras di Jawa Barat

35 hari lalu

Petugas memotret penerima beras saat penyaluran bantuan pangan beras di Kantor Pos Bandung, Jawa Barat, Kamis, 29 Februari 2024. Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional dan Perum Bulog menyalurkan bantuan pangan beras untuk 22.004.007 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan besaran bantuan pangan sebanyak 10 kg beras per KPM. TEMPO/Prima mulia
Relaksasi HET Diklaim Redam Kenaikan Harga Beras di Jawa Barat

Bahan makanan yang diwaspadai bergerak naik menjelang Hari Raya Lebaran di antaranya beras, daging ayam, telur, serta minyak goreng.