TEMPO.CO, Jakarta - Nightmare atau mimpi buruk saat tidur biasanya menggambarkan pengalaman tak menyenangkan. Saat mimpi buruk, misalnya seperti dikejar sesuatu yang menakutkan, jatuh dari ketinggian, atau melihat hantu.
Menurut Sleep Foundation, mimpi buruk biasanya akan memicu tekanan emosional. Tidak seperti night terror, mimpi buruk terjadi selama tidur tanpa perilaku fisik atau suara. Orang yang mengalami mimpi buruk mudah dibangunkan dan mengingat cerita dalam mimpinya. Mimpi buruk bisa dialami segala usia anak-anak atau orang dewasa.
Bagaimana mencegah anak-anak mengalami mimpi buruk?
- Tidur teratur
Rutinitas teratur bersantai yang menyenangkan menjelang waktu tidur anak. Mengutip Mayo Clinic, rutinitas bersantai antara lain membaca buku, mengerjakan teka-teki, berendam air hangat, relaksasi, dan menata tempat tidur sebegitu nyaman.
- Ketenangan
Jika anak mengalami mimpi buruk, segera dibangunkan. Orang tua terus mendampingi untuk menenangkan anak. Keberadaan orang tua menenangkan anak mencegah mimpi buruk berlanjut pada hari lainnya.
- Membicarakan cerita dalam mimpi
Beri kesempatan anak bercerita tentang mimpi buruk yang dialami, misalnya siapa saja, peristiwa yang membuat takut. Setelah itu orang tua menjelaskan, mimpi buruk itu tak nyata dan tidak bisa menyakiti diri anak.
- Mendukung kreativitas anak
Supaya anak mengurangi rasa takutnya, bisa mengalihkan cerita mimpi buruknya menjadi karangan yang menyenangkan. Misalnya, orang tua memotivasi anak untuk menulis karakter yang muncul dalam mimpi buruknya diubah menjadi cerita yang menyenangkan.
- Beraktivitas menyenangkan sebelum tidur
Mengutip laman Johns Hopkins Medicine, orang tua perlu memantau aktivitas anak sebelum tidur, misalnya tidak menonton film atau membaca cerita horor. Sebaiknya ajak anak berkegiatan menyenangkan seperti bermain atau bercerita dongeng yang sebelum anak tertidur.
DELFI ANA HARAHAP
Baca: Pandangan Sains tentang Munculnya Mimpi Buruk dan Cara Menguranginya
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.