TEMPO.CO, Jakarta - Paru-paru adalah organ tubuh yang memiliki fungsi vital mengatur pernapasan. Jika paru-paru terganggu, pernapasan akan terganggu sehingga ikut mengganggu aktivitas sehari-hari.
“Untuk melakukan aktivitas sehari-hari diperlukan tenaga yang didapat dari hasil metabolisme tubuh. Proses metabolisme memerlukan oksigen yang diambil oleh organ pernapasan,” kata Ketua Kolegium Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Indonesia, Faisal Yunus, dikutip dari laman resmi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Menurut dia, beberapa tanda-tanda gangguan pernapasan adalah:
- Batuk
- Berdahak
- Sesak napas
- Cepat lelah
Gangguan pernapasan itu terdiri atas gangguan restriksi (kelainan paru, tulang, otot, dan diagframa) dan gangguan obstruksi (penyakit asma, tumor saluran napas, dan penyakit paru obstruktif kronik).
Dikutip dari Indian Express, ahli nutrisi Lovneet Batra membagikan tanda lainnya, yaitu nyeri dada. Nyeri dada yang berlangsung lebih dari satu bulan patut diwaspadai, apalagi jika itu terjadi saat bernapas atau batuk.
Selain itu, tanda lainnya adalah berat badan turun drastis meski tidak olahraga atau diet. Namun, hal ini juga bisa menjadi sinyal bila organ vital diserang tumor. Tapi, jika berat badan turun dibarengi tanda-tanda lainnya, ada kemungkinan ini terkait dengan kondisi paru-paru.
Jika menemukan tanda-tanda di atas, segera periksakan paru-paru di fasilitas kesehatan. Semakin cepat diagnosis akan mempengaruhi pengobatan organ vital ini.
AMELIA RAHIMA SARI
Baca juga: 3 Cara Sederhana Mengetahui Paru-paru Masih Bagus atau Bermasalah