Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

7 Sebab Wanita Menstruasi Berkepanjangan

Reporter

Editor

Nurhadi

Ilustrasi wanita memegang kalendar menstruasi. Freepik.com
Ilustrasi wanita memegang kalendar menstruasi. Freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tiap wanita memilik periode menstruasi yang berbeda-beda, namun umumnya menstruasi berlangsung seminggu. Bila melebihi tujuh hari bisa dianggap sebagai periode haid yang panjang.

Dilansir dari Healthline, menoragia adalah istilah medis untuk periode menstruasi dengan perdarahan abnormal yang banyak atau berkepanjangan. Lima persen wanita mengalami menoragia.

Menoragia dapat menyebabkan ketidaknyamanan serta mengganggu rutinitas. Menstruasi yang panjang akan menggangu aktivitas dan juga tidur. Selain itu kemungkinan wanita yang mengalami menoragia juga dapat mengalami anemia defisiensi besi bila terus mengalami periode menstruasi yang lama.

Berikut beberapa penyebab menoragia atau haid berkepanjangan:

1. Perubahan hormon dan ovulasi

Perubahan hormon atau ovulasi dapat menyebabkan periode menstruasi yang lama. Perubahan hormonal bisa terjadi saat pertama kali mendapatkan menstruasi selama masa pubertas atau perimenopause.

Dikutip dari Mayoclinic, dalam siklus menstruasi yang normal, keseimbangan antara hormon estrogen dan progesteron mengatur penumpukan lapisan rahim (endometrium), yang ditumpahkan selama menstruasi. Jika terjadi ketidakseimbangan hormon, endometrium berkembang secara berlebihan dan akhirnya keluar melalui perdarahan menstruasi yang berat.

Jika hormon tidak pada tingkat normal atau jika tubuh tidak berovulasi selama siklus menstruasi, lapisan rahim bisa menjadi sangat tebal. Ketika tubuh akhirnya melepaskan lapisan tersebut, tubuh akan mungkin memproses periode menstruasi yang lebih lama dari biasanya.

Perubahan atau ketidakseimbangan hormon juga dapat disebabkan oleh berbagai kondisi kesehatan, seperti gangguan tiroid, sindrom ovarium polikistik (PCOS), obesitas, dan resistensi insulin.

2. Fibroid atau polip rahim

Fibroid dan polip rahim dapat menyebabkan perdarahan yang berkepanjangan dan terkadang juga berat. Fibroid terjadi ketika jaringan otot mulai tumbuh di dinding rahim.

Polip juga merupakan hasil dari pertumbuhan jaringan yang tidak teratur di dalam rahim dan menyebabkan tumor kecil tumbuh. Umumnya, baik fibroid maupun polip tidak bersifat kanker.

3. Adenomiosis

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kondisi ini terjadi ketika kelenjar dari endometrium menjadi tertanam di otot rahim, sering menyebabkan perdarahan hebat dan menstruasi yang menyakitkan.

4. Kanker

Kanker rahim dan kanker serviks dapat menyebabkan perdarahan menstruasi yang berlebihan, terutama jika saat pascamenopause atau pernah menjalani tes yang abnormal di masa lalu.

5. Obat-obatan

Obat-obatan tertentu, termasuk obat antiinflamasi, obat hormonal seperti estrogen dan progestin, dan antikoagulan seperti warfarin (Coumadin, Jantoven) atau enoxaparin (Lovenox) dapat menyebabkan perdarahan menstruasi yang berat atau berkepanjangan.

6. Kehamilan

Meskipun sebenarnya bukan menstruasi, pendarahan vagina yang berkepanjangan mungkin merupakan tanda kehamilan yang tidak aman atau tidak dapat bertahan, seperti kehamilan ektopik atau keguguran.

Dalam kondisi ini tubuh juga akan mengalami pendarahan yang berkepanjangan selama kehamilan jika memiliki kondisi seperti plasenta previa.

7. Penggunaan alat kontrasepsi dalam rahim (IUD)

Penggunaan alat kontrasepsi dalam rahim (IUD) dapat menyebabkan menstruasi yang berkepanjangan. Ini merupakan efek samping dari penggunaan alat kontrasepsi nonhormonal untuk pengendalian kelahiran.

ANNISA FIRDAUSI

Baca juga:

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Identifikasi Risiko Penyakit Jantung Hingga Kanker dengan Tes Genetik

12 jam lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Identifikasi Risiko Penyakit Jantung Hingga Kanker dengan Tes Genetik

Dalam upaya pencegahan, mengidentifikasi berbagai penyakit tidak menular seperti diabetes hingga kanker bisa dilakukan dengan tes genetik.


Peneliti Ungkap Kaitan Siklus Menstruasi dan Kesehatan Jantung

3 hari lalu

Ilustrasi kalendar menstruasi. Freepik.com
Peneliti Ungkap Kaitan Siklus Menstruasi dan Kesehatan Jantung

Penelitian menyebut wanita dengan siklus menstruasi atau durasi siklus yang relatif lebih pendek lebih rentan terkena penyakit jantung.


Inilah Risiko Kesehatan yang Mengintai jika Terlalu Sering Makan Pizza

3 hari lalu

Ilustrasi pizza. Sumber: Unsplash/asiaone.com
Inilah Risiko Kesehatan yang Mengintai jika Terlalu Sering Makan Pizza

Pizza sebagai junk food memiliki beberapa risiko kesehatan. Apa saja risiko kesehatan tersebut?


Kenali Cara Penanganan Displasia Serviks

4 hari lalu

Ilustrasi kanker serviks. shutterstock.com
Kenali Cara Penanganan Displasia Serviks

Penanganan displasia serviks tergantung pada berbagai faktor, termasuk tingkat keparahan, usia, kesehatan, dan preferensi perawatan.


Kenali Gejala dan Penyebab Displasia Serviks

5 hari lalu

Ilustrasi kanker serviks. shutterstock.com
Kenali Gejala dan Penyebab Displasia Serviks

Displasia serviks adalah kondisi prakanker yang terjadi ketika sel-sel abnormal tumbuh di permukaan serviks.


Faktor Risiko Kanker Payudara yang Bisa Diubah dan Tidak Bisa Diubah

5 hari lalu

Ilustrasi kanker payudara (pixabay.com)
Faktor Risiko Kanker Payudara yang Bisa Diubah dan Tidak Bisa Diubah

Ada dua jenis faktor risiko kanker payudara, yaitu faktor risiko yang dapat diubah dan tidak dapat diubah. Berikut penjelasannya.


Sosialisasi Skrining dan Deteksi Dini Kanker Payudara, Cegah Pasien Datang dengan Stadium Lanjut

6 hari lalu

Kegiatan YKPI di SMA Taruna Nusantara Magelang
Sosialisasi Skrining dan Deteksi Dini Kanker Payudara, Cegah Pasien Datang dengan Stadium Lanjut

Data GLOBOCAN 2020 menunjukkan di Indonesia kasus baru kanker payudara mendekati 66 ribu. Berikut cara yang diharapkan bisa menekan angka kasus baru.


Inilah Gejala Umum Kanker Payudara yang Perlu Diketahui

6 hari lalu

Ilustrasi kanker payudara. Shutterstock.com
Inilah Gejala Umum Kanker Payudara yang Perlu Diketahui

Kanker payudara adalah jenis kanker yang terjadi ketika sel-sel di dalam payudara mengalami pertumbuhan yang tidak terkendali.


IAEA Akan Bantu Perluasan Layanan Kedokteran Nuklir untuk Pasien Kanker di Indonesia

9 hari lalu

Kedokteran nuklir menggabungkan diagnostik dan terapi (teranostik) untuk penyembuhan aneka penyakit kanker. (Foto Dok.Humas RSHS)
IAEA Akan Bantu Perluasan Layanan Kedokteran Nuklir untuk Pasien Kanker di Indonesia

Saat ini layanan radioterapi baru tersedia di 17 provinsi, sedangkan pelayanan kedokteran nuklir hanya ada di 10 provinsi di Indonesia.


6 Manfaat Daun Binahong, Sembuhkan Luka dan Atasi Rasa Sakit Menstruasi

9 hari lalu

Daun Binahong. shutterstock.com
6 Manfaat Daun Binahong, Sembuhkan Luka dan Atasi Rasa Sakit Menstruasi

Daun binahong memilki beberapa manfaat untuk kesehatan. Mulai dari sembuhkan luka hingga meringankan rasa sakit saat menstruasi.