Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Manfaat Tes Polisomnografi untuk Memeriksa Gangguan Tidur

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Menaklukkan Gangguan Tidur
Menaklukkan Gangguan Tidur
Iklan

TEMPO.CO, JakartaGangguan tidur bisa mempengaruhi aktivitas manusia. Mengutip Healthline, tes polisomnografi bisa dilakukan untuk memeriksa penyebab gangguan tidur. Dokter akan melakukan pengamatan dan merekam data pola tidur ketika pasiennya terlelap.

Pengamatan siklus tidur bersamaan reaksi tubuh terhadap perubahan. Dokter akan mengecek siklus tidur gelombang otak, aktivitas otot, kadar oksigen darah, detak jantung, tingkat pernapasan, gerakan mata.

Mengutip Mayo Clinic, polisomnografi digunakan untuk menyesuaikan rencana perawatan lanjutan jika ditemukan gejala gangguan tidur.

Apa saja gangguan tidur?

  1. Sleep apnea

Gangguan pernapasan saat tidur. Saat mengalami kondisi ini pernapasan bisa beberapa kali berhenti sejenak saat tidur. Orang yang mengalami gangguan tidur, terkadang tanpa sadar akan melenturkan kaki. Kondisi ini dikaitkan sebagai sindrom kaki gelisah.

  1. Narkolepsi

Kondisi ini ketika seseorang mengalami kantuk yang luar biasa saat siang  atau mendadak ingin tidur. Dalam kondisi ini, memungkinkan ahli medis menyarankan melakukan tes polisomnografi. Itu jika selama tidur muncul aktivitas yang tidak biasa, misalnya banyak bergerak.

  1. Insomnia

Jika secara konsisten mengalami kesulitan tidur dokter akan menyarankan melakukan tes polisomnografi.

Apa saja kondisi yang diperiksa dokter?

  • Gelombang otak
  • Aktivitas otot rangka
  • Kadar oksigen darah
  • Detak jantung
  • Tingkat pernapasan
  • Gerakan mata
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selama tes polisomnografi, dokter akan memeriksa siklus tidur, misalnya gerakan tubuh di antara tahapan tidur, yaitu gerakan mata cepat (REM), dan tidur gerakan mata tak cepat (non-REM). Tidur non-REM dibagi menjadi fase tidur ringan dan nyenyak.

Selama tidur REM, tahap ketika seseorang bermimpi. Tidur non-REM melibatkan aktivitas otak agak lambat. Seseorang tanpa gangguan tidur akan beralih antara tidur non-REM dan REM, mengalami beberapa siklus tidur per malam.

YOLANDA AGNE

Baca: 5 Penyebab Gangguan Tidur yang Mengakibatkan Terbangun Saat Malam

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

1 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

1 hari lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

Semua kebiasaan ini bukan menjadi hal menakutkan karena bisa diubah dengan pola hidup sehat.


Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

1 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.


Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

1 hari lalu

Ilustrasi orang lupa
Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

Dengan menerapkan tips-tips ini dalam kehidupan sehari-hari, Anda dapat meningkatkan daya ingat Anda dan mengurangi kecenderungan untuk lupa.


8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

1 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang kelas ekonomi. Freepik.com/DC Studios
8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

Pramugari dan pakar perjalanan berbagi cara mencegah jet lag setelah penerbangan jarak jauh, dari mengatur waktu sampai jalan-jalan sore hari.


Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

1 hari lalu

Ilustrasi orang lupa
Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

Lupa ternyata memiliki manfaat penting untuk kesehatan otak dan kreativitas Anda.


4 Tipe Tidur dan Pengaruhnya pada Kesehatan, Anda Masuk yang Mana?

2 hari lalu

Ilustrasi tidur siang. Pexels/Meruyert Gonullu
4 Tipe Tidur dan Pengaruhnya pada Kesehatan, Anda Masuk yang Mana?

Penelitian selama 10 tahun menemukan empat tipe tidur pada lebih dari 3.000 orang. Apa saja dan pengaruhnya pada kesehatan?


Stimulasi Kognitif Terbanyak Bantu Lindungi Otak dari Masalah Daya Ingat

3 hari lalu

Ilustrasi dosen sedang mengajar. shutterstock.com
Stimulasi Kognitif Terbanyak Bantu Lindungi Otak dari Masalah Daya Ingat

Pekerjaan paling umum dengan tuntutan kognitif tertinggi yang bantu lindungi otak dari masadalah daya ingat adalah mengajar.


Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

4 hari lalu

Ilustrasi tidur gelisah atau sulit tidur. Shutterstock
Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

Pilihan makanan adalah pertimbangan penting untuk memastikan kualitas tidur yang baik. ada yang bisa membantu tidur sementara lain merusaknya.


Jaga Kesehatan dengan Menerapkan Waktu Tidur Ideal

8 hari lalu

Ilustrasi perempuan tidur. Foto: Freepik.com
Jaga Kesehatan dengan Menerapkan Waktu Tidur Ideal

Berikut waktu tidur ideal agar kesehatan tubuh terus terjaga. Jangan tidur terlalu malam bila tak ada kepentingan khusus.