Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Manfaat Asupan Makanan Pedas, Mengendalikan Nafsu Makan hingga Metabolisme

Reporter

Editor

Bram Setiawan

Ilustrasi cabai merah (Pixabay.com)
Ilustrasi cabai merah (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Di Indonesia, ada beragam kuliner yang pedas, karena perpaduan rempah tak hanya cabai. Makanan pedas memiliki manfaat kesehatan. Mengutip NDTV, ahli nutrisi di Harvard T.H. Chan School of Public Health, Lu Qi menemukan hubungan antara makanan pedas dan usia.

Menurut laporan penelitiannya orang yang mengonsumsi makanan pedas setiap hari dalam porsi sewajarnya memiliki risiko kematian dini 14 persen. Itu lebih rendah daripada yang mengonsumsi makanan pedas kurang dari sekali dalam satu pekan.

Apa manfaat mengonsumsi makanan pedas?

  1. Metabolisme

Mengutip Healthline, rempah  seperti kayu manis, kunyit, paprika dan cabai meningkatkan proses metabolisme dan memperlambat nafsu makan. Healthline merujuk riset. kunyit bermanfaat menekan pertumbuhan jaringan lemak.

  1. Mengurangi peradangan

Senyawa dalam kunyit Curcumin bermanfaat mengurangi peradangan dalam tubuh. Mengutip pengobatan Ayurveda, selama berabad-abad sifat antiinflamasi jahe dan bawang putih telah digunakan untuk mengobati berbagai kondisi, seperti radang sendi, sakit kepala, dan mual.

  1. Mengurangi risiko kanker

Senyawa pedas kapsaisin yang terdapat dalam cabai bermanfaat memperlambat dan menghancurkan sel kanker. Merujuk publikasi University of California, Los Angeles kapsaisin menghambat pertumbuhan sel kanker prostat.

  1. Mengendalikan nafsu makan

Mengutip Cleveland Clinic, ahli gizi Patricia Bridget Lane menjelaskan, cabai dan rempah-rempah bermanfaat mengendalikan rasa lapar. Kapsaisin bekerja di hipotalamus, bagian otak yang mengontrol rasa lapar dan kenyang. Orang yang menambahkan sedikit rasa pedas dalam makanannya akan merasa lebih cepat kenyang.

  1. Meningkatkan mikrobioma

Makanan pedas bisa berdampak buruk untuk perut yang sensitif. Walaupun begitu, senyawa kapsaisin punya manfaat baik untuk mikrobioma dalam usus terkait saluran pencernaan. Mikrobioma kelompok bakteri untuk fungsi kekebalan tubuh.

  1. Kesehatan jantung
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sensasi panas di lidah karena senyawa kapsaisin berguna menurunkan kolesterol jahat. American Chemical Society menjelaskan, kandungan kapsaisin selain mengurangi penumpukan kolesterol juga meningkatkan aliran darah menghambat gen penyempitan arteri di jantung.

Tim peneliti dari University of Vermont meneliti hubungan antara kesehatan jantung dan konsumsi cabai merah selama enam tahun. Risiko paling buruk penyakit jantung dan stroke orang yang mengonsumsi cabai merah, 13 persen lebih rendah.

ANNISA FIRDAUSI 

Baca: 3 Masalah Kesehatan Jika Terlalu Sering Mengonsumsi Makanan Pedas

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Inilah Sederet Makanan Pemicu Keringat Berlebih

20 jam lalu

Ilustrasi berkeringat. Shutterstock.com
Inilah Sederet Makanan Pemicu Keringat Berlebih

Selain masalah medis, keringat berlebih disebabkan oleh makanan yang dikonsumsi.


Peneliti Ungkap Kaitan Siklus Menstruasi dan Kesehatan Jantung

2 hari lalu

Ilustrasi kalendar menstruasi. Freepik.com
Peneliti Ungkap Kaitan Siklus Menstruasi dan Kesehatan Jantung

Penelitian menyebut wanita dengan siklus menstruasi atau durasi siklus yang relatif lebih pendek lebih rentan terkena penyakit jantung.


6 Cara Menurunkan Asam Lambung Tanpa Obat, Mengapa Harus Hindari Makanan Pedas?

3 hari lalu

Ilustrasi maag. freepik.com
6 Cara Menurunkan Asam Lambung Tanpa Obat, Mengapa Harus Hindari Makanan Pedas?

Ini beberapa cara alami yang dapat membantu menurunkan kadar asam lambung dalam tubuh yang menyebabkan maag hingga GERD.


Kenapa Orang Indonesia Rata-rata Suka Makanan Pedas?

5 hari lalu

Ilustrasi makanan pedas/Tokopedia
Kenapa Orang Indonesia Rata-rata Suka Makanan Pedas?

Tidak semua orang dapat menyukai makanan pedas, lalu apa yang membuat orang tersebut menyukainya?


Nyeri Dada dan Sederet Dampak dari Mengonsumsi Banyak Makanan Pedas

5 hari lalu

ilustrasi makanan pedas (pixabay.com)
Nyeri Dada dan Sederet Dampak dari Mengonsumsi Banyak Makanan Pedas

Makanan pedas mengandung senyawa yang mengelabui tubuh untuk menghidupkan sistem pendingin internalnya, memicu respon dari ujung kepala sampai ujung kaki


Tips Mengontrol Tekanan Darah untuk Cegah Hipertensi

11 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Tips Mengontrol Tekanan Darah untuk Cegah Hipertensi

Berikut cara-cara alami yang dapat dilakukan untuk mengendalikan tekanan darah agar terhindar dari hipertensi.


Dikenal Bermanfaat untuk Kesehatan, Ini Resep Chai Tea, Minuman Asal India yang Penuh Rempah

14 hari lalu

Chai tea, minuman teh, susu, dengan campuran rempah-rempah. TEMPO/Bram Setiawan
Dikenal Bermanfaat untuk Kesehatan, Ini Resep Chai Tea, Minuman Asal India yang Penuh Rempah

resep Chai tea tak sulit didapat. Kita bisa membuat minuman khas India ini di rumah


10 Makanan Pedas dan Populer di Dunia, Termasuk Kimchi

21 hari lalu

Kimchi bagian dari diet orang Korea (Pixabay)
10 Makanan Pedas dan Populer di Dunia, Termasuk Kimchi

Di dunia terdapat beberapa makanan pedas. Selain kimchi, apa lagi?


Mengenal Sauna dan 3 Jenis Pemanasan Ruangan

23 hari lalu

Ilustrasi perempuan di sauna. Foto: Freepik.com.
Mengenal Sauna dan 3 Jenis Pemanasan Ruangan

Sauna bisa membantu bersantai dan rileks. Ini dapat memberikan manfaat bagi kesehatan jantung seperti yang diperoleh dari olahraga. Kenali jenisnya.


Buruk untuk Kesehatan Jantung, Hindari Berlebihan Konsumsi 6 Makanan Ini

28 hari lalu

Ahli bedah Muhammad M. Mohiuddin, MD memimpin tim menempatkan hati babi yang dimodifikasi secara genetik ke dalam perangkat penyimpanan di laboratorium Xenotransplantasi sebelum transplantasi pada David Bennett, seorang pasien dengan penyakit jantung terminal, di University of Maryland Medical Center di Baltimore, Maryland, AS 7 Januari 2022. Jika terbukti berhasil, para ilmuwan berharap organ babi bisa membantu meringankan kekurangan organ donor. University of Maryland School of Medicine (UMSOM)/Handout via REUTERS.
Buruk untuk Kesehatan Jantung, Hindari Berlebihan Konsumsi 6 Makanan Ini

Perlu untuk memperhatikan makanan apa yang baik dan yang tidak baik bagi kesehatan jantung, apalagi setelah proses pemasangan ring jantung.