TEMPO.CO, Jakarta - Hamstring susunan otot di bagian belakang paha. Terkadang ketegangan otot ini menimbulkan sakit dan nyeri terutama pemain sepak bola dan basket. Mengutip Healthline, musabab cedera hamstring, karena otot kelebihan beban.
Adanya ketegangan dan robekan saat otot berkontraksi. Tak hanya atlet, remaja yang tubuhnya masih dalam tahap pertumbuhan rentan mengalami cedera hamstring.
Penyebab cedera hamstring
Saat berlari, otot hamstring harus berkontraksi berulang kali, karena kaki melangkah panjang. Semua pemanjangan dan pemuatan otot ini rentan berakibat cedera. Berolahraga dengan otot yang tegang berkemungkinan mengalami cedera.
Cedera hamstring terjadi jika salah satu tendon atau otot meregang melampaui batasnya. Secara teratur membiasakan peregangan dan pemanasan sebelum berolahraga untuk mengurangi risiko cedera hamstring. Sebaiknya tak memaksakan berolahraga jika merasakan sakit di bagian belakang paha.
Kekuatan atau tekanan apa pun di otot, seperti lompatan atau benturan bisa membuat otot robek. Ketakseimbangan itu, karena ada otot yang bekerja lebih kuat dari yang lain.
Baca juga:
Jika otot lemah, maka kurang mampu saat olahraga atau latihan tertentu. Kelelahan otot, tidak menyerap banyak energi bisa menjadi penyebab utama cedera hamstring. Ketika cedera hamstring mendadak akan terasa sakit, seperti tertusuk dan kemungkinan tampaj memar di bagian tertentu.
Cedera hamstring di tendon atau otot besar di bagian belakang paha. Mengutip WebMD, lama waktu pemulihan cedera hamstring tergantung kondisi parah. Bila cederanya ringan memerlukan beberapa hari untuk sembuh, Sedangkan jika parah bisa sampai beberapa pekan atau hitungan bulan untuk pulih.
Perawatan cedera hamstring
- Istirahat
Mengurangi aktivitas fisik yang bertumpu dengan kaki
- Kompres dingin
Taruh es batu di handuk untuk mengompres bagian yang cedera selama 20 menit setiap 3 jam saat siang. Tapi, jangan langsung menempelkan es di kulit.
- Perban
Perban paha untuk membatasi pembengkakan dan gerakan yang menyebabkan cedera makin parah. Perban elastis sederhana atau tubular elastis bisa digunakan untuk membalut bagian yang cedera.
- Angkat kaki
Taruh kaki di atas benda apa pun yang membuat posisinya terangkat, itu berguna untuk mengurangi pembengkakan. Otot hamstring tidak banyak digunakan saat berdiri atau berjalan. Tapi sangat aktif selama aktivitas yang menekuk lutut, seperti berlari, melompat, dan memanjat.
RAHMAT AMIN SIREGAR
Baca: 5 Latihan Olahraga untuk Memperkuat Otot Kaki
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu