Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Kemungkinan yang Bakal Terjadi jika Nekat Panas-panasan di Cuaca Panas

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Warga menghalau sinar matahari dengan tangannya saat melakukan aktivitas di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Selasa 22 Oktober 2019. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi wilayah Indonesia akan mengalami panas selama kurang lebih satu minggu dengan suhu mencapai 37 derajat Celcius, dikarenakan matahari berada dekat dengan jalur khatulistiwa. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Warga menghalau sinar matahari dengan tangannya saat melakukan aktivitas di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Selasa 22 Oktober 2019. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi wilayah Indonesia akan mengalami panas selama kurang lebih satu minggu dengan suhu mencapai 37 derajat Celcius, dikarenakan matahari berada dekat dengan jalur khatulistiwa. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG memperkirakan Indonesia akan mengalami fenomena cuaca panas hingga pertengahan Mei 2022. Masyarakat diminta untuk waspada terhadap dampak panas terik ini. Untuk itu, BMKG meminta masyarakat untuk menjaga stamina dan tetap terhidrasi.

Tetapi ada kalanya orang-orang tidak dapat menghindari kontak langsung dengan sinar matahari. Terutama bagi Anda yang bekerja di luar ruangan. Kendati begitu, Anda harus tetap waspada terhadap cuaca panas. Sebab, menurut Centers for Disease Control and Preventio atau CDC dan Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, cuaca panas dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

Berikut ini kemungkinan yang dapat dialami seseorang jika nekat berpanas-panasan saat cuaca panas:

1. Berkeringat

Berkeringat adalah sistem pendingin alami Tubuh. Tubuh mendorong keringat keluar ke permukaan kulit. Sehingga udara dapat menyerap panas dari tubuh. Tetapi seseorang mungkin menjadi sangat lelah dan terkadang sakit parah jika tidak bekerja cukup cepat, seperti dikutip dari Medicinenet.

2. Heat Exhaustion

Lelah akibat kepanasan dapat terjadi ketika tubuh tidak cukup dingin dan mengeluarkan terlalu banyak air dan garam. Seseorang bisa menjadi pucat dan lembap serta suhu tubuh sering kali dapat melebihi 37 derajat Celsius. Kondisi ini dapat dibarengi dengan rasa lelah, lemah, pusing, dan mual, dan sakit kepala.

3. Heat stroke

Menurut WHO, heat stroke adalah gangguan terkait panas yang paling serius. Kondisi ini terjadi ketika tubuh tidak dapat mengontrol suhu. Suhu tubuh naik dengan cepat, tetapi tubuh tidak bisa menjadi dingin karena mekanisme berkeringat gagal. Heat stroke dapat menyebabkan kematian atau cacat tetap jika tidak diberikan penanganan darurat.

4. Dehidrasi

Terpapar sinar matahari secara langsung saat cuaca panas dapat menyebabkan seseorang mengalami dehidrasi. Hal ini dapat terjadi lantaran saat terik seseorang akan berkeringat untuk mendinginkan tubuh. Padahal saat berkeringat, seseorang tidak hanya kehilangan cairan, tetapi juga mineral penting seperti natrium dan kalium. Dehidrasi dapat menyebabkan seseorang merasa haus serta buang urine dalam jumlah sedikit.

5. Ruam kulit

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Cuaca panas dapat menyebabkan ruam. Saat berkeringat terlalu banyak di cuaca terik, kelenjar keringat seseorang dapat tersumbat. Kondisi ini dapat mengakibatkan kulit mengalami benjolan merah kecil. Ruam lebih mungkin terjadi di ketiak, selangkangan, leher, siku, dan di bawah payudara. Bayi juga dapat mengalami jenis reaksi yang sama, terutama di bawah dagu atau di daerah selangkangan. Ruam dapat dicegah dengan mengenakan pakaian yang ringan, longgar, dan menyerap keringat seperti katun.

6. Terbakar sinar matahari

Jika terlalu lama terkena sinar matahari saat cuaca panas, kulit telanjang dapat terbakar. Kondisi ini ditandai dengan kulit yang kemerahan, gatal, nyeri, dan hangat saat disentuh. Jika serius, seseorang bisa mengalami lecet, sakit kepala, demam, dan mual. Dalam jangka panjang, sengatan matahari meningkatkan risiko terkena kanker kulit.

7. Pingsan

Panas dapat membuat dehidrasi dan mempersulit otak untuk mendapatkan cukup darah. Kondisi ini bisa membuat seseorang pusing dan pingsan. Jika merasa pusing saat terkena sinar matahari di cuaca panas, segeralah mencari tempat teduh. Berbaringlah dan angkat kaki di atas kepala.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Baca juga: Ini Penyebab Cuaca Panas di Indonesia Belakangan Ini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

3 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Komplikasi dan Cara Pencegahan HFMD, Potensi Tinggi Menular Selama Libur Lebaran 2024

6 hari lalu

Ilustrasi cuci tangan. pixabay.com
Komplikasi dan Cara Pencegahan HFMD, Potensi Tinggi Menular Selama Libur Lebaran 2024

Hand, foot, and mouth disease (HFMD) atau flu Singapura yang menyerang selama libur Lebaran 2024 sebabkan komplikasi penyakit lain. Ini pencegahannya


Anggota Damkar yang Gugur Usai Padamkan Api di Gedung YLBHI Sempat Pingsan saat Bertugas

11 hari lalu

Suasana Gedung Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia atau YLBHI di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, yang terbakar pada Ahad malam, 7 April 2024, sekitar pukul 22.20. Tempo/ Adil Al Hasan
Anggota Damkar yang Gugur Usai Padamkan Api di Gedung YLBHI Sempat Pingsan saat Bertugas

Kondisi korban kebakaran YLBHI terungkap pada Senin pagi. Akun @humasjakfire menyebut korban adalah anggota Sudin Gulkarmat, Samsul Triatmoko.


Semangat Jalani Puasa, Jangan Lupa Penuhi Nutrisi dan Hidrasi di Bulan Ramadan

13 hari lalu

Ilustrasi minum susu/Danone
Semangat Jalani Puasa, Jangan Lupa Penuhi Nutrisi dan Hidrasi di Bulan Ramadan

Kebutuhan protein hewani untuk penuhi nutrisi keluarga sangat penting. Penuhi nutrisi dan konsumsi air cukup untuk cegah dehidrasi di Bulan Ramadan.


Cegah Penggumpalan Darah, Lakukan Hal Ini 2 Jam Sekali saat Penerbangan Jarak Jauh

17 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang kelas ekonomi. Freepik.com/DC Studios
Cegah Penggumpalan Darah, Lakukan Hal Ini 2 Jam Sekali saat Penerbangan Jarak Jauh

Pakar kesehatan membagikan tips untuk mencegah ketidanyamanan dan risiko kesehatan saat penerbangan jarak jauh


Inilah Faktor Risiko dan Pencegahan Penyakit Batu Ginjal

18 hari lalu

Batu ginjal.
Inilah Faktor Risiko dan Pencegahan Penyakit Batu Ginjal

Dengan pengetahuan yang tepat dan tindakan pencegahan yang sesuai, risiko terjadinya batu ginjal dapat diminimalkan.


Cara Menyimpan Kue Kering agar Tahan Lama

28 hari lalu

Warga binaan mengemas kue kering buatannya di Lapas Perempuan Kelas IIA, Sukun, Malang, Jawa Timur, Selasa 19 Maret 2024. Setiap bulan Ramadhan warga binaan di lapas tersebut membuat kue kering untuk parsel Lebaran dengan produksi berkisar 50 toples yang kemudian dijual ke berbagai toko maupun konsumen perorangan melalui pasar digital dengan harga Rp65 ribu hingga Rp85 ribu per toples. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
Cara Menyimpan Kue Kering agar Tahan Lama

Kue kering bisa cepat tengik apabila tidak disimpan dengan benar. Berikut cara menyimpan kue kering.


Inilah Daftar Minuman yang Memperbesar Risiko Dehidrasi saat Puasa

30 hari lalu

ilustrasi menyiram air untuk mengurangi dampak dehidrasi. Shutterstok
Inilah Daftar Minuman yang Memperbesar Risiko Dehidrasi saat Puasa

Minuman manis, berkafein, beralkohol, bersoda, mengandung santan justru memperbesar risiko dehidrasi saat puasa.


Cek Warna Urine untuk Tahu Kondisi Kesehatan

30 hari lalu

Ilustrasi urine. Shutterstock
Cek Warna Urine untuk Tahu Kondisi Kesehatan

Mengapa warna urine akan berubah sesuai tingkat hidrasi? Memantau warna urine dapat memberikan tingkan hidrasi dan potensi m


6 Minuman Penyebab Dehidrasi yang Harus Dihindari Saat Puasa Ramadan

30 hari lalu

Ilustrasi Kafein. TEMPO
6 Minuman Penyebab Dehidrasi yang Harus Dihindari Saat Puasa Ramadan

Ada beberapa minuman yang sebaiknya dihindari karena dapat menyebabkan dehidrasi, yang dapat memperburuk kondisi tubuh selama menjalani puasa Ramadan.