Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Benarkah Nasi Putih Mengandung Banyak Gula?

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi nasi putih. Freepik.com/xb100
Ilustrasi nasi putih. Freepik.com/xb100
Iklan

TEMPO.CO, JakartaNasi merupakan merupakan salah satu makanan pokok yang banyak dikonsumsi di Indonesia. Nasi putih yang berasal dari beras juga mudah ditemukan karena dapat tumbuh di Indonesia. Tetapi sebagian berpendapat jika nasi putih, terutama yang panas, banyak mengandung gula. Benarkah demikian?

Dilansir dari Healthline, dalam 100 gram nasi putih terdapat 123 kalori, 2,9 gram protein, 30 gram karbohidrat, 0,4 gram lemak, dan 0,9 gram serat. Meski profil nutrisinya terbilang cukup baik, nasi putih dianggap sebagai karbohidrat kosong karena kandungan nutrisi utamanya sering hilang. 

Selain hanya mengandung kalori dan karbohidrat yang tinggi, kandungan glikemik atau gula dalam nasi putih juga cukup tinggi. Dalam nasi putih kandungan glikemiknya mencapai 64, di mana tergolong kategori medium menuju tinggi. Kandungan indeks glikemik atau GI rendah berada pada rentang kurang dari 55, sedang berada pada rentang 56-69, dan glikemik tinggi 70-100. 

Kandungan gula yang tinggi juga mempercepat perubahan karbohidrat menjadi gula darah. Hal ini juga yang membuat nasi putih berisiko dalam menaikkan gula darah dan tidak terlalu disarankan untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes tipe 2. 

Selain diabetes, kandungan glikemik yang tinggi juga memicu terjadinya sindrom metabolik, yaitu beberapa faktor risiko yang memengaruhi kondisi kesehatan seperti tekanan darah, gula darah, dan kadar trigliserida tinggi serta rendahnya kadar kolesterol baik atau HDL. 

Dalam beberapa penelitian disebutkan jika makan nasi putih secara rutin memiliki risiko sindrom metabolik yang lebih tinggi. Utamanya pada orang dewasa di wilayah Asia. Pasalnya nasi putih juga banyak digunakan sebagai karbohidrat pokok di banyak wilayah Asia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dikutip dari jurnal American Journal of Clinical Nutrition, selain meningkatkan gula darah dan meningkatkan risiko diabetes tipe 2, konsumsi nasi putih setiap hari juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Selain itu, kandungan karbohidrat yang tinggi membuat tubuh cepat kenyang sehingga nutrisi lain seperti protein, vitamin, dan mineral tergeser karena sudah makan terlalu banyak nasi. 

Melansir Medical News Today, berbeda dengan nasi putih, nasi merah yang termasuk dalam biji-bijian utuh memiliki nutrisi yang lebih tinggi. Menurut Asosiasi Jantung Amerika, biji-bijian utuh dapat mengontrol kadar kolesterol darah, mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, diabetes tipe 2 dan obesitas. 

Nasi putih juga bukan sumber antioksidan yang baik dibandingkan jenis nasi merah yang mengandung antioksidan berupa lignan dan asam ferulat. Lignan merupakan antioksidan yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung, gejala menopause, osteoporosis dan dan kanker payudara. Asam ferulat dalam nasi merah juga memiliki efek anti-inflamasi dan anti mikroba  yang dapat mencegah kanker dan diabetes. 

TATA FERLIANA

Baca juga: Nasi Putih Sering Diaggap Rendah Nutrisi, Ini Trik Agar Makanan Ini Lebih Sehat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bapanas Naikkan Harga Acuan Gula Jadi Rp 17.500 per Kilogram

1 hari lalu

Pekerja mengemas gula pasir berukuran 1 kilogram di pasar Kramat Jati, Jakarta, Selasa, 14 November 2023. Harga gula naik ke level tertinggi dalam sejarah. Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) mengungkapkan harga gula saat ini telah tembus Rp 17.000 per kilogram (kg). TEMPO/Tony Hartawan
Bapanas Naikkan Harga Acuan Gula Jadi Rp 17.500 per Kilogram

Badan Pangan Nasional (Bapanas) merespons kenaikan harga gula di tingkat konsumen. Saat ini harga gula sudah jauh melampaui Harga Acuan Pemerintah (HAP) Rp 15.500 per kilogram. Karena itu, Bapanas menaikan HAP gula mulai 5 April 2024 menjadi Rp 17.500 per kilogram.


Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

2 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Berikut makanan yang sebaiknya Anda hindari jika Anda menderita diabetes.


Pentingnya Jaga Asupan Gula Anak di Libur Lebaran

4 hari lalu

Ilustrasi makanan manis (pixabay.com)
Pentingnya Jaga Asupan Gula Anak di Libur Lebaran

Dokter anak mengingatkan orang tua untuk mengawasi dan menjaga asupan gula anak saat libur Lebaran 2024.


6 Hidangan Lebaran yang Harus Dihandari Penderita Asam Urat

10 hari lalu

Hidangan/masakan lebaran. ANTARANEWS
6 Hidangan Lebaran yang Harus Dihandari Penderita Asam Urat

Enam makanan khas Lebaran ini justru dapat memperburuk kondisi asam urat.


Anjuran Konsumsi Hidangan Lebaran bagi Pasien Diabetes

10 hari lalu

Ilustrasi kue lebaran. Facebook.com
Anjuran Konsumsi Hidangan Lebaran bagi Pasien Diabetes

Pasien diabetes perlu berhati-hati dalam memilih hidangan Lebaran untuk menjaga kadar gula darah tetap normal tanpa lonjakan.


Benarkah Kandungan Gizi Ketupat Setara dengan Nasi Putih?

10 hari lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Benarkah Kandungan Gizi Ketupat Setara dengan Nasi Putih?

Jika dibandingkan dengan nasi putih dengan porsi yang sama jumlah kalorinya ketupat ternyata lebih rendah.


Manfaat Buah Manggis bagi Penderita Diabetes, Begini Penjelasan Ilmiahnya

10 hari lalu

Ilustrasi buah manggis (Pixabay.com)
Manfaat Buah Manggis bagi Penderita Diabetes, Begini Penjelasan Ilmiahnya

Buah manggis dengan rasa asam manis cocok dikonsumsi penderita diabetes. Mengapa demikian?


Jangan Kalap, Ini Kalori Opor Ayam Lebaran yang Wajib Diketahui

11 hari lalu

Saat Idul Fitri, jangan sampai kalap. Anda harus mengetahui kalori opor ayam per porsinya. Mengingat bahan baku opor ayam adalah santan. Foto: Canva
Jangan Kalap, Ini Kalori Opor Ayam Lebaran yang Wajib Diketahui

Saat Idul Fitri, jangan sampai kalap. Anda harus mengetahui kalori opor ayam per porsinya. Mengingat bahan baku opor ayam adalah santan.


Warga di Utara Gaza Dipaksa Hidup dengan 245 Kalori Per Hari

14 hari lalu

Warga Palestina berkumpul untuk menerima makanan gratis saat penduduk Gaza menghadapi krisis kelaparan, selama bulan suci Ramadhan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jabalia di Jalur Gaza utara 19 Maret 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Warga di Utara Gaza Dipaksa Hidup dengan 245 Kalori Per Hari

Lebih dari 300 ribu orang diyakini terperangkap di utara Gaza, tak bisa melarikan diri. Mereka dipaksa hidup dengan rata-rata 245 kalori per hari


Tips Olahraga Optimal Sembari Puasa Ramadan, Kapan Waktu yang Tepat?

19 hari lalu

Ilustrasi olahraga di rumah saat berpuasa. Shutterstock
Tips Olahraga Optimal Sembari Puasa Ramadan, Kapan Waktu yang Tepat?

Tak sekadar beraktivitas fisik, olahraga saat berpuasa Ramadan juga ada ketentuannya. Kapan waktu yang tepat dilakukan?