Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Kondisi yang Menyebabkan Gangguan Tidur, Mimpi Buruk dan Sindrom Kaki Gelisah

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Ilustrasi teror mimpi buruk. dailymail.co.uk
Ilustrasi teror mimpi buruk. dailymail.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gangguan tidur yang mengakibatkan sulit terlelap bisa mempengaruhi aktivitas manusia. Akibatnya, seseorang akan mengalami kantuk saat siang, kelelahan, sulit berkonsentrasi, gangguan suasana hati. Merujuk American Psychiatric Association, gangguan tidur biasanya berhubungan dengan masalah kesehatan mental, antara lain depresi dan kecemasan.

Apa saja gangguan tidur?

  1. Insomnia

Insomnia merupakan gangguan tidur paling umum. Orang akan kesulitan tidur malam sesuai jam normal. Insomnia juga membuat orang tak bisa tidur sampai pagi. Insomnia ditandai tiga tahap. Pertama, tahap episodik, gejala insomnia berlangsung satu sampai tiga bulan. Kedua, persisten, bertahan selama tiga bulan atau lebih. Ketiga, kondisi berulang, insombia bisa hilang namun tetap sering kambuh.

  1. Sleep apnea

Sleep apnea gangguan tidur menyebabkan orang kesulitan bernapas saat tidur. Mengutip American Association of Sleep Technologists,  seseorang yang mengalami sleep apnea biasanya akan terbangun saat malamn karena tenggorokan menjadi sakit atau kering, mendengkur.

Tidur tak nyenyak karena sering terbangun akibat terengah-engah atau tersedak. Seperti efek gangguan tidur lainnya, orang akan mengantuk saat siang, kekurangan energi, sakit kepala, kelelahan, dan mudah tersinggung.

  1. Narkolepsi

Narkolepsi membuat orang secara mendadak merasa sangat lelah dan tertidur tiba-tiba. Merujuk Healthline, gangguan narkolepsi renran menyebabkan kelumpuhan tidur atau kesulitan bergerak setelah bangun.

  1. Sindrom kaki gelisah

Sindrom kaki gelisah gangguan tidur ini telah mempengaruhi 7 sampai 10 persen orang di Amerika Serikat. Mengutip Sleep Foundation, sindrom kaki gelisah biasanya ditandai rasa berdenyut, gatal, dan sensasi nyeri di kaki. Orang akan terus menggerakan kaki saat sedang tidur. Kondisi itu yang mengakibatkan orang yang mengalami sindrom kaki gelisah sulit tidur nyenyak.

  1. Parasomnia
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Parasomnia termasuk mimpi buruk, teror malam (night terror), berjalan sambiil tidur, kebingungan. Night terror yang diartikan sebagai teror malam atau gangguan tidur malam sambil berteriak merupakan kondisi yang menyebabkan seseorang akan bereaksi ketakutan. Gejala lainnya saat mengalami night terror, yaitu meronta-ronta, berjalan, menangis ketika sedang tidur.

Sedangkan nightmare atau mimpi buruk yang dialami seseorang saat tidur. Mengutip Science Daily sebagian besar mimpi buruk menggambarkan kesedihan, kebingungan, dan rasa bersalah.

DELFI ANA HARAHAP

Baca: Manfaat Tes Polisomnografi untuk Memeriksa Gangguan Tidur

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Makanan Pedas Bisa Ganggu Kualitas Tidur, Begini Penjelasannya

5 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
Makanan Pedas Bisa Ganggu Kualitas Tidur, Begini Penjelasannya

Makanan pedas bisa mengganggu kualitas tidur karena dapat menimbulkan refluks asam.


Studi: Tidur Lebih Banyak Akhir Pekan Bisa Kurangi Risiko Penyakit Jantung

6 hari lalu

Ilustrasi wanita menggunakan penutup mata saat tidur. Foto: Freepik.com/senivpetro
Studi: Tidur Lebih Banyak Akhir Pekan Bisa Kurangi Risiko Penyakit Jantung

Studi oleh peneliti di Cina menemukan bahwa tidur pengganti pada akhir pekan bisa mengurangi penyakit jantung sampai 20 persen.


5 Makanan dan Minuman yang Bisa Membantu Cepat Tidur

7 hari lalu

Ilustrasi tidur siang. Pexels/Ketut Subiyanto
5 Makanan dan Minuman yang Bisa Membantu Cepat Tidur

Berikut adalah beberapa makanan dan minuman yang dapat membantu Anda tidur lebih nyenyak.


7 Makanan dan Minuman yang Membuat Susah Tidur

7 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
7 Makanan dan Minuman yang Membuat Susah Tidur

Berikut makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari sebelum tidur agar Anda bisa mendapatkan tidur yang lebih nyenyak.


Sering Mimpi Buruk Bisa Jadi Tanda Penyakit Autoimun, Kok Bisa?

9 hari lalu

Ilustrasi teror mimpi buruk. dailymail.co.uk
Sering Mimpi Buruk Bisa Jadi Tanda Penyakit Autoimun, Kok Bisa?

Penelitian baru ungkap hubungan mimpi buruk dengan penyakit autoimun yang dimiliki manusia.


Kiat Hotel agar Para Tamu Bisa Tidur Nyenyak, Spa hingga Kepompong Tidur

13 hari lalu

Ilustrasi interior hotel. Pixabay
Kiat Hotel agar Para Tamu Bisa Tidur Nyenyak, Spa hingga Kepompong Tidur

Banyak hotel di dunia kini memasang trik supaya para tamunya bisa tidur nyenyak.


Studi: Tidur Menyegarkan Otak, Memberi Ruang bagi Memori Baru

18 hari lalu

Ilustrasi tidur siang. Pexels/Ketut Subiyanto
Studi: Tidur Menyegarkan Otak, Memberi Ruang bagi Memori Baru

Peneliti dari Universitas Cornell, dalam studinya, menemukan bahwa tidur berperan penting dalam mengatur ulang memori.


Bangun Pagi Hari, Jangan Lewatkan 6 Aktivitas Ini

21 hari lalu

Ilustrasi wanita bangun tidur. shutterstock.com
Bangun Pagi Hari, Jangan Lewatkan 6 Aktivitas Ini

Saat bangun pagi ada beberapa aktivitas yang dapat Anda lakukan agar hari Anda berjalan lebih baik dan sehat.


Penyebab Ketindihan saat Tidur. Pakar Saraf: Bukan karena Makhluk Halus

23 hari lalu

Ilustrasi tidur gelisah atau sulit tidur. Shutterstock
Penyebab Ketindihan saat Tidur. Pakar Saraf: Bukan karena Makhluk Halus

Pakar saraf menjelaskan perasaan ketindihan saat tidur bukan karena faktor mistis. Cek penyebab sebenarnya.


Macam Masalah Kesehatan Akibat Tidur dengan Kipas Angin

26 hari lalu

Kipas Angin
Macam Masalah Kesehatan Akibat Tidur dengan Kipas Angin

Pakar kesehatan menyebut alasan tak disarankan tidur sambil menyalakan kipas angin karena lebih banyak bahayanya daripada manfaatnya.