TEMPO.CO, Jakarta - Tiamin atau vitamin B1 berguna mengubah karbohidrat menjadi sumber energi bagi tubuh. Kandungan ini secara alami terdapat dalam beberapa makanan seperti gandum utuh, daging sapi, tuna, salmon, dan kacang-kacangan. Mengutip Medline Plus, tiamin bermanfaat untuk mengobati kesemutan dan mati rasa di kaki dan tangan.
Apa saja manfaat tiamin?
- Meningkatkan produksi energi
Ketika gula bercampur dengan vitamin B1, maka akan menjadi energi untuk digunakan tubuh. Tiamin membantu proses ini lebih cepat sambil mendukung enzim lainnya.
- Mengurangi efek sepsis
Sepsis atau respons parah terhadap infeksi, bisa berakibat fatal jika kadar vitamin B1 rendah. Selain vitamin C, tiamin juga mengurangi efek sepsis. Hal ini juga menurunkan risiko gagal ginjal yang sering diakibatkan oleh infeksi.
- Mencegah depresi
Suplemen vitamin B1 bersama antidepresan berguna mencegah depresi. Vitamin B1 membantu meringankan gejala lebih cepat sambil menjaga kestabilan suasana hati. Kekurangan vitamin B1 juga dikaitkan suasana hati yang rendah.
- Mengurangi risiko diabetes
Medline Plus merujuk laporan riset, gula darah tinggi dan kadar insulin membaik setelah mengonsumsi vitamin B1 selama enam pekan. Kandungan ini juga mengurangi tekanan darah tinggi dan komplikasi jantung untuk orang yang mengalami diabetes.
- Mencegah masalah ginjal
Dosis vitamin B1 dan B12 meningkatkan nyeri saraf orang yang diabetes dan mengurangi kebutuhan obat penghilang rasa sakit. Sirkulasi tetap berjalan seperti biasa aga tubuh terhindar dari masalah ginjal.
- Meminimalkan risiko penyakit jantung
Tiamin juga untuk produksi asetilkolin. Ini elemen yang membantu tubuh menyampaikan pesan antara saraf dan ototnya. Tanpa keterkaitan ini, hati tak akan bekerja sebagaimana mestinya. Kekurangan vitamin B1 bisa mempengaruhi fungsi jantung yang tidak merata.
- Meningkatkan memori
Tubuh mendapat cukup tiamin membantu meningkatkan konsentrasi dan memori. Efek positifnya terhadap fungsi otak.
Mengutip WebMD, jumlah tiamin yang harus dikonsumsi setiap hari sesuai dengan Recommended Dietary Allowance (RDA) yaitu:
- Pria dewasa RDA 1,2 miligram setiap hari
- Wanita dewasa berusia 18 tahun, RDA adalah 1 miligram setiap hari
- Wanita dewasa 19 tahun atau lebih, RDA adalah 1,1 miligram setiap hari
- RDA selama kehamilan dan menyusui adalah 1,4 miligram setiap hari
- Untuk anak-anak, jumlahnya tergantung usia
WINDA OKTAVIA
Baca: 5 Sumber Makanan yang Mengandung Vitamin B3 atau Niasin
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.