TEMPO.CO, Jakarta - Kesehatan mental terkait fungsi otak dan semua yang mempengaruhinya. Kesehatan mental termasuk kesejahteraan psikologis, sosial, kesehatan emosional, serta kemampuan untuk menangani dan mengatur emosi.
Banyak faktor yang berperan dalam kesehatan mental. Beberapa di antaranya tidak dapat dikendalikan, seperti keturunan, pengalaman hidup, dan riwayat keluarga. Kemampuan yang dimiliki untuk mempengaruhi kesehatan mental adalah kuncinya. Berikut delapan strategi untuk meningkatkan kesehatan mental, dilansir dari Health Line.
Tidur nyenyak
Selain untuk kesehatan fisik, cara ini juga berperan penting dalam kesehatan mental. Kualitas tidur juga penting karena tidur yang terganggu dapat menyebabkan gejala kesehatan mental. Hindari kafein setelah pukul 15.00 dan jadikan kamar tidur ruang yang tenang, santai, dan bebas dari kekacauan.
Kurangi main media sosial
Terus-menerus menelan informasi tentang kehidupan orang lain dapat menyebabkan orang membandingkan diri sendiri dan meningkatkan perasaan rendah diri, yang meningkatkan perasaan cemas dan depresi. Untuk menghabiskan lebih sedikit waktu di media sosial, cobalah untuk menyimpan ponsel di laci atau di luar kamar saat tidur.
Perkuat hubungan
Manusia adalah makhluk sosial dan hubungan yang kuat dapat memiliki pengaruh positif pada kesehatan mental dalam berbagai cara. Persahabatan dapat meredakan kesepian dan membuat lebih mudah mendapatkan dukungan emosional.
Gerakkan tubuh dengan cara sendiri
Olahraga menawarkan berbagai manfaat kesehatan mental, termasuk menghilangkan stres, mengangkat suasana hati, membantu tidur lebih awal serta lebih lama, dan membantu Anda mengelola gejala depresi dan kecemasan. Gerakan dapat melibatkan sesuatu yang berbeda untuk setiap orang dan itu tidak berarti harus pergi ke pusat kebugaran. Anda bisa mencoba berlari, jalan kaki, yoga, atau menari.
Makan makanan kaya nutrisi
Makanan tertentu juga dapat mempengaruhi kesehatan mental. Untuk mendukung peningkatan kesehatan mental, coba kembangkan pola makan saat ini dengan memasukkan makanan yang penuh nutrisi peningkat suasana hati seperti beri, pisang, kacang polong, biji-bijian utuh, dan ikan berlemak seperti salmon.
Bersantai
Jika langkah-langkah sebelumnya terasa terlalu membebani dan berat, coba hal kecil yang santai dan menjadi rutinitas, baik itu merapikan tempat tidur, minum segelas air di pagi hari, menulis jurnal. Membuat janji harian ini kepada diri sendiri akan membantu dan akhirnya menjadi kebiasaan dan Anda akan mulai merasa berdaya.
Luangkan waktu untuk istirahat
Coba berbaring telentang dengan tangan di samping, kemudian rentangkan kaki. Pikirkan untuk santai, Anda akan merasa tenang tetapi masih sadar. Sementara itu, definisi istirahat juga bisa berbeda-beda.
Berjemur
Matahari adalah sumber vitamin D yang bagus dan penelitian menunjukkan sinar matahari dapat meningkatkan sikap dan suasana hati. Waktu di luar ruangan juga tidak harus lama. Lima menit di bawah langit biru dapat membuat pikiran dan hati benar-benar tenang.
Baca juga: Kaitan Hubungan Sosial dan Umur Panjang