TEMPO.CO, Jakarta -Daun Sisik Naga ternyata memiliki segudang manfaat untuk kesehatan, menurut penelitian, seperti mengatasi sariawan, obat cegah demensia, hingga menghambat leukemia.
Tanaman keluarga paku-pakuan dengan nama ilmiah Pyrrosia piloselloides ini disinyalir dapat menyembuhkan beragam keluhan. Apa saja manfaat Daun Sisik Naga?
Tanaman Liar dan Hidup Menempel
Daun Sisik Naga merupakan tanaman liar yang banyak ditemukan di Indonesia. Umumnya, tumbuhan epifit kerabat dekat Paku Sarang ini hidup menempel di batang tanaman lain.
Bentuk daun membulat atau oval memanjang dan tebal. Diameter daunya kecil, panjang 1 hingga 5 sentimeter, dan lebar 1 hingga 2 sentimeter. Sementara batangnya merambat di batang tanaman inang.
Tanaman ini memperoleh hara dari air dan udara serta sisa tanaman lain yang terurai.
Karena tidak mendapatkan hara dari tanah langsung, paku-pakuan ini menyimpan cadangan makanan di daunnya yang tebal itu.
Mengutip laman cybex.pertanian.go.id, Daun Sisik Naga memiliki kandungan seperti saponim, polifenol, minyak asiri, triterpen atau sterol, fenol, plavonoid, gula, dan tanin. Tanaman ini memiliki manis, tawar, dan sejuk, serta pahit. Khasiatnya sebagai antiflogistik, antitoksin, dan peluruh dahak. Seluruh tanaman sisik naga dapat dimanfaatkan, baik segar maupun dikeringkan.
Berikut sejumlah manfaat Daun Sisik Naga, dikutip dari berbagai sumber:
1. Mengobati radang gusi dan seriawan
Menukil laman senayan.iain-palangkaraya.ac.id, sebuah penelitian tentang efek Daun Sisik Naga terhadap pertumbuhan Candida albicans, penyebab radang gusi dan seriawan, dilakukan pada bulan Mei sampai dengan Juli2013, di Laboratorium Mikrobiologi, Tadris Biologi STAIN Palangka Raya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi ekstrak Daun Sisik Naga mempunyai pengaruh signifikan terhadap pertumbuhan Candida albicans.
2. Menghentikan pendarahan
Mengutip dari jurnalfarmasihigea.org, hasil penelitian tentang pengaruh pemberian ekstrak etanol sisik daun naga terhadap waktu pembekuan, waktu perdarahan dan jumlah sel trombosit pada mencit putih jantan, menunjukkan bahwa daun sisik naga dapat mempersingkat waktu pendarahan, mempersingkat waktu pembekuan darah dan meningkatkan jumlah sel.
3. Mencegah Demensia
Demensia merupakan kemerosotan semua kegiatan pikiran karena kerusakan atau penyakit pada otak. Penderitanya adalah orang lanjut usia atau lansia, satu dari 80 orang berusia 65 tahun mengalaminya. Mengutip laman jsk.farmasi.unmul.ac.id, kandungan flavonoid dalam Daun Sisik Naga berpotensi sebagai neuroprotektan.
Berikutnya: Neuroprotektan merupakan terapi untuk...