Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Manfaat Daun Sisik Naga Menurut Penelitian: Obat Sariawan, Cegah Demensia dan...

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi sariawan. Tistory.com
Ilustrasi sariawan. Tistory.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Daun Sisik Naga ternyata memiliki segudang manfaat untuk kesehatan, menurut penelitian, seperti mengatasi sariawan, obat cegah demensia, hingga menghambat leukemia.

Tanaman keluarga paku-pakuan dengan nama ilmiah Pyrrosia piloselloides ini disinyalir dapat menyembuhkan beragam keluhan. Apa saja manfaat Daun Sisik Naga?

Tanaman Liar dan Hidup Menempel

Daun Sisik Naga merupakan tanaman liar yang banyak ditemukan di Indonesia. Umumnya, tumbuhan epifit kerabat dekat Paku Sarang ini hidup menempel di batang tanaman lain.

Bentuk daun membulat atau oval memanjang dan tebal. Diameter daunya kecil, panjang 1 hingga 5 sentimeter, dan lebar 1 hingga 2 sentimeter. Sementara batangnya merambat di batang tanaman inang.

Tanaman ini memperoleh hara dari air dan udara serta sisa tanaman lain yang terurai.

Karena tidak mendapatkan hara dari tanah langsung, paku-pakuan ini menyimpan cadangan makanan di daunnya yang tebal itu.

Mengutip laman cybex.pertanian.go.id, Daun Sisik Naga memiliki kandungan seperti saponim, polifenol, minyak asiri, triterpen atau sterol, fenol, plavonoid, gula, dan tanin. Tanaman ini memiliki manis, tawar, dan sejuk, serta pahit. Khasiatnya sebagai antiflogistik, antitoksin, dan peluruh dahak. Seluruh tanaman sisik naga dapat dimanfaatkan, baik segar maupun dikeringkan.

Berikut sejumlah manfaat Daun Sisik Naga, dikutip dari berbagai sumber:

1. Mengobati radang gusi dan seriawan

Menukil laman senayan.iain-palangkaraya.ac.id, sebuah penelitian tentang efek Daun Sisik Naga terhadap pertumbuhan Candida albicans, penyebab radang gusi dan seriawan, dilakukan pada bulan Mei sampai dengan Juli2013, di Laboratorium Mikrobiologi, Tadris Biologi STAIN Palangka Raya.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi ekstrak Daun Sisik Naga mempunyai pengaruh signifikan terhadap pertumbuhan Candida albicans.

2. Menghentikan pendarahan

Mengutip dari jurnalfarmasihigea.org, hasil penelitian tentang pengaruh pemberian ekstrak etanol sisik daun naga terhadap waktu pembekuan, waktu perdarahan dan jumlah sel trombosit pada mencit putih jantan, menunjukkan bahwa daun sisik naga dapat mempersingkat waktu pendarahan, mempersingkat waktu pembekuan darah dan meningkatkan jumlah sel.

3. Mencegah Demensia

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Demensia merupakan kemerosotan semua kegiatan pikiran karena kerusakan atau penyakit pada otak. Penderitanya adalah orang lanjut usia atau lansia, satu dari 80 orang berusia 65 tahun mengalaminya. Mengutip laman jsk.farmasi.unmul.ac.id, kandungan flavonoid dalam Daun Sisik Naga berpotensi sebagai neuroprotektan.

Berikutnya: Neuroprotektan merupakan terapi untuk...

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

11 jam lalu

Ilustrasi tumor mata
Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

Banyak istilah medis yang sering dipahami dengan keliru. Berikut di antaranya.


Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

6 hari lalu

Ilustrasi anak obesitas/obesitas dan kesehatan. Shutterstock.com
Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, suatu kondisi yang mengakibatkan kurangnya sel darah merah yang sehat.


Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

10 hari lalu

Babe Cabita. Foto: Instagram/@raditya_dika
Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

Anemia aplastik merupakan penyakit langka yang terjadi ketika sumsum tulang tidak dapat memproduksi sel darah dan trombosit yang cukup.


Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

10 hari lalu

Menu sambal goreng hati sapi. shutterstock.com
Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?


Bedanya Flu Singapura dengan Sariawan dan Cacar, Waspada Bintik Merah pada Anak

17 hari lalu

Flu Singapura.
Bedanya Flu Singapura dengan Sariawan dan Cacar, Waspada Bintik Merah pada Anak

Flu Singapura berbeda dengan sariawan biasa meskipun sama-sama menyebabkan lesi di mulut. Simak perbedaan gejala penyakit ini.


Ragam Masalah Kesehatan Mulut yang Mengindikasikan Kondisi Lebih Serius

25 hari lalu

Ilustrasi wanita memegangi atau sakit tenggorokan. shutterstock.com
Ragam Masalah Kesehatan Mulut yang Mengindikasikan Kondisi Lebih Serius

Kesehatan mulut yang buruk bisa terkait penyakit jantung, demensia, diabetes, kanker. Kadang masalah begitu umum sehingga kita tak menganggap serius.


Mengenal Multiple Myeloma, Kanker Darah yang Menyerang Sel Plasma

26 hari lalu

Dr. dr. Jeffry Beta Tenggara Sp.PD-KHOM dalam edukasi bertajuk Webinar Awam Untuk Tingkatkan Kesadaran Akan Penyakit Multiple Myeloma oleh Johnson & Johnson Indonesia bekerja sama dengan Yayasan Kanker Indonesia dan dihadiri oleh sekitar 80 peserta pada Sabtu 23 Maret 2024/Johnson & Johnson
Mengenal Multiple Myeloma, Kanker Darah yang Menyerang Sel Plasma

Multiple myeloma juga dikenal sebagai kanker darah terbanyak di dunia setelah leukemia.


Awas, Gangguan Pendengaran Dapat Percepat Demensia pada Lansia

30 hari lalu

ilustrasi lansia (pixabay.com)
Awas, Gangguan Pendengaran Dapat Percepat Demensia pada Lansia

Fungsi seperti mendengar dan berbicara dapat mempengaruhi proses demensia


9 Cara Mengatasi Mata Berkunang-kunang

33 hari lalu

Ilustrasi mata berkunang-kunang. Shutterstock
9 Cara Mengatasi Mata Berkunang-kunang

Mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat mengurangi risiko terjadinya mata berkunang-kunang dan menjaga kesehatan mata Anda secara keseluruhan.


7 Penyebab Mata Berkunang-Kunang yang Harus Diketahui

33 hari lalu

Ilustrasi anemia. (Style Craze)
7 Penyebab Mata Berkunang-Kunang yang Harus Diketahui

Mata berkunang-kunang terkadang terasa seperti sedang melihat bintang, kilatan cahaya, atau aura.