Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Flu Singapura Merebak, Cek Gejalanya

Reporter

image-gnews
Flu Singapura.
Flu Singapura.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Selain hepatitis akut, orang tua di Indonesia juga harus mewaspadai penyebaran flu Singapura yang mayoritas menyerang anak-anak. Flu singapura atau Hand, Foot, and Disease (HFMD) merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus Coxsackievirus. Virus ini dapat menular melalui kontak air liur, bersin dan batuk, dan kotoran.

Untuk diketahui, gejala awal yang dapat dirasakan oleh penderita flu Singapura antara lain adalah demam, nyeri tenggorokan, ruam merah pada tangan, kaki, serta mulut. Namun tidak perlu khawatir, flu Singapura diketahui bukan merupakan penyakit yang tergolong berbahaya. Selain itu, pada mayoritas kasus, flu Singapura dapat membaik dengan sendirinya dalam 7-10hari.

Meskipun demikian, setelah memastikan anak-anak di rumah telah terpapar virus flu Singapura, orang tua dapat memberikan obat yang ditujukan untuk mengurangi keluhan pada anak seperti nyeri di mulut dan demam. Lebih lanjut, orang tua juga diminta untuk memastikan agar anak-anak telah meminum air sesuai kebutuhan.

Dokter umum Adam Prabata membagikan sejumlah informasi terkait flu Singapura melalui Instagram pribadinya. Dalam unggahan tersebut, Adam menyarankan orang tua segera membawa anak-anaknya ke fasilitas kesehatan terdekat ketika berada di sejumlah kondisi tertentu, seperti mengalami kondisi hidrasi yang kurang baik, gejala flu Singapura yang tak kunjung membaik setelah 10 hari, imunitas yang lemah, dan anak berusia di bawah 6 tahun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebagai langkah antisipatif dalam memutus penyebaran flu Singapura, orang tua dapat terus menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, seperti cermat dalam memperhatikan kebersihan tubuh anak, mencuci tangan secara teratur, dan membersihkan peralatan yang rentan terkontaminasi virus, seperti alat makan dan mainan anak.

Baca juga: Flu Singapura Intai Anak 0-12 Tahun, Begini Gejala Awalnya

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

2 hari lalu

Ilustrasi anak minum obat. shutterstock.com
Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

Berikut saran memberikan obat demam pada anak sesuai dosis dan usia serta agar tak dimuntahkan lagi.


Hari Demam Berdarah Nasional, Ini 4 Cara Mencegah DBD

2 hari lalu

Petugas fogging melakukan pengasapan di RW 05, Sunter Agung, Jakarta Utara, Selasa, 8 Agustus 2023. Kegiatan fogging ini sebagai upaya untuk mencegah meluasnya demam berdarah dengue (DBD) di daerah tersebut. Sebelumnya, salah seorang warga di RW 05 terkena DBD. Masyarakat diminta untuk mewaspadai akan ancaman DBD saat musim kemarau dengan tetap menjaga kebersihan dilingkungan tempat tinggal. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Hari Demam Berdarah Nasional, Ini 4 Cara Mencegah DBD

22 April ditetapkan sebagai Hari Demam Berdarah Nasional oleh Kemenkes, meningkatkan kesadaran wargauntuk dapat mencegah penyakit DBD.


Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

2 hari lalu

Ilustrasi anak minum obat. shutterstock.com
Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

Parasetamol dapat diberikan ketika suhu anak 38 derajat Celcius ke atas atau sudah merasakan kondisi yang tidak nyaman.


Musim Mudik Lebaran, Waspadai Penularan Flu Singapura di Perjalanan

11 hari lalu

Flu Singapura.
Musim Mudik Lebaran, Waspadai Penularan Flu Singapura di Perjalanan

Waspada dan jaga kesehatan di tengah ancaman penularan flu Singapura selama musim libur dan mudik Lebaran. Perhatikan hal ini.


Komplikasi dan Cara Pencegahan HFMD, Potensi Tinggi Menular Selama Libur Lebaran 2024

12 hari lalu

Ilustrasi cuci tangan. pixabay.com
Komplikasi dan Cara Pencegahan HFMD, Potensi Tinggi Menular Selama Libur Lebaran 2024

Hand, foot, and mouth disease (HFMD) atau flu Singapura yang menyerang selama libur Lebaran 2024 sebabkan komplikasi penyakit lain. Ini pencegahannya


Gejala dan Penyebab HFMD yang Kasusnya Meningkat Selama Libur Lebaran

12 hari lalu

Flu Singapura.
Gejala dan Penyebab HFMD yang Kasusnya Meningkat Selama Libur Lebaran

Flu Singapura atau HFMD mengalami peningkatan selama mudik atau libur Lebaran 2024. Apa gejala dan penyebab dari penyakit ini?


Kemenkes Wanti-wanti Penyakit HFMD dan Demam Berdarah di Libur Lebaran 2024

12 hari lalu

Sejumlah perawat dengan menggunakan masker melakukan pemeriksaan terhadap LSY (5 tahun) warga negara Singapura suspect flu babi (H1N1) di ruang isolasi RSUD Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Selasa (21/7). ANTARA/Yusnadi Nazar
Kemenkes Wanti-wanti Penyakit HFMD dan Demam Berdarah di Libur Lebaran 2024

Penyakit hand, foot, and mouth disease (HFMD) tidak turut libur. Kemenkes ingatkan bahayanya termasuk demam berdarah atau DBD.


Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

16 hari lalu

Ilustrasi monyet peliharaan. AP/Rajesh Kumar Singh
Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

Kemenkes menyatakan hingga kini belum terdeteksi adanya risiko kasus Virus B di Indonesia namun masyarakat diingatkan untuk tetap waspada


Penyebab dan Cara Mencegah Flu Singapura

16 hari lalu

Sejumlah perawat dengan menggunakan masker melakukan pemeriksaan terhadap LSY (5 tahun) warga negara Singapura suspect flu babi (H1N1) di ruang isolasi RSUD Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Selasa (21/7). ANTARA/Yusnadi Nazar
Penyebab dan Cara Mencegah Flu Singapura

Beberapa pasien flu Singapura bahkan masih menularkan virus beberapa hari atau minggu setelah gejala dan tanda infeksi hilang.


Cermati Gejala-gejala Flu Singapura

17 hari lalu

Flu Singapura.
Cermati Gejala-gejala Flu Singapura

Anak-anak paling berisiko kena flu Singapura terutama yang lebih kecil atau balita. Meski jarang, penyakit ini bisa juga terjadi di orang dewasa