Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenali Penyakit Menular Cacar dan Sejarah Cacar di Dunia

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Cacar air.
Cacar air.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Salah satu penyakit menular yang serius yang mengancam jiwa ialah cacar. Apa sebenarnya penyakit cacar itu dan bagaimana sejarah awalnya cacar muncul di dunia?

Cacar merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus variola. Seperti yang dijelaskan pada lama who.int, cacar termasuk penyakit menular akut yang disebabkan oleh virus variola, anggota keluarga orthopoxvirus.

Cacar sangat mudah menyebar dari satu orang ke orang lain. Kebanyakan orang yang menderita cacar akan sembuh, tetapi sekitar 3 dari setiap 10 orang dengan penyakit cacar tersebut dapat meninggal dunia.

Mengutip dari Britannica, penyakit cacar dimulai dengan demam tinggi, sakit kepala, sakit punggung dan kemudian berlanjut ke iritasi pada kulit. Orang yang menderita cacar mengalami demam dan ruam pada kulit. Tak jarang penderita cacar memiliki bekas luka permanen di sebagian besar tubuh mereka, terutama wajah.

Sejarah Cacar di Dunia

Melansir dari cdc.gov, asal usul cacar tidak diketahui. Namun, temuan ruam seperti cacar pada mumi Mesir menunjukkan cacar telah ada setidaknya selama 3.000 tahun.

Pada abad ke-4 M, deskripsi tertulis tentang penyakit seperti cacar muncul di Cina (Era Umum). Kemudian pada abad ke-7 deskripsi tertulis juga muncul di India dan pada abad ke-10 muncul di Asia Kecil.

Pada abad ke-6, Cina dan Korea membawa penyakit cacar ke Jepang saat peningkatan perdagangan. Pada abad ke-7 ekspansi Arab menyebarkan cacar ke Afrika utara, Spanyol, dan Portugal.

Pada abad ke-11 perang Salib membuat penyakit cacar semakin menyebarkan di Eropa. Pada abad ke-15 Portugal menempati sebagian Afrika barat dan membawa penyakit cacar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada abad ke-16, pemukim Eropa dan perdagangan budak Afrika membawa cacar ke Karibia dan Amerika Tengah dan Selatan. Pada Abad ke-18, Penjelajah dari Inggris membawa cacar ke Australia.

Selanjutnya, pada tahun 1796 seorang ilmuwan Inggris bernama Edward Jenner berhasil menemukan vaksin cacar dan mengembangkannya.

Untuk menguji teorinya, Jenner mengambil bahan dari luka cacar sapi di tangan pemerah susu bernama Sarah Nelmes dan menyuntikkannya ke lengan James Phipps, putra tukang kebun Jenner yang berusia 9 tahun. Beberapa bulan kemudian, Jenner mengekspos Phipps beberapa kali ke virus variola, tetapi Phipps tidak pernah terkena cacar.

Setelah sekitar 3.000 tahun lamanya berada di muka bumi, cacar resmi dinyatakan hilang pada 1980 oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Sejak itu, cacar menjadi satu-satunya penyakit dalam sejarah manusia yang berhasil diberantas tuntas.

Berkat keberhasilan vaksin cacar, cacar dapat diberantas, dan tidak ada kasus penyakit menular cacar yang terjadi secara alami sejak 1977. Wabah cacar alami terakhir di Amerika Serikat terjadi pada tahun 1949.

RINDI ARISKA
Baca juga : CDC Amerika Selidiki Wabah Hepatitis Parah pada 109 Anak, 5 Meninggal


Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

5 hari lalu

Ilustrasi cacar monyet atau monkeypox (Kemkes)
Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

Epidemiolog Dicky Budiman menyatakan, infeksi cacar monyet berpotensi menjadi penyakit endemik karena minimnya penanganan.


Dugaan Infeksi Cacar Monyet di Jayapura, Epidemiolog: Lesi Bisa ke Alat Kelamin

6 hari lalu

Cacar monyet. WHO
Dugaan Infeksi Cacar Monyet di Jayapura, Epidemiolog: Lesi Bisa ke Alat Kelamin

Cacar monyet atau Mpox bukanlah penyakit yang berasal dari Indonesia.


Jangan Menularkan Penyakit setelah Lebaran, Ini yang Perlu Dilakukan

10 hari lalu

Ilustrasi batuk pilek. Shutterstock
Jangan Menularkan Penyakit setelah Lebaran, Ini yang Perlu Dilakukan

Setelah Lebaran, orang telah banyak berinteraksi dengan yang lain dan kemungkinan lupa menerapkan pola hidup sehat. Jangan sampai menularkan penyakit.


Gejala dan Penyebab HFMD yang Kasusnya Meningkat Selama Libur Lebaran

12 hari lalu

Flu Singapura.
Gejala dan Penyebab HFMD yang Kasusnya Meningkat Selama Libur Lebaran

Flu Singapura atau HFMD mengalami peningkatan selama mudik atau libur Lebaran 2024. Apa gejala dan penyebab dari penyakit ini?


WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

13 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.


Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

17 hari lalu

Ilustrasi protokol kesehatan / menjaga jarak atau memakai masker. ANTARA FOTO/FB Anggoro
Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.


Perjalanan Penetapan Hari Kesehatan Dunia, Bareng Berdirinya WHO

18 hari lalu

Logo Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terpampang di pintu masuk kantor pusatnya di Jenewa, 25 Januari 2015. [REUTERS / Pierre Albouy / File Foto]
Perjalanan Penetapan Hari Kesehatan Dunia, Bareng Berdirinya WHO

Kilas balik Hari Kesehatan Dunia dan terbentuknya WHO


Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

19 hari lalu

Ilustrasi daging merah. Pixabay.com
Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

Jika daging sapi atau daging merah dikonsumsi berlebihan dapat mengancam kesehatan. Bagaimana sebaiknya?


Kepala WHO Akui Rumah Sakit Al Shifa Gaza Hancur

21 hari lalu

Warga Palestina memeriksa kerusakan di Rumah Sakit Al Shifa setelah pasukan Israel mundur dari Rumah Sakit dan daerah sekitarnya setelah operasi dua minggu, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Kota Gaza 1 April 2024. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
Kepala WHO Akui Rumah Sakit Al Shifa Gaza Hancur

Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus pada Rabu, 3 Apil 2024, mengungkap kehancuran di Rumah Sakit Al Shifa di Gaza


Kenali Gejala Flu Singapura, Mudah Tertular pada Anak Melalui Batuk

23 hari lalu

Sejumlah perawat dengan menggunakan masker melakukan pemeriksaan terhadap LSY (5 tahun) warga negara Singapura suspect flu babi (H1N1) di ruang isolasi RSUD Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Selasa (21/7). ANTARA/Yusnadi Nazar
Kenali Gejala Flu Singapura, Mudah Tertular pada Anak Melalui Batuk

Flu Singapura yang mudah menular pada anak usia di bawah lima tahun. Orang tua perlu waspadai gejalanya.