TEMPO.CO, Jakarta - Psikolog klinis dewasa dari Ikatan Psikolog Klinis wilayah Banten, Mega Tala Harimukthi, menyarankan warga yang masih khawatir di tengah kebijakan lepas masker untuk tetap menjaga protokol kesehatan demi menghilangkan rasa cemas.
"Karena tidak semua hal bisa kita kendalikan, jadi jika memang kebijakan tersebut membuat semakin cemas, tetaplah memegang protokol kesehatan," ujar psikolog yang berpraktik di Klinik Mutiara Edu Sensory Bintaro itu.
Mega mengatakan masyarakat sejak hampir tiga tahun terakhir berusaha berdamai dan berdampingan dengan pandemi COVID-19 dan salah satu yang dilakukan yakni menerapkan protokol kesehatan, termasuk memakai masker di ruang publik. Dalam upaya berdamai ini, sebagian orang merasa cemas dan kecemasan tersebut dapat meningkat seiring kebijakan pelonggaran pemakaian masker di area terbuka seperti yang diungkapkan Presiden Joko Widodo pada pekan lalu.
"Sebagian masyarakat yang masih sangat cemas menghadapi pandemi justru menjadi semakin cemas dengan kebijakan ini. Orang-orang di sekitar saya pun masih ada, namun enggak banyak, yang menjadi semakin cemas karena kebijakan ini," tuturnya.
Demi mencegah cemas, khususnya bagi yang merasa tidak nyaman dengan kebijakan lepas masker maka bisa tetap memakainya walau di area terbuka agar diri sendiri merasa aman. Di sisi lain, mereka juga sebaiknya menerima kenyataan bila nantinya banyak orang yang tak pakai masker dan bahkan terkesan abai pada protokol kesehatan.
"Karena yang bisa dilakukan adalah mengendalikan diri sendiri dan yang tidak bisa dilakukan adalah mengendalikan orang lain, termasuk perilakunya dalam berprotokol kesehatan. Artinya, kita tidak bisa lagi memaksakan orang lain untuk mengikuti perilaku kita yang masih bermasker untuk menjaga keamanan diri sendiri," jelas Mega.
Pada akhirnya, masyarakat dapat tetap menjaga diri sendiri dan orang terdekat di antara kebijakan yang ada. Selain memakai masker, khususnya di area publik, termasuk di ruangan tertutup, juga bisa dengan mencuci tangan menggunakan air dan sabun secara rutin dan mendapatkan vaksin COVID-19.
"Jadi, intinya bagi yang masih merasa cemas dengan kebijakan baru ini ada baiknya tetap menerapkan protokol kesehatan, di mana pun, kapan pun, sebagai upaya menurunkan kecemasannya dan merasa lebih aman," pesan Mega.
Baca juga: Kebijakan Lepas Masker, Pakar Ingatkan Penyakit Menular Bukan Cuma Covid-19