Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Fitokimia Warna-warni pada Buah-buahan dan Sayuran, Apa Khasiatnya?

Reporter

image-gnews
Ilustrasi jus wortel. StyleCraze
Ilustrasi jus wortel. StyleCraze
Iklan

TEMPO.CO, JakartaFitokimia adalah sejenis zat alami yang ada pada tumbuhan atau tanaman, fungsi zat ini memberikan aroma, warna dan rasa pada tumbuhan tersebut. Hingga saat ini hampir 30.000 jenis fitokimia yang ditemukan dan sekitar 10.000 terkandung dalam setiap makanan.

Fitokimia atau kadang disebut fitonutrien, dalam arti luas adalah segala jenis zat kimia atau nutrien yang diturunkan dari sumber tumbuhan, termasuk sayuran dan buah-buahan. Dalam penggunaan umum, fitokimia memiliki definisi yang lebih sempit. 

Fitokimia biasanya digunakan untuk merujuk pada senyawa yang ditemukan pada tumbuhan yang tidak dibutuhkan untuk fungsi normal tubuh, tetapi memiliki efek yang menguntungkan bagi kesehatan atau memiliki peran aktif bagi pencegahan penyakit.

Dikutip dari Akfardwifarma.ac.id, zat-zat ini berbeda dengan apa yang diistilahkan sebagai nutrien dalam pengertian tradisional, yaitu bahwa mereka bukanlah suatu kebutuhan bagi metabolisme normal, dan ketiadaan zat-zat ini tidak akan mengakibatkan penyakit defisiensi, paling tidak, tidak dalam jangka waktu yang normal untuk defisiensi tersebut.

Apakah itu Fitokomia?

Melansir dari buku Analisi Fotokimia karya Endang Hanani. Asal kata Fitokimia yaitu phytochemical. “phyto” artinya tumbuhan dan “chemical” artinya zat kimia. Senyawa fitokimia bukan termasuk zat gizi karena bukan golongan sejenis karbohidrat, lemak, vitamin, mineral maupun air. 

Zat alami fitokimia tidak saja terdapat pada tumbuhan saja tetapi pada tubuh manusia yang mempunyai fungsi sangat baik dan berguna untuk kesehatan manusia. Kombinasi zat fitokimia itu menghasilkan enzim-enzim sebagai detoksifikasi (penangkal racun), dapat merangsang sistem imunitas (pertahanan tubuh), mencegah trombosoit (penggumpalan keping-keping darah), meningkatkan metabolisme hormon, meningkatkan pencernaan dan pengikatan zat karisinogen dalam liang usus, antibakteri, antivirus dan anti oksidan, mengatur gula darah serta anti kanker.

Jenis dan nama fitokimia memang cukup banyak, dan fitokimia dapat diklasifikasikan menurut struktur kimianya. "Fitokimia fitosterol, Fitokimia karotenoid, Fitokimia glukosinolat, Fitokimia saponin, Fitokimia polifenol, Fitokimia monoterpen, Fitokimia inhibitor protease, Fitokimia sulfide, Fitokimia fitoestrogen, Fitokimia asam fitat ." 

Berbagai Jenis Fitokimia

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari beberapa jenis fitokimia terdapat pada sayur-sayuran yang berwarna kuning, jingga pada wortel dan labu kuning, sayuran berwarna hijau misalnya brokoli serta buah-buahan berwarna merah dan kuning, jingga seperti pepaya, tomat, nanas, semangka, mangga dan lain-lain.

Ada lagi yang terdapat dan ditemukan pada biji-bijian. Ada pula Fitokimia yang terdapat pada semua kacang-kacangan dan dedaunan.

Pigmen-pigmen yang memberi warna-warni pada buah-buahan dan sayuran, selain membangkitkan selera makan, juga fitokimia mempunyai efek yang bervariasi. Sekitar 2.000 macam pigmen pada tumbuhan dan buah-buahan ada yang sudah dikenal dan diketahui, di antaranya adalah 450 jenis fitokimia karotenoid, 150 jenis fitokimia anthosian dan 80 jenis fitokimia flavonoid.


IDRIS BOUFAKAR

Baca: Dokter Sarankan 4 Makanan ini untuk Mengurangi Lemak Perut

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Makanan yang Bisa Meningkatkan Kadar Trombosit

1 hari lalu

Trombosit memiliki peranan penting, yakni dalam hal pembekuan darah. Oleh sebab itu, penting mengetahui cara menaikkan trombosit secara alami. Foto: Canva
5 Makanan yang Bisa Meningkatkan Kadar Trombosit

Kadar trombosit bisa ditingkatkan secara alami dengan mengonsumsi makanan berikut.


6 Buah Penurun Kolesterol Usai Kebanyakan Menyantap Hidangan Lebaran

1 hari lalu

Ilustrasi makan buah-buahan. Shutterstock
6 Buah Penurun Kolesterol Usai Kebanyakan Menyantap Hidangan Lebaran

Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah kadar kolesterol dalam tubuh, terutama setelah mengonsumsi makanan tinggi lemak dan gula selama perayaan Lebaran.


Kasus Demam Berdarah Melonjak, Berikut Daftar Buah yang dapat Bantu Pemulihan Pasien DBD

5 hari lalu

Buah naga (Pixabay.com)
Kasus Demam Berdarah Melonjak, Berikut Daftar Buah yang dapat Bantu Pemulihan Pasien DBD

Penyakit demam berdarah mengalami peningkatan pada libur lebaran 2024. Berikut buah-buahan yang bisa membantu pemulihan pasien DBD.


Sayuran Ini Layak Dimakan Setiap Hari karena Manfaat Supernya

20 hari lalu

Ilustrasi sop kembang kol. shutterstock.com
Sayuran Ini Layak Dimakan Setiap Hari karena Manfaat Supernya

Buat yang mau memperbanyak makan sayuran, kembang kol bisa jadi pilihan karena kaya nutrisi bermanfaat seperti serat, vitamin C, vitamin K, dan kolin.


Macam Makanan yang Sebaiknya Tidak Dipanaskan Lagi

26 hari lalu

Ilustrasi memanaskan makanan (Pixabay.com)
Macam Makanan yang Sebaiknya Tidak Dipanaskan Lagi

Beberapa jenis makanan sebaiknya tidak dihangatkan kembali dan harus selalu dimakan saat segar. Apa saja?


Waspada Kadar Gula Darah Naik Saat Puasa, Berikut Tips Menjaganya Selama Bulan Ramadan

35 hari lalu

Ilustrasi tes gula darah penderita diabetes (pixabay.com)
Waspada Kadar Gula Darah Naik Saat Puasa, Berikut Tips Menjaganya Selama Bulan Ramadan

Selama bulan Ramadan, bagaimana menjaga kadar gula darah tetap normal?


10 Buah untuk Mengembalikan Cairan Tubuh yang Hilang saat Berpuasa

35 hari lalu

Ilustrasi buah-buahan/ toko buah. REUTERS/Lucas Jackson
10 Buah untuk Mengembalikan Cairan Tubuh yang Hilang saat Berpuasa

Berpuasa seharian membuat cairan tubuh berkurang drastis. Berikut adalah 10 buah untuk mengembalikan cairan tubuh yang hilang.


5 Kondisi yang Dianjurkan Menghindari Makan Pepaya

36 hari lalu

Ilustrasi buah pepaya. (Pixabay/nightowl)
5 Kondisi yang Dianjurkan Menghindari Makan Pepaya

Orang yang menderita beberapa kondisi tertentu harus menghindari pepaya dalam menu makanan mereka.


5 Manfaat Makan Pepaya

36 hari lalu

Ilustrasi buah pepaya. Unsplash.com/Pranjall Kumar
5 Manfaat Makan Pepaya

Pepaya mengandung berbagai nutrisi dan bermanfaat bagi kesehatan. Apa saja?


Nyeri Pinggul Bisa Jadi Tanda Kolesterol Tinggi

52 hari lalu

Ilustrasi sakit pinggang. Shutterstock
Nyeri Pinggul Bisa Jadi Tanda Kolesterol Tinggi

Salah satu bagian otot yang paling mungkin terkena dampak dari kolesterol tinggi pertama adalah otot pinggul.