TEMPO.CO, Jakarta - Penyakit asam urat atau gout termasuk jenis radang sendi yang biasanya terasa di kaki, antara lain jari, pergelangan, lutut. Penyakit itu tersebab kadar asam urat dalam darah terlalu banyak. Biasanya asam urat disaring melalui ginjal dan dikeluarkan dalam bentuk urine.
Mengutip WebMD, masalah asam urat terjadi dari reaksi tubuh terhadap endapan kristal yang mengiritasi persendian. Ketika seseorang mengalami kondisi ini, maka perlu perubahan gaya hidup supaya gejala sakit asam urat tak makin parah.
Penyebab penyakit asam urat
Mengutip Healthline, sumber utama asam urat terkandung dalam makanan yang tinggi purin, seperti daging, makanan laut. Asupan gula yang berlebihan juga bisa menjadi penyebab kadar asam urat tak normal. Gula tambahan seperti sirop, fruktosa tinggi dalam makanan olahan rentan menyebabkan kadar asam urat yang tinggi.
Mengonsumsi minuman beralkohol menyebabkan tubuh cepat mengalami dehidrasi. Kondisi itu memicu kadar asam urat yang tinggi, karena ginjal menyaring produk alkohol yang masuk ke dalam darah. Beberapa jenis minuman beralkohol juga tinggi purin yang meningkatkan risiko penyakit asam urat.
Gejala asam urat
Saat kadar asam urat naik, biasanya ditandai nyeri sendi. Kondisi nyeri ini tergolong dari ringan hingga berat. Biasanya sendi yang mengalami nyeri jari kaki khususnya jempol, pergelangan kaki, dan lutut. Peningkatam rasa nyeri berkembang bisa selama dua hari hingga sepuluh hari.
Baca juga:
Rasa nyeri terkadang muncul pembengkakan juga kulit yang memerah. Saat pembengkakan orang yang mengalami biasanya akan sulit untuk bergerak. Nyeri muncul dalam kondisi tertentu kapan pun atau kambuh. Jika tak segera ditangani, maka risikonya akan makin memburuk.
Mencegah asam urat
Selain mengonsumsi obat menurut saran dokter, hal terpenting membiasakan gaya hidup sehat tak mengonsumsi minuman beralkohol, juga membatasi asupan gula dan purin.
Konsumsi makanan yang bermanfaat menjaga kadar asam urat normal seperti buah dan sayuran mengandung serat, juga menjaga asupan air mineral. Rajin berolahraga akan meningkatkan metabolisme tubuh dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
TAUFIK RUMADAUL
Baca: Jempol Kaki Bengkak Bisa Jadi Hiperurisemia, Semacam Asam Urat?
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.
