TEMPO.CO, Jakarta - Membuka jasa biro umrah dapat menjadi pilihan mengingat mayoritas masyarakat Indonesia beragama Islam. Banyak umat muslim yang berniat melaksanakan ibadah umrah. Jika ingin dan dapat membangun dengan baik, usaha biro umrah akan memberikan keuntungan yang besar.
Apa saja syaratnya dan bagaimana cara memulainya? Berikut syarat memulai usaha biro umrah.
Baca juga:
-Mengurus surat izin usaha perdagangan (SIUP)
-Memiliki NPWP
-Mengurus tanda daftar perusahaan (TDP)
-Melakukan kepengurusan atas izin biro perjalanan wisata yang diterbitkan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata
-Anggota asosiasi agen tur dan travel Indonesia (ASITA)
-Anggota asosiasi transportasi udara internasiona (IATA)
-Mengurus izin biro perjalanan haji dan umrah dari Kementerian Agama Republik Indonesia
-Menyetorkan deposit sebesar 100 juta untuk perizinan bisnis travel umrah dan haji
-Mengurus surat izin pendirian biro travel haji dan umrah
Jika telah memenuhi syarat-syarat tersebut, berikut beberapa cara untuk memulainya:
Perhatikan fasilitas
Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah fasilitas yang diberikan. Pastikan fasilitas tersebut juga nyaman. Selain memberikan fasilitas yang nyaman, Anda juga perlu memastikan keamanan para calon jamaah. Selain itu, jangan lupa memberikan pengalaman yang tidak akan terlupakan.
Pemasaran
Buatlah pemasaran yang menarik. Anda dapat memasarkan secara online dan offline. Pastikan juga menyertakan informasi yang lengkap, termasuk nomor kontak.
Berikan promo tertentu
Anda juga bisa memberikan harga yang menarik, tergantung pelayanan yang didapatkan. Dalam berbisnis biro umrah, menyajikan beragam harga dan paket sudah menjadi hal yang lumrah.
Baca juga: Tips buat yang Mau Buka Usaha Cuci Sepatu