Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Akupunktur dan Jenis Penyakit yang Bisa Disembuhkan

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Ilustrasi akupuntur. Pixabay/Ryan Home
Ilustrasi akupuntur. Pixabay/Ryan Home
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Di Indonesia, akupunktur merupakan salah satu metode pengobatan yang telah diakui di dunia medis.

Berikut seluk beluk mengenai akupunktur dan jenis penyakit yang bisa disembuhkan dengan akupunktur.

Metode Tradisional Tiongkok

Akupunktur merupakan metode tradisional Tiongkok yang digunakan untuk meredakan beberapa kondisi dan gejala kesehatan, seperti nyeri. Akupunktur dapat membantu meringankan rasa sakit dan mengobati berbagai keluhan lainnya.

National Institute of Health mengganggap secara umum akupunktur aman apabila dilakukan oleh praktisi yang berpengalaman dan terlatih dengan menggunakan jarum yang streril.

Dikutip dari medicalnewstoday.com, proses akupunktur dilakukan dengan memasukkan jarum ke dalam tubuh untuk merangsang saraf sensorik di kulit dan otot. Cara ini yang dapat membantu mengobati sakit kronis dan kondisi fisik lainnya.

Jarum yang dimasukkan ke titik-titik tertentu dapat merangsang sistem tubuh yang ada untuk:
1. Dapat bereaksi terhadap penyakit atau gejala
2. Mengembalikan keseimbangan tubuh
3. Melepaskan bahan kimia alami, seperti endorfin, obat penghilang rasa sakit alami tubuh, dan neurotransmiter, bahan kimia yang mengontrol impuls saraf

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Melansir dari my.clevelandclinic.com, akupunktur dapat mengobati berbagai jenis masalah kesehatan. Orang sering melakukan akupunktur ini untuk meredakan rasa nyeri kronis atau jangka panjang, seperti:
1. Radang sendi
2. Sakit punggung, sakit leher atau sakit otot
3. Sakit kepala dan migrain
4. Sakit lutut
5. Kram menstruasi
6. Cedera olahraga

Selain beberapa penyakit di atas, pengobatan akupunktur juga dapat bermanfaat untuk permasalahan kesehatan lain, seperti:
1. Kanker dan efek samping pengobatan kanker
2. Nyeri wajah dan ketidaknyamanan saraf lainnya
3. Masalah sistem kekebalan tubuh
4. Infertilitas
5. Sindrom iritasi usus
6. Menopause dan hot flash
7. Ketidaknyamanan kehamilan
8. Gangguan regangan berulang dan sindrom penggunaan berlebihan

Demikianlah daftar 14 penyakit yang bisa diobati dengan akupunktur.

RINDI ARISKA
Baca : Meghan Markle Rutin Akupunktur: Ini Manfaatnya untuk Jaga Kesehatan Mental


Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Ketahui Penyebab dan Cara Menangani Nyeri Sendi

1 hari lalu

Ilustrasi Tulang Belakang. shutterstock.com
Ketahui Penyebab dan Cara Menangani Nyeri Sendi

Nyeri sendi dapat memengaruhi fungsi sendi dan membatasi kemampuan untuk melakukan aktivitas-aktivitas dasar.


Ashley Graham Lakukan Perawatan Ini sebagai Pengganti Filler

9 hari lalu

Ashley Graham di Oscar 2023 (Instagram/@ashleygraham)
Ashley Graham Lakukan Perawatan Ini sebagai Pengganti Filler

Ashley Graham mengaku melakukan perawatan dari Cina itu setiap dua minggu secara rutin di seluruh tubuhnya, termasuk leher dan wajah.


Mengenal Fibromyalgia, Kondisi Rasa Nyeri Sendi dan Nyeri di Sekujur Tubuh

13 hari lalu

Ilustrasi Tulang Belakang. shutterstock.com
Mengenal Fibromyalgia, Kondisi Rasa Nyeri Sendi dan Nyeri di Sekujur Tubuh

Fibromyalgia adalah penyakit kronis jangka panjang yang ditandai nyeri sendi dan nyeri otot, tendon, saraf dan tulang belakang yang meluas.


Peneliti Sebut Kaitan Akupunktur Telinga dan Penurunan Berat Badan

14 hari lalu

Ilustrasi akupuntur. Pixabay/Waltigoehner
Peneliti Sebut Kaitan Akupunktur Telinga dan Penurunan Berat Badan

Penelitian menyebut menggabungkan akupunktur dengan diet yang dikontrol telah menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam menurunkan berat badan.


Kota Xi'an di Cina Jadi Sister City Kota Solo, Apa Saja Destinasi Wisatanya?

20 hari lalu

Pagoda Angsa Liar Raksasa (The Giant Wild Goose Pagoda) di selatan Xi'an, provinsi Shaanxi, Tiongkok. chinadiscovery
Kota Xi'an di Cina Jadi Sister City Kota Solo, Apa Saja Destinasi Wisatanya?

Kota Xi'an telah ditetapkan sebagai sister city Kota Solo. Kota di Cina itu memiliki banyak destinasi wisata. Apa saja?


Peneliti Temukan Kaitan Obesitas dengan Gangguan Kesuburan

20 hari lalu

Ilustrasi anak obesitas/obesitas dan kesehatan. Shutterstock.com
Peneliti Temukan Kaitan Obesitas dengan Gangguan Kesuburan

Penelitian menunjukkan anak laki-laki yang obesitas cenderung memiliki volume testis lebih rendah yang berisiko infertilitas saat dewasa.


Stres Hingga Suka Kantongi Telepon Genggam Faktor Infertilitas pada Pria

22 hari lalu

Ilustrasi sperma. Shutterstock
Stres Hingga Suka Kantongi Telepon Genggam Faktor Infertilitas pada Pria

Kemungkinan infertilitas atau kemandulan pada pria sama besarnya dengan wanita. Apa saja penyebab infertilitas pada pria?


Seri Artritis: Faktor Risiko dan Cara Mencegah Artritis

24 hari lalu

Ilustrasi radang sendi. Bamzum.com
Seri Artritis: Faktor Risiko dan Cara Mencegah Artritis

Artritis merupakan gangguan umum yang memengaruhi sendi. Ada banyak jenis radang sendi, dengan gejala dan tanda, penyebab, serta cara pengobatan yang tidak sama.


Ini Tanda-tanda Sakit Artritis pada Orang Usia Dewasa

25 hari lalu

Ilustrasi radang sendi. Bamzum.com
Ini Tanda-tanda Sakit Artritis pada Orang Usia Dewasa

Artritis bisa terjadi pada orang-orang dari segala usia, namun biasanya radang sendi menyerang orang dewasa yang lebih tua.


Mengenal Sakit Sendi Artritis dan Jenis-jenisnya

25 hari lalu

Ilustrasi radang sendi. Shutterstock
Mengenal Sakit Sendi Artritis dan Jenis-jenisnya

Gangguan radang sendi ini disebut dengan artritis. Ada berbagai macam artritis, masing-masing jenis memiliki penyebab yang tidak sama.