Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Berenang Menyeberangi Sungai yang Berarus Deras

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Seorang anak berenang di Sungai Ciliwung, Manggarai, saat pemberlakuan PPKM di Jakarta, Kamis, 14 Oktober 2021.  TEMPO/Subekti.
Seorang anak berenang di Sungai Ciliwung, Manggarai, saat pemberlakuan PPKM di Jakarta, Kamis, 14 Oktober 2021. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ada kalanya Anda menemui situasi di mana Anda terpaksa berenang untuk menyeberangi sungai yang deras. Kendati Anda lihai berenang, jangan pernah gegabah untuk menerobos arus deras sungai, terutama jika Anda belum pernah melakukannya di sungai tersebut.

Arus sungai yang deras menambah kerja otot tubuh saat berenang. Hal ini dapat membuat seseorang kram otot dan tenggelam karenanya. Karena itu, sungai dengan aliran deras cukup berbahaya dan mematikan. Untuk itu, sebelum memutuskan untuk menyeberangi sungai yang deras dengan berenang, ada baiknya memperhatikan beberapa hal berikut:

Pahami kemampuan berenang Anda

Dikutip dari laman Washington State Department of Health. meski Anda pandai berenang, tetapi Andalah yang paling mengerti tentang kemampuan berenang Anda. Jika tidak yakin, sebaiknya urungkan niat Anda untuk menyeberangi sungai. Misal, Anda mampu berenang tapi mudah lelah. Orang yang mudah lelah dapat dengan mudah tenggelam di sungai dengan arus deras.

Pahami kondisi sungai

Jika pinggiran sungai terjal, periksa kedalaman sungai dengan tongkat atau ranting di sekitar Anda. Jangan pernah mencoba mengukurnya dengan kaki karena ini berbahaya. Anda tidak tahu seberapa dalam dan kuat arus di dasar sungai, kendati di tepiannya. Sungai dengan pinggiran dalam, cenderung lebih dalam pada bagian tengahnya.

Sungai yang dalam cenderung tidak kuat arusnya dibandingkan yang dangkal. Tetapi tergantung jenis sungainya. Sungai pasang-surut cenderung dalam saat pasang dan memiliki arus yang kuat.

Untuk sungai dengan lebar 5-15 meter, mungkin Anda bisa mengatasinya. Tetapi jika lebih dari itu, sebaiknya Anda berpikir ulang untuk berenang menyeberanginya. Berenang di sungai deras tentu berbeda dengan berenang di kolam dengan air tenang.

Pahami material sungai

Di Indonesia, umumnya sungai memiliki dasar berpasir atau berbatu serta ada juga yang berlumpur. Sungai deras dengan dasar berbatu tentu berbahaya. Hal ini karena arus deras dapat menyebabkan tumbukan keras dengan batu tersebut dan membuat seseorang terluka. Perhatikan apakah sungai yang akan Anda renangi berbatu atau tidak. Berikan perhatian lebih saat berenang jika kondisi sungai tersebut berbatu.

Berikut kiat aman di sungai yang deras dikutip dari berbagai sumber:

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

1. Lepas barang yang memberatkan Anda

Dikutip dari laman United States Forest Service, saat berenang di sungai yang deras, pastikan tidak ada beban yang memberatkan Anda. Barang bawaan Anda, misalnya tas ransel, selain mengurangi keleluasaan, dapat menyebabkan Anda tenggelam karena beratnya.

2. Berenang mengikuti arus

Berenang melawan arus akan membuat Anda kehilangan tenaga dengan sia-sia. Manfaatkan arus sungai untuk mendorong Anda menuju seberang sungai. Berenanglah dengan arah menyerong alih-alih menerabas aliran deras sungai. Dengan demikian Anda dapat sampai di seberang sungai tanpa terlalu banyak kehilangan tenaga.

3. Berenang gaya punggung

Posisikan tubuh Anda menghadap ke atas atau telentang saat berenang menyeberangi sungai. Posisi ini mendukung tubuh Anda mengapung dengan mudah. Anda dapat berenang gaya kupu-kupu untuk lebih cepat sampai. Tetapi gaya ini cenderung menguras tenaga dan berisiko menyebabkan otot keram.

4. Gunakan pelampung

Bila tak bisa berenang gaya punggung, gunakan pelampung untuk menambah daya apung tubuh Anda. Arus deras sungai dapat menyebabkan seseorang tenggelam dengan mudah. Mereka tenggelam karena terseret arus yang kuat atau karena kelelahan berusaha tetap mengapung. Untuk menghemat tenaga, gunakan pelampung yang dapat Anda temukan, misalnya kelapa atau jeriken.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Baca juga: Tanpa Jembatan Layak, Begini Cara Warga Menyeberang Sungai

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


6 Olahraga Ringan yang Cocok bagi Pengidap Kolesterol Tinggi

10 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
6 Olahraga Ringan yang Cocok bagi Pengidap Kolesterol Tinggi

Berikut olahraga ringan yang cocok untuk orang-orang yang memiliki kolesterol tinggi.


Tips Mencegah Iritasi Mata saat Berenang

16 hari lalu

Ilustrasi Berenang. shutterstock.com
Tips Mencegah Iritasi Mata saat Berenang

Dengan mengikuti tips berikut ini, Anda bisa menikmati aktivitas berenang tanpa perlu khawatir tentang iritasi mata.


Mengapa Mata Merah setelah Berenang?

16 hari lalu

Ilustrasi Berenang. shutterstock.com
Mengapa Mata Merah setelah Berenang?

Mata merah setelah berenang biasanya disebabkan oleh kombinasi antara mata kering dan iritasi yang dipicu oleh paparan klorin serta teknik berenang.


Di Kota Ini, Penduduknya Berangkat ke Kantor dengan Berenang di Sungai pada Musim Panas

17 hari lalu

Sungai Aare, Bern, Swiss (bern.com)
Di Kota Ini, Penduduknya Berangkat ke Kantor dengan Berenang di Sungai pada Musim Panas

Selama bulan-bulan musim panas di Bern, ibu kota Swiss, penduduk dan wisatawan sering terlihat menyusuri arus deras Sungai Aare.


Lomba Unik dan Seru yang Bisa Dicoba untuk Meramaikan 17 Agustus

19 hari lalu

Anak-anak berlomba balap karung saat mengikuti lomba 17 Agustus di Perwira, Bekasi, Minggu 18 Agustus 2024. Lomba yang digelar untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79, sekaligus upaya dalam meningkatkan kekompakan antar sesama masyarakat. TEMPO/Fajar Januarta
Lomba Unik dan Seru yang Bisa Dicoba untuk Meramaikan 17 Agustus

Ada banyak ide lomba unik dan seru yang bisa dilakukan untuk meramaikan lomba Agustusan. Berikut lima di antaranya.


Venesia Buka Lowongan Pendayung Gondola, Profesi Ikonis yang Eksis Berabad-abad

20 hari lalu

Gondola di Kanal Venesia (Pixabay)
Venesia Buka Lowongan Pendayung Gondola, Profesi Ikonis yang Eksis Berabad-abad

Perekrutan pendayung gondola di Venesia untuk memastikan profesi legendaris ini tetap eksis.


Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Arung Jeram di Jawa Tengah

24 hari lalu

Peserta menyusuri trip arung jeram dari Jembatan Blondo sepanjang 10 kilometer menyusuri Sungai Elo di Magelang, Jawa Tengah, Rabu, 29 Mei 2024. Trip arung jeram di sungai Elo terbilang sebagai warming up atau pengenalan bagi peserta pemula sebelum mencoba arung jeram dengan arus yang lebih besar. Tempo/Budi Purwanto
Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Arung Jeram di Jawa Tengah

Inilah sejumlah lokasi arung jeram menarik di Jawa Tengah


5 Sungai Terjernih di Dunia yang Bisa Dijadikan Destinasi Wisata

33 hari lalu

Sungai terjernih di dunia. Foto: Canva
5 Sungai Terjernih di Dunia yang Bisa Dijadikan Destinasi Wisata

Ketahui beberapa sungai terjernih di dunia berikut ini. Pada urutan nomor 1 bahkan pernah menjadi sungai terkotor yang terkontaminasi.


Aktivitas yang Bisa Dilakukan Anak saat Cuaca Panas, Jangan Lupakan Hal Berikut

41 hari lalu

Ilustrasi anak berenang. Shutterstock
Aktivitas yang Bisa Dilakukan Anak saat Cuaca Panas, Jangan Lupakan Hal Berikut

Berikut saran pakar kesehatan terkait aktivitas luar ruangan yang bisa dilakukan bersama anak-anak saat cuaca panas tapi dengan pengawasan.


Sejarah Penetapan Hari Sungai Nasional dan Cara Merayakannya

41 hari lalu

Festival Cinta Lingkungan atau CiLung 2024 yang digelar Dinas Lingkungan Hidup Jakarta dalam rangka memperingati Hari Sungai Nasional di Kanal Banjir Timur, Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu 27 Juli 2024. FOTO/DOK. DLH DKI
Sejarah Penetapan Hari Sungai Nasional dan Cara Merayakannya

Penetapan Hari Sungai Nasional ini diatur dalam PP Nomor 38 Tahun 2011.