Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Serangan Jantung Buya Syafii Maarif, Apa Gejala dan Sebab Gangguan Jantung ini?

Reporter

image-gnews
Syafii Maarif. TEMPO//Hilman Fathurrahman W
Syafii Maarif. TEMPO//Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pada Jumat 27 Mei lalu Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif atau akrab dikenal Buya Syafii Maarif meninggal dunia. Ia sempat dirawat di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping, Yogyakarta dengan keluhan sesak napas, sebelumnya juga ia dirawat karena mengalami serangan jantung.

Serangan jantung bisa juga disebut infark miokard menjadi penyakit yang sangat umum di Amerika Serikat. Faktanya, menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC) satu kematian terjadi setiap 40 detik.

Dikutip dari Healthline nyeri dada adalah tanda paling umum dari serangan jantung. Tapi bisa juga ada gejala lain, seperti pusing, mual, dan sesak napas. Gejalanya bisa parah atau ringan, dan seringkali berbeda dari satu orang ke orang lain. Beberapa orang bahkan mungkin tidak merasakan tanda-tanda peringatan serangan jantung.

Serangan jantung terjadi ketika aliran darah ke jantung tersumbat atau terputus. Jika tidak ada cukup darah dan oksigen yang mengalir ke jantung, itu dapat menyebabkan kerusakan pada area yang terkena, akibatnya otot jantung mulai mati.

Ketika jantung tidak mendapatkan darah dan oksigen yang dibutuhkannya untuk berfungsi dengan baik, itu dapat menjadi risiko gagal jantung dan komplikasi serius lainnya yang lebih tinggi.

Serangan jantung adalah keadaan darurat medis yang mengancam jiwa. Semakin cepat mendapatkan perawatan medis yang mengembalikan aliran darah normal ke jantung, semakin baik peluang Anda untuk mendapatkan hasil yang sukses.

Gejala umum serangan jantung dapat meliputi:

  1. Nyeri dada
  2. Sesak napas
  3. Rasa sakit di lengan, bahu, atau leher
  4. Mual
  5. Berkeringat
  6. Pusing
  7. Kelelahan
  8. Nyeri tubuh bagian atas
  9. Kesulitan bernapas

Penyebab serangan jantung

Penyebab utama serangan jantung adalah penyakit jantung koroner. Di sinilah plak menumpuk di arteri yang memasok darah ke jantung. Penumpukan umum plak di arteri juga dikenal sebagai aterosklerosis.

Ada dua jenis utama serangan jantung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Serangan jantung tipe I adalah di mana plak di dinding bagian dalam arteri pecah dan melepaskan kolesterol dan zat lain ke dalam aliran darah. Ini kemudian dapat membentuk bekuan darah dan menyumbat arteri.

Pada serangan jantung tipe II, jantung tidak menerima darah kaya oksigen sebanyak yang dibutuhkan, tetapi tidak ada penyumbatan total pada arteri.

Penyebab lain dari serangan jantung meliputi:

  1. Pembuluh darah robek
  2. Spasme pembuluh darah
  3. Penyalahgunaan narkoba
  4. Hipoksia, kekurangan oksigen dalam darah

Faktor risiko serangan jantung

Beberapa faktor dapat membuat orang  seperti Buya Syafii Maarif memiliki risiko serangan jantung. Ada beberapa faktor yang tidak dapat diubah, seperti usia dan riwayat keluarga.

YOLANDA AGNE 

Baca: Tim Dokter Ungkap Wafatnya Buya Syafii Maarif karena Serangan Jantung Ketiga

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

9 jam lalu

Mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta untuk memperingati Hari Warisan Dunia Kamis 18 April 2024. Dok.istimewa
Puluhan Mahasiswa Berkumpul di Yogyakarta Peringati Hari Warisan Dunia

Tak kurang 80 mahasiswa dari tiga kampus yakni Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Tidar Magelang berkumpul di Yogyakarta pada Kamis 18 April 2024.


KPK Tetapkan Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai Tersangka TPPU

18 jam lalu

Tersangka mantan Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Yogyakarta, Eko Darmanto saat mencoblos di TPS 901 di Rumah Tahanan Negara Klas I Salemba Cabang KPK, Jakarta, Rabu, 14 Februari 2024. KPK berkerjasama dengan KPU Provinsi DKI  Jakarta memberikan fasilitas bagi 75 tahanan korupsi untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tetapkan Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai Tersangka TPPU

KPK kembali menetapkan bekas pejabat Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto sebagai tersangka dalam perkara tindak pidana pencucian uang atau TPPU.


Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

22 jam lalu

Bus jurusan Yogyakarta - Pati terbakar di Ring Road Barat Sleman Yogyakarta pada Kamis (18/4). Dok. Istimewa
Bus Jurusan Yogyakarta - Pati Terbakar di Sleman, Ini Dugaan Penyebabnya

Temuan sementara kepolisian, komponen yang pertama kali terbakar dari bus itu diduga di bagian mesin.


Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

23 jam lalu

Charlie Chaplin di Garut (Youtube)
Aktor Komedi Charlie Chaplin Pernah ke Garut, Dua Tahun Sebelum Sumpah Pemuda

Aktor komedi Charlie Chaplin pernah mengunjungi Garut pada 1926. Bahkan ia melanjutkan petualangannya ke Yogyakarta dan Bali.


Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

1 hari lalu

Liburan di Yogyakarta Semakin Menarik dengan Promo dari Traveloka

Yogyakarta adalah destinasi wisata yang memukau dan layak dikunjungi. Kekayaan budaya dan ragam kulinernya yang enak menjadi alasan terbaik untuk berlibur ke kota ini.


Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

1 hari lalu

Kampung Wisata Purbayan Kotagede Yogyakarta. Dok. Istimewa
Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.


Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

1 hari lalu

Malioboro Yogyakarta menjadi satu area yang dilalui garis imajiner Sumbu Filosofis. (Dok. Pemkot Yogyakarta)
Selama Libur Lebaran, Ratusan Wisatawan di Malioboro Ditegur Petugas Karena Merokok Sembarangan

Wisatawan banyak yang belum mengetahui bahwa Malioboro termasuk kawasan tanpa rokok sejak 2018.


64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat Peresmian Pembukaan Musyawarah Nasional VI Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Tahun 2018di Jakarta, Jumat 20 Juli 2018. TEMPO/Subekti.
64 Tahun PMII, Respons Mahasiswa Muslim terhadap Situasi Politik

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) merupakan salah satu dari sekian banyak organisasi mahasiswa yang masih eksis sampai saat ini.


Okupansi Hotel Libur Lebaran Meleset, PHRI Yogyakarta Soroti Aktivitas Homestay hingga Kos Harian

1 hari lalu

Ilustrasi perempuan sedang berada di kamar hotel. Unsplash.com/Eunice Stahl
Okupansi Hotel Libur Lebaran Meleset, PHRI Yogyakarta Soroti Aktivitas Homestay hingga Kos Harian

Okupansi rata-rata hotel di Yogyakarta pada libur Lebaran ini meleset dari target 90 persen, hanya berkisar 80-an persen.


Yogyakarta Padat saat Libur Lebaran, Jumlah Kendaraan Keluar Lebih Banyak daripada yang Masuk

2 hari lalu

Kendaraan antre memasuki kawasan Jalan Malioboro Yogyakarta, Jumat 12 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Yogyakarta Padat saat Libur Lebaran, Jumlah Kendaraan Keluar Lebih Banyak daripada yang Masuk

Pemudik maupun wisatawan yang masuk ke Yogyakarta dengan kendaraan pribadi tak sedikit yang melewati jalur alternatif.