6 Makanan yang Disarankan untuk Penderita Hipertiroid

Reporter

Ilustrasi brokoli. Unsplash.com/Annie Spratt
Ilustrasi brokoli. Unsplash.com/Annie Spratt

TEMPO.CO, JakartaHipertiroid merupakan penyakit yang terjadi ketika kelenjar tiroid memproduksi hormon secara berlebihan. Beberapa gejala umum penyakit ini antara lain penurunan berat badan secara tidak terduga, jantung berdegup kencang,  berkeringat, sering buang air besar, dan sulit tidur.

Selain perawatan medis, beberapa jenis makanan juga dapat membantu mengurangi beberapa efek negatif hipertiroid. Apa saja?

Dilansir dari Medical News Today, berikut adalah 6 makanan yang disarankan bagi penderita hipertiroid :

  1. Makanan rendah yodium

Dokter mungkin akan menyerankan diet rendah yodium bagi penderita hipertiroid yang hendak menerima pengobatan yodium radioaktif. Beberapa makanan dan minuman yang rendah yodium antara lain putih telur, sayuran segar atau beku, teh dan kopi hitam, jeli, madu, kacang tawar, selai kacang, limun, buah, daging sapi, ayam, kalkun, dan domba.

  1. Sayuran silangan

Beberapa cruciferous vegetables atau sayuran silangan dapat menurunkan produksi hormon tiroid dan mengurangi penyerapan yodium oleh tiroid. Efek sayuran tersebut mungkin bermanfaat bagi penderita hipertiroid.

Beberapa contoh sayuran silangan antara lain kubis, sawi, lobak, kale, arugula, bok choy, kol bunga, dan brokoli.

  1. Makanan yang mengandung selenium

Selenium merupakan mikronutrien yang dibutuhkan tubuh untuk metabolisme hormon tiroid. Menurut penelitian, selenium dapat membantu mengatasi beberapa gejala penyakit tiroid autoimun, seperti penyakit tiroid mata.

Contoh makanan yang kaya selenium yakni kacang Brazil, tuna, udang, daging sapi, ayam, pasta, sereal yang diperkaya, nasi, telur, kacang panggang, dan bayam.

  1. Makanan yang mengandung zat bersi

Zat besi memiliki manfaat yang penting bagi tubuh, termasuk untuk menjaga kesehatan tiroid. Para peneliti telah menemukan kaitan antara kadar zat besi yang rendah dengan penyakit hipertiroid.

Agar dapat mempertahankan asupan zat gizi yang cukup, beberapa makanan yang bisa dikonsumsi antara lain sereal yang diperkaya, kismis, tiram, ikan, kacang putih, kacang merah, kacang hitam, coklat hitam, bayam, tahu, ikan sarden, buncis, daging sapi, ayam, kalkun, dan babi.

  1. Makanan yang mengandung kalsium dan vitamin D

Hipertiroid yang telah berlangsung lama dapat berdampak pada penurunan kepadatan mineral tulang dan akhirnya menyebabkan osteoporosis. Oleh karena itu, konsumsi makanan yang mengandung kalsium dan vitamin D sangat disarankan.

Beberapa makanan yang kaya kalsium antara lain susu, keju, yogurt, es krim, ikan sarden, brokoli, jus jeruk yang diperkaya, kubis, bok choy, tahu, dan susu yang diperkaya.

Sementara vitamin D dapat ditemukan dalam makanan seperti salmon, tuna, susu, produk susu yang diperkaya, susu kedelai yang diperkaya, serta sereal yang diperkaya.

  1. Rempah-rempah

Menurut studi, beberapa rempah-rempah seperti kunyit dan cabai hijau dapat menurunkan frekuensi penyakit, termasuk hipertiroid. Tak hanya itu, kunyit juga memiliki sifat anti-inflamasi. Bahan-bahan tersebut dapat digunakan sebagai penambah rasa dalam masakan.

SITI NUR RAHMAWATI 

Baca: Gejala dan Penyebab Hipertiroid seperti yang Dialami Indra Bruggman

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.








Saat Sahur Sebaiknya Hindari 5 Jenis Makanan Ini

16 jam lalu

Ilustrasi makanan pedas/Tokopedia
Saat Sahur Sebaiknya Hindari 5 Jenis Makanan Ini

Sahur termasuk saat yang penting untuk mengisi tenaga ketika hendak berpuasa. Ada sejumlah makanan yang sebaiknya dihindari ketika sahur.


5 Makanan yang Dapat Meningkatkan Suasana Hati

19 jam lalu

Ilustrasi wanita makan. Freepik.com
5 Makanan yang Dapat Meningkatkan Suasana Hati

Makanan tertentu telah terbukti meningkatkan kesehatan otak secara keseluruhan dan beberapa jenis gangguan suasana hati.


10 Makanan ini Bisa Mengatasi Kelelahan, Kok Pisang?

21 jam lalu

Ilustrasi pisang. Freepik.com/KamranAydinov
10 Makanan ini Bisa Mengatasi Kelelahan, Kok Pisang?

Kebugaran tubuh kita bergantung dari asupan. Jika kelelahan, maka perlu konsumsi makanan yang berikut ini, salah satunya pisang.


4 Jenis Makanan yang Harus Dihindari Penderita GERD saat Buka Puasa-Sahur

22 jam lalu

Ilustrasi gerd. Pexels/Cottonbro
4 Jenis Makanan yang Harus Dihindari Penderita GERD saat Buka Puasa-Sahur

Penderita GERD harus bijak memilih makanan saat buka dan sahur karena jika salah akan menyebabkan beberapa masalah kesehatan.


7 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Kolesterol Tinggi saat Buka Puasa

23 jam lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
7 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Kolesterol Tinggi saat Buka Puasa

Menjaga pola makan yang bergizi dan seimbang adalah salah satu cara untuk membantu menurunkan kadar kolesterol.


Buah dan Sayuran yang Baik Dikonsumsi Penderita Kolesterol untuk Berbuka Puasa

1 hari lalu

Ilustrasi puasa ramadan. TEMPO/Subekti
Buah dan Sayuran yang Baik Dikonsumsi Penderita Kolesterol untuk Berbuka Puasa

Buah dan sayur dapat dikonsumsi penderita kolesterol saat berbuka puasa karena dapat membantu menjaga kadar kolesterol tetap stabil.


Ini Buah dan Minuman yang Bisa Membantu Meredakan Dehidrasi

2 hari lalu

ilustrasi menyiram air untuk mengurangi dampak dehidrasi. Shutterstok
Ini Buah dan Minuman yang Bisa Membantu Meredakan Dehidrasi

Berikut beberapa makanan dan minuman yang dapat membantu tubuh Anda saat mengalami dehidrasi.


Patut Dicoba, Ini 3 Resep Menu Sahur yang Mudah Dibuat

2 hari lalu

Ilustrasi makan sahur. TEMPO/Aditia Noviansyah
Patut Dicoba, Ini 3 Resep Menu Sahur yang Mudah Dibuat

Ada banyak menu sahur yang mudah dan cepat untuk dimasak. Tiga dia antaranya sebagai berikut.


Resep Sup Lezat untuk Sahur dan Berbuka Puasa

4 hari lalu

Sop Asparagus. Shutterstock
Resep Sup Lezat untuk Sahur dan Berbuka Puasa

Berikut dua kreasi resep olahan sup lezat dan tinggi nutrisi yang bisa dicoba untuk menu sahur atau berbuka puasa.


Anak Susah Makan, Coba Ubah Jadwalnya Setiap 3 Jam

4 hari lalu

Ilustrasi anak tidak mau makan. shutterstock.com
Anak Susah Makan, Coba Ubah Jadwalnya Setiap 3 Jam

Dokter mengatakan orang tua bisa mencoba metode small frequent feeding untuk mengatasi balita yang susah makan dengan menjadwalkan makan setiap 3 jam.