Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pentingnya Identifikasi Dini Pasien Gagal Jantung

Reporter

image-gnews
Ilustrasi gagal jantung. shutterstock.com
Ilustrasi gagal jantung. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gagal jantung hampir sama ganasnya dengan beberapa kanker umum yang didiagnosis pada pria dan wanita. Ketua Pokja Gagal Jantung Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI), dr. Siti Elkana Nauli, mengatakan sangat penting untuk mengidentifikasi pasien gagal jantung sedini mungkin untuk menurunkan tingkat rawat inap dan memperbesar angka kelangsungan hidup.

"Di sinilah titik tolaknya, semakin dini diketahui kita turunkan angka rawat inap berulangnya dengan harapan survival-nya akan semakin baik," kata Nauli.

Dia menjelaskan sekitar 64 juta pasien dewasa di seluruh dunia hidup dengan gagal jantung, yang diperkirakan akan terus bertambah dengan tingkat rawat inap berulang dan kematian yang masih cukup tinggi. Di Indonesia penyakit jantung menempati posisi pertama dengan jumlah kasus 12,9 juta.

Selain itu, angka rawat inap berulang karena gagal jantung masih cukup tinggi dan dapat menurunkan tingkat bertahan hidup. Dengan semakin sering pasien dirawat inap, angka kelangsungan hidup menjadi semakin rendah.

Data InaHF National Registry 2018 memperlihatkan sebanyak 17 persen pasien gagal jantung di Indonesia akan mengalami rawat inap berulang. Selain itu, 17,2 persen pasien gagal jantung meninggal pada saat rawat inap dan 11,3 persen meninggal dalam satu tahun pengobatan.

Deteksi dini itu penting mengingat lebih dari 60 persen pasien gagal jantung di Indonesia berusia di bawah 50 tahun, masih masuk dalam usia produktif dan banyak yang menjadi pencari nafkah keluarga. Pada pria, angka bertahan hidup karena gagal jantung lebih rendah dibandingkan kanker prostat atau kanker kandung kemih, sementara pada wanita lebih rendah dibanding penderita kanker payudara atau kanker usus.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Komorbid menjadi faktor utama yang mempersulit pengobatan gagal jantung. Karena itu, penderita gagal jantung dengan komorbid membutuhkan tim multidisplin untuk menangani penyakit ini secara holistik. Kondisi itu adalah alasan kenapa penanganan gagal jantung harus cepat dilakukan dengan harapan pasien tidak sampai mengalami komorbiditas yang dapat menyebabkan terbatasnya pilihan pengobatan dan memperberat gagal jantung.

"Ada dua faktor yang harus diingat. Faktor yang mengobati adalah dia harus melakukan treatment lebih awal dan harus komprehensif," tuturnya.

aktor kedua dari yang diobati, mengingat masih belum besar kesadaran pentingnya perawatan dengan banyak pasien yang tidak melakukan kontrol ke rumah sakit setelah merasa lebih baik karena gagal jantung masih dianggap tidak memiliki tingkat kematian yang besar.

"Di sinilah kita mengharapkan bukan hanya pasien yang diobati yang kita komunikasikan tapi juga keluarganya, kerabatnya, atau caregiver, memberikan motivasi supaya pasien tetap mau berobat. Sekali lagi, penyakit ini bisa dikontrol," ujarnya.

Baca juga: Beberapa Gejala Gagal Jantung yang Perlu Diwaspadai

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

18 jam lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

19 jam lalu

Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao
Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?


Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

1 hari lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

1 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

3 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

3 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

OJ Simpson meninggal pada usia 76 tahun. Ia sempat menjadi sorotan publik dikaitkan dengan kematian mantan istrinya, Nicole Brown Simpson.


O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

6 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

Bintang NFL sekaligus aktor, O.J. Simpson meninggal setelah berjuang melawan kanker dalam usia 76 tahun.


Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

7 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

Penelitian baru-baru ini menemukan gejala penyakit jantung yang biasanya terjadi di pagi hari. Berikut penjelasannya.


Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

7 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

Bukan hanya perokok, mereka yang tak pernah merokok sepanjang hidupnya pun bisa terkena kanker paru. Berikut sederet penyebabnya.


Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

7 hari lalu

Ilustrasi kanker paru-paru. Shutterstock
Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

Gejala kanker paru pada bukan perokok bisa berbeda dari yang merokok. Berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai.