Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cek Bau dan Warna Urine, Ketahui Kesehatan Apakah Baik-baik Saja?

Reporter

image-gnews
Ilustrasi urine (pixabay.com)
Ilustrasi urine (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu tolok ukur kesehatan dapat diamati melalui urine yang dihasilkan. urinee dapat membantu menjelaskan tentang kondisi kesehatan tubuh, tingkat terhidrasi, dan diagnosis infeksi saluran kemih. Melansir health.clevelandclinic.org, urine terdiri atas campuran air, elektrolit, dan limbah yang disaring oleh ginjal dari darah.

Warna urine normal bervariasi, tergantung seberapa banyak jumlah cairan yang dikonsumsi.  Semakin banyak air putih yang diminum, semakin jernih pula urine yang dihasilkan. Ketika tubuh dalam kondisi sehat, urine memiliki ciri tidak bewarna hingga bewarna seperti madu, yaitu kuning pucat hingga kuning tua. Kandungan dalam urinee sehat tidak terdapat zat sisa seperti glukosa atau protein.

Warna Urine Pertanda Kesehatan Terganggu atau Tidak

Dikutip mayoclinic.org,  ketika tubuh tidak cukup mengonsumsi cairan, warna urine menjadi lebih pekat dengan warna kuning gelap. Dehidrasi berat dapat menghasilkan urinee berwarna kuning kecokelatan. Kandungan urine yang tidak sehat terdiri atas protein dan zat gula yang berkaitan dengan penyakit ginjal atau hati. Dengan demikian, cairan memegang peran penting bagi produksi urine tubuh karena cairan mengencerkan pigmen kuning dalam urine.

Akan tetapi, warna urine juga bisa berubah di luar warna normal, seperti warna termasuk merah, biru, hijau, coklat tua dan putih keruh.  Perubahan bau dan warna urinee biasanya tidak berbahaya, tetapi terkadang dapat mengindikasikan masalah medis. urinee yang normal dan sehat biasanya sedikit berbau.

Penyebab perubahan warna dan bau urine pun beragam. Melansir everydayhealth.com setidaknya terdapat lima penyebab perubahan warna dan bau urine. Pertama,urinee yang berubah warna disebabkan konsumsi obat-obatan, makanan tertentu atau pewarna makanan. Namun, dalam beberapa kasus, perubahan warna urine dapat disebabkan oleh masalah kesehatan tertentu.

Kedua, tubuh mengalami dehidrasi sehingga menghasilkan bau seperti amonia. Ketiga, infeksi saluran kemih dapat menghasilkan urine yang berbau harum. Keempat, urine berbau buah bisa menjadi tanda diabetes tipe 2. Kelima, urine berbau busuk dapat mengindikasikan infeksi menular seksual.

NAOMY A. NUGRAHENI

Baca: 5 Warna Urine Berlainan, Apa Penyebabnya?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tips Kontrol Diabetes untuk Hindari Gangguan Penglihatan

1 jam lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Tips Kontrol Diabetes untuk Hindari Gangguan Penglihatan

Spesialis mata membagi tips mengontrol diabetes demi menghindari gangguan penglihatan dengan cara paling utama dan sederhana.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

3 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

5 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


Komplikasi dan Cara Pencegahan HFMD, Potensi Tinggi Menular Selama Libur Lebaran 2024

6 hari lalu

Ilustrasi cuci tangan. pixabay.com
Komplikasi dan Cara Pencegahan HFMD, Potensi Tinggi Menular Selama Libur Lebaran 2024

Hand, foot, and mouth disease (HFMD) atau flu Singapura yang menyerang selama libur Lebaran 2024 sebabkan komplikasi penyakit lain. Ini pencegahannya


Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

13 hari lalu

Ilustrasi daging merah. Pixabay.com
Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

Jika daging sapi atau daging merah dikonsumsi berlebihan dapat mengancam kesehatan. Bagaimana sebaiknya?


Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

13 hari lalu

Fatin Shidqia. Dok. Istimewa
Fatin Shidqia Mengaku Tidak Makan Daging Sapi, Ini Manfaatnya

Juara X Factor Fatin Shidqia mengaku tidak mengonsumsi daging sapi atau daging merah. Ternyata, kebiasaan ini punya banyak manfaat kesehatan.


Semangat Jalani Puasa, Jangan Lupa Penuhi Nutrisi dan Hidrasi di Bulan Ramadan

14 hari lalu

Ilustrasi minum susu/Danone
Semangat Jalani Puasa, Jangan Lupa Penuhi Nutrisi dan Hidrasi di Bulan Ramadan

Kebutuhan protein hewani untuk penuhi nutrisi keluarga sangat penting. Penuhi nutrisi dan konsumsi air cukup untuk cegah dehidrasi di Bulan Ramadan.


Cegah Penggumpalan Darah, Lakukan Hal Ini 2 Jam Sekali saat Penerbangan Jarak Jauh

18 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang kelas ekonomi. Freepik.com/DC Studios
Cegah Penggumpalan Darah, Lakukan Hal Ini 2 Jam Sekali saat Penerbangan Jarak Jauh

Pakar kesehatan membagikan tips untuk mencegah ketidanyamanan dan risiko kesehatan saat penerbangan jarak jauh


Inilah Faktor Risiko dan Pencegahan Penyakit Batu Ginjal

19 hari lalu

Batu ginjal.
Inilah Faktor Risiko dan Pencegahan Penyakit Batu Ginjal

Dengan pengetahuan yang tepat dan tindakan pencegahan yang sesuai, risiko terjadinya batu ginjal dapat diminimalkan.


Kebiasaan sebelum Tidur yang Perlu Dihindari karena Berisiko bagi Kesehatan

19 hari lalu

Ilustrasi wanita minum air. Freepik.com/Jcomp
Kebiasaan sebelum Tidur yang Perlu Dihindari karena Berisiko bagi Kesehatan

Kebiasaan sebelum tidur ini perlu dihindari karena bisa meningkatkan risiko munculnya penyakit kronis di masa datang.