TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu tolok ukur kesehatan dapat diamati melalui urine yang dihasilkan. urinee dapat membantu menjelaskan tentang kondisi kesehatan tubuh, tingkat terhidrasi, dan diagnosis infeksi saluran kemih. Melansir health.clevelandclinic.org, urine terdiri atas campuran air, elektrolit, dan limbah yang disaring oleh ginjal dari darah.
Warna urine normal bervariasi, tergantung seberapa banyak jumlah cairan yang dikonsumsi. Semakin banyak air putih yang diminum, semakin jernih pula urine yang dihasilkan. Ketika tubuh dalam kondisi sehat, urine memiliki ciri tidak bewarna hingga bewarna seperti madu, yaitu kuning pucat hingga kuning tua. Kandungan dalam urinee sehat tidak terdapat zat sisa seperti glukosa atau protein.
Warna Urine Pertanda Kesehatan Terganggu atau Tidak
Dikutip mayoclinic.org, ketika tubuh tidak cukup mengonsumsi cairan, warna urine menjadi lebih pekat dengan warna kuning gelap. Dehidrasi berat dapat menghasilkan urinee berwarna kuning kecokelatan. Kandungan urine yang tidak sehat terdiri atas protein dan zat gula yang berkaitan dengan penyakit ginjal atau hati. Dengan demikian, cairan memegang peran penting bagi produksi urine tubuh karena cairan mengencerkan pigmen kuning dalam urine.
Akan tetapi, warna urine juga bisa berubah di luar warna normal, seperti warna termasuk merah, biru, hijau, coklat tua dan putih keruh. Perubahan bau dan warna urinee biasanya tidak berbahaya, tetapi terkadang dapat mengindikasikan masalah medis. urinee yang normal dan sehat biasanya sedikit berbau.
Penyebab perubahan warna dan bau urine pun beragam. Melansir everydayhealth.com setidaknya terdapat lima penyebab perubahan warna dan bau urine. Pertama,urinee yang berubah warna disebabkan konsumsi obat-obatan, makanan tertentu atau pewarna makanan. Namun, dalam beberapa kasus, perubahan warna urine dapat disebabkan oleh masalah kesehatan tertentu.
Kedua, tubuh mengalami dehidrasi sehingga menghasilkan bau seperti amonia. Ketiga, infeksi saluran kemih dapat menghasilkan urine yang berbau harum. Keempat, urine berbau buah bisa menjadi tanda diabetes tipe 2. Kelima, urine berbau busuk dapat mengindikasikan infeksi menular seksual.
NAOMY A. NUGRAHENI
Baca: 5 Warna Urine Berlainan, Apa Penyebabnya?
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.