Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Alasan Sehat Makan Tempe, Cegah Diabetes hingga Sehatkan Jantung

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, JakartaBagi masyarakat Indonesia, rasanya kurang afdal jika makan tidak dilengkapi dengan lauk sepotong tempe. Seperti diketahui, tempe telah menjadi salah satu makanan paling populer Indonesia sejak ratusan tahun yang lalu. Selain karena harganya yang merakyat, olahan kedelai yang satu ini kaya akan nutrisi sehingga baik untuk kesehatan. 

Bahkan, mengutip Schouten, beberapa tahun terakhir tempe menjadi pilihan alternatif orang-orang Eropa sebagai pengganti daging. Mereka mengklaim bahwa tempe adalah alternatif protein nabati serbaguna untuk produk makanan apapun, seperti taco, bola daging, hingga bacon. Dirangkum Tempo dari berbagai sumber, berikut lima manfaat sehat mengkonsumsi tempe: 

1. Sumber Protein Nabati 

Kandungan protein dalam tubuh banyak ditemukan di kulit, rambut, dan kuku. Ia dapat membantu mengangkut oksigen dalam darah. Dengan kata lain, protein berperan penting dalam menjaga tubuh agar tetap sehat dan berfungsi sebagaimana mestinya. Tempe diketahui sebagai sumber penghasil protein tinggi. 

Ahli diet pemilik Plant-Based Eats, Amy Gorin, menjelaskan bahwa protein dalam tempe hampir sama banyaknya dengan steak. Protein tinggi dalam tempe ini dapat membantu mencapai rasa kenyang yang lebih cepat sebagai bahan bakar untuk beraktivitas. “Satu porsi tempe 3 ons menyediakan 17 gram protein untuk bahan bakar Anda,” kata Gorin dikutip dari situs Real Simple. 

2. Kaya Nutrisi Zat Besi 

Menurut Gorin, tempe menyediakan beberapa kalsium dan juga merupakan sumber zat besi tanaman yang sangat baik untuk kesehatan. Kandungan nutrisi zat besi ini akan membantu menciptakan hemoglobin, yakni bagaimana sel darah merah mampu mengalirkan oksigen ke seluruh tubuh. “Tempe juga kaya akan kalium, fosfor, dan magnesium—semua zat gizi mikro yang mendukung sistem peredaran darah dan saraf,” terangnya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Kandungan Serat Tinggi, Cegah Diabetes 

Seperti kebanyakan protein nabati, tempe juga mengandung banyak serat untuk membantu menahan rasa kenyang lebih lama. Selain itu, manfaat tempe lainnya yaitu bisa menjadi menu sehat untuk mencegah diabetes. Hal ini dikarenakan tempe memiliki kandungan isoflavon dan serat yang bisa menjaga gula darah tetap stabil. Tempe juga mempunyai kemampuan memperbaiki resistensi insulin tubuh. 

4. Baik untuk Kesehatan Jantung 

Hasil penelitian dari Cohort Studies tahun 2020 menunjukkan bahwa seseorang yang makan produk kedelai, seperti tempe setidaknya seminggu sekali dapat menurunkan risiko penyakit jantung sebesar 18 persen. Hal ini karena tempe mengandung senyawa fitokimia, misalnya isoflavon dan lesitin. Penelitian yang diterbitkan di jurnal Circulation itu juga menemukan sifat tempe yang mendukung kesehatan ginjal. 

HARIS SETYAWAN

Baca juga: Tempe Kaya Nutrisi yang Makin Kondang, Dunia Mengenal Sebagai Superfood

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sering Sempoyongan, Dokter Jantung Ingatkan Gejala Atrial Fibrilasi

1 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Sering Sempoyongan, Dokter Jantung Ingatkan Gejala Atrial Fibrilasi

Spesialis jantung meminta mewaspadai gangguan atrial fibrilasi bila sering merasa sempoyongan. Apa itu?


Pentingnya EKG untuk Pemeriksaan Awal Penyakit Jantung

1 hari lalu

Ilustrasi dokter melakukan operasi jantung. Foto: Heartology Cardiovascular Hospital
Pentingnya EKG untuk Pemeriksaan Awal Penyakit Jantung

Ada berbagai masalah terkait penyakit jantung dan EKG pun berperan penting sebagai rekaman aktivitas listrik jantung.


Memahami Sindrom Brugada, Gangguan Irama Jantung dengan Risiko Kematian

2 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Memahami Sindrom Brugada, Gangguan Irama Jantung dengan Risiko Kematian

Jenis penyakit jantung yang paling sering mengakibatkan henti jantung adalah gangguan irama jantung seperti Sindrom Brugada. Bagaimana menanganinya?


Spesialis Sarankan Penderita Penyakit Jantung Kategori Ini Tak Puasa Ramadan

2 hari lalu

Ilustrasi jantung wanita. shutterstock.com
Spesialis Sarankan Penderita Penyakit Jantung Kategori Ini Tak Puasa Ramadan

Pakar mengungkapkan puasa Ramadan pada penderita penyakit jantung akut dikhawatirkan dapat mengakibatkan ketidakstabilan pompa jantung.


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

3 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Penerapan Cukai Minuman Berpemanis Diklaim Bisa Tekan Penyakit Diabetes, Jantung dan Stroke

5 hari lalu

Puluhan massa dari organisasi CISDI bersama dengan Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA) dan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) melakukan aksi demo mendukung diberlakukannya cukai minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) di kawasan Patung Kuda, Monas,  Jakarta, Rabu 18 Oktober 2023. Studi meta analisis pada 2021 dan 2023 mengestimasi setiap konsumsi 250 mililiter MBDK akan meningkatkan risiko obesitas sebesar 12 persen, risiko diabetes tipe 2 sebesar 27 persen, dan risiko hipertensi sebesar 10 persen (Meng et al, 2021; Qin et al, 2021; Li et al, 2023). Mengadaptasi temuan World Bank (2020), penerapan cukai diprediksi meningkatkan harga dan mendorong reformulasi produk industri menjadi rendah gula sehingga menurunkan konsumsi MBDK. Penurunan konsumsi MBDK akan berkontribusi terhadap berkurangnya tingkat obesitas dan penyakit tidak menular seperti diabetes, stroke, hingga penyakit jantung koroner. TEMPO/Subekti.
Penerapan Cukai Minuman Berpemanis Diklaim Bisa Tekan Penyakit Diabetes, Jantung dan Stroke

Bappenas mengklaim penerapan cukai minuman berpemanis dalam kemasan akan menekan penyakit diabetes, jantung dan stroke di masyarakat.


Donny Kesuma Meninggal, Enam Hari Lalu Sempat Pulang dari Perawatan di RS

9 hari lalu

Donny Kesuma. Foto: Instagram.
Donny Kesuma Meninggal, Enam Hari Lalu Sempat Pulang dari Perawatan di RS

Donny Kesuma meninggal pada Selasa malam ini setelah sempat menjalani perawatan akibat penyakit jantung.


Perbedaan Kelapa Muda dengan Kelapa Hijau yang Perlu Diketahui

11 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
Perbedaan Kelapa Muda dengan Kelapa Hijau yang Perlu Diketahui

Pedagang atau penjual umumnya menawarkan dua jenis kelapa, yakni kelapa hijau atau kelapa muda. Apa perbedaan di antara keduanya?


Hati-hati, Alarm di Pagi Hari Dapat Berdampak Buruk untuk Jantung

11 hari lalu

Ilustrasi Sahur. Shutterstock
Hati-hati, Alarm di Pagi Hari Dapat Berdampak Buruk untuk Jantung

Bunyi alarm dapat mengganggu siklus tidur alami.


Nutrisi Sehat untuk Sahur dan Berbuka Puasa selama Ramadan Menurut Pakar Gizi

14 hari lalu

Ilustrasi Buka Puasa. shutterstock.com
Nutrisi Sehat untuk Sahur dan Berbuka Puasa selama Ramadan Menurut Pakar Gizi

Memahami pola makan sehat saat sahur dan berbuka puasa penting untuk menjaga stamina selama Ramadan.