TEMPO.CO, Jakarta - Gigi bungsu tumbuh di susunan bagian paling belakang. Biasanya, gigi bungsu tumbuh saat berusia 17 tahun sampai 25 tahun. Tapi, karena gigi bungsu tumbuh selama mendekati atau melewati usia 20 tahun, maka tidak mendapat cukup ruang untuk tumbuh dan berkembang normal. Sebab, 28 gigi dewasa lainnya sudah lebih dulu tumbuh.
Keterbatasan ruang tumbuh menyebabkan gigi bungsu mengalami impaksi atau tumbuh secara tidak normal. Misalnya gigi bungsu tumbuh ke samping, miring, tidak bertumbuh ke luar gusi atau hanya muncul sebagian.
Gejala impaksi gigi bungsu
Merujuk keterangan Cleveland Clinic, terkadang impaksi gigi bungsu tidak langsung menimbulkan rasa sakit. Tapi, gejala bisa berkembang dan menimbulkan nyeri atau bengkak rahang atau wajah, gusi merah, berdarah, bau mulut (halitosis).
Mengutip publikasi dalam National Health Service UK, jika terus dibiarkan tanpa pemeriksaan maupun tindakan medis, gigi bungsu impaksi menyebabkan kerusakan karies atau pembusukan. Efek lainnya, yaitu periodontal (penyakit gusi), perikoronitis, infeksi bakteri di pipi, lidah atau tenggorokan.
Jenis impaksi gigi bungsu
- Impaksi mesial
Merujuk keterangan dari Laurich Dentistry, impaksi mesial terjadi saat gigi bungsu tumbuh sebagian dan miring ke arah depan mulut. Kondisi impaksi mesial ini membutuhkan pemantauan untuk menentukan langkah sebaiknya gigi bungsu perlu dicabut atau tidak.
- Impaksi vertikal
Impaksi vertikal saat gigi bungsu berada di posisi yang benar untuk tumbuh, tapi tidak mampu ke luar gusi. Kondisi ini gigi bungsu akan dicabut jika menyebabkan kepadatan juga menekan akar di sampingnya.
- Impaksi horizontal
Mengutip City Bridge Dental, impaksi horizontal terjadi ketika gigi bungsu tumbuh menyamping di dalam gusi dengan sudut kemiringan sekitar 90 derajat. Kondisi ini menyebabkan gigi bungsu mendorong gigi geraham kedua. Terkadang impaksi horizontal, memerlukan prosedur pembedahan.
- Impaksi distal
Impaksi distal terjadi saat gigi bungsu tumbuh miring ke arah belakang mulut. Prosedur pencabutan gigi bungsu ditentukan sudut kemiringan dan masalah yang ditimbulkan.
- Impaksi jaringan lunak
Impaksi jaringan lunak terjadi ketika gigi bungsu telah muncul melalui tulang rahang, tapi gagal tumbuh keluar gusi.
- Impaksi tulang (jaringan keras)
Impaksi tulang kondisi gigi bungsu bisa tumbuh keluar garis gusi, tapi terhalang tulang di atasnya.
DELFI ANA HARAHAP
Baca: Gigi Bungsu Impaksi dan 4 Kondisi yang Menyebabkan Rahang Sakit
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.