Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Burung Berkicau Terpopuler Dipelihara untuk Kontes, Burung Anda?

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Sejumlah penghobi burung kicau menggantungkan kandang burungnya dalam latihan bersama di Kemayoran, Jakarta, 4 Juni 2015. Lomba ini umumnya diikuti burung jenis kenari dan jenis lainnya yang dapat berkicau merdu. TEMPO/Aditia Noviansyah
Sejumlah penghobi burung kicau menggantungkan kandang burungnya dalam latihan bersama di Kemayoran, Jakarta, 4 Juni 2015. Lomba ini umumnya diikuti burung jenis kenari dan jenis lainnya yang dapat berkicau merdu. TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Jenis burung yang dipelihara oleh penggemar burung sangat banyak. Tetapi, tidak semuanya dapat dengan baik diikutkan dalam kontes.

Oleh karena itu, apabila Anda hobi atau ingin memelihara burung untuk tujuan kontes, maka ada jenis burung tertentu yang perlu Anda perhatikan.

Burung Berkicau Paling Populer buat Kontes

Respati Windudasa dan Tim Penulis CMK dalam bukunya berjudul Jawara Kicau yang diterbitkan oleh Penebar Swadaya menulis macam-macam jenis burung berkicau yang populer saat mengikuti kontes, berikut 3 diantaranya.

1. Murai Batu
Murai Batu dapat dibilang raja dari burung kicauan. Burung yang bernama latin Copsychus malabaricus dan mampu meniru kicauan burung lain ini tergolong dalam kelas ocehan unggul sejak dekade 1970-an. Murai Batu juga dapat bertahan dari flu burung pada dekade 1990-an dan jumlahnya masih berlimpah di alam.

Murai Batu tersebar mulai dari Aceh, Sumatera Utara, Lampung, hingga Banyumas dan Jawa Timur. Apabila Anda tertarik memelihara Murai Batu untuk kontes atau mendengar kicauannya, Anda wajib memastikan Murai Batu Anda berjenis kelamin jantan karena hanya Murai Batu jantan yang memiliki penampilan menarik dan kicauannya merdu.

2. Kacer
Sosoknya yang dominan hitam dengan warna putih di bagian bawah tubuh serta ujung sayap, ditambah tingkah aktif dan lincah membuat Kacer digemari di kalangan pecinta hobi burung. Kacer banyak ditemukan dekat rumpun bambu sehingga masyarakat Jawa Barat menyebutnya manuk haur yang berarti burung bambu.

Meski sekerabat dengan Murai Batu, ocehan Kacer memiliki karakteristik khas yang unik dan berbeda dengan Murai Batu. Kacer biasanya membuka permulaan bunyinya dengan membuka kicauan yang mencericip berulang, atau biasa disebut roling.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah kira-kira satu menit, Kacer mulai mengeluarkan ceriap-ceriap panjang dan terkadang menembak. Spesies burung ini juga mempunyai sifat peniru sehingga dapat diisi dengan berbagai kicauan burung lain.

3. Cendet, Pentet, atau Toet
Sosok burung yang disebut teot oleh masyarakat Jawa Barat ini tidak terlalu proporsional bentuknya. Paruhnya tampak terlalu besar jika dibandingkan dengan ukuran kepala dan tubuhnya.

Namun, bagi para penggemarnya, justru itulah daya tarik dari burung pentet ini. Selain itu, daya tariknya burung bernama latin Lanius schach ini terletak pada tingkahnya yang agresif dalam kontes.

Kicauan burung cendet tidak hanya enak didengar, tingkahnya saat berkicau pun atraktif. Cendet selalu energik ketika berkicau, yaitu dengan tingkah yang agresif naik dan turun, menggoyangkan ekor, berputar, bahkan salto. Burung ini juga pandai meniru suara burung lain sehingga dapat diisi.

NAUFAL RIDHWAN ALY
Baca : Cara Merawat Burung Perkutut Agar Sehat dan Berkicau Nyaring


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tak Perlu Risau Hewan Peliharaan Ditinggal Mudik Lebaran, Ini Tips Memilih Jasa Petshop untuk Anabul Anda

9 hari lalu

Seorang pekerja bermain dengan kucing di jasa penitipan hewan Pawradise, Cakung, Jakarta Timur, Rabu, 3 April 2024. Menjelang lebaran tempat penitipan kucing dan anjing tersebut telah dipesan penuh oleh warga yang ingin menitipkan hewan peliharaannya sebelum ditinggal mudik ke kampung halaman dengan biaya jasa penitipan Rp100 ribu hingga Rp180 ribu per harinya. ANTARA/M Risyal Hidayat
Tak Perlu Risau Hewan Peliharaan Ditinggal Mudik Lebaran, Ini Tips Memilih Jasa Petshop untuk Anabul Anda

Jasa petshop kini kian populer terutama menjelang mudik lebaran. Bagaimana cari jasa penitipan hewan peliharaan, khususnya anabul yang oke?


IPB Buka Fasilitas Penitipan Hewan Peliharaan, dari Kucing sampai Babi

10 hari lalu

Rumah Sakit Hewan Pendidikan (RSHP) milik Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis (SKHB) IPB University membuka fasilitas penitipan hewan peliharaan pada saat hari raya. Fasilitas tersebut merupakan yang terbesar se-Asia Tenggara. IPB.ac.id
IPB Buka Fasilitas Penitipan Hewan Peliharaan, dari Kucing sampai Babi

Fasilitas milik Rumah Sakit Hewan Pendidikan Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis IPB University ini diklaim yang terbesar se-ASEAN.


Lovebird jadi Parcel, Forest and Wildlife Minta Tak Ada Hantaran Berupa Satwa saat Lebaran

10 hari lalu

Penampakan hantaran alias hampers lebaran berupa sepasang burung love bird dengan kembang melingkar di sekeliling kurungan besi. Belakangan, burung dengan nama latin Agapornis Pullarius itu ramai dijual untuk bingkisan hari raya idulfitri. Aktivis pelindung bintang mengecam praktik ini. Foto: Istimewa
Lovebird jadi Parcel, Forest and Wildlife Minta Tak Ada Hantaran Berupa Satwa saat Lebaran

Forest and Wildlife, Muhammad Ali Imron, mengatakan bisa menyebabkan kematian burung, terutama ketika si penerima tidak menghendaki parcel lovebird.


Tempat Penitipan Hewan Peliharaan Laris Jelang Lebaran, Berapa Tarifnya?

11 hari lalu

Ilustrasi penitipan hewan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Tempat Penitipan Hewan Peliharaan Laris Jelang Lebaran, Berapa Tarifnya?

Tempat penitipan hewan, terutama kucing dan anjing, banyak dimanfaatkan oleh masyarakat yang hendak mudik lebaran.


Marak Lovebird Jadi Parcel Lebaran, Davina Veronica: Merampas Hak Hidup dan Kebebasan Hewan

11 hari lalu

Penampakan hantaran alias hampers lebaran berupa sepasang burung love bird dengan kembang melingkar di sekeliling kurungan besi. Belakangan, burung dengan nama latin Agapornis Pullarius itu ramai dijual untuk bingkisan hari raya idulfitri. Aktivis pelindung bintang mengecam praktik ini. Foto: Istimewa
Marak Lovebird Jadi Parcel Lebaran, Davina Veronica: Merampas Hak Hidup dan Kebebasan Hewan

Ada tren menjadikan burung seperti lovebird sebagai parcel atau kado. Davina Veronica menganggap sebagai perampasan hak hidup hewan.


Sepasang Lovebird Jadi Hampers Lebaran, Davina Veronica: Stop Burung sebagai Hadiah Kado dan Parcel

13 hari lalu

Aneka jenis burung lovebird di Jakarta Timur, 22 September 2018. Burung yang berasal dari Afrika ini menjadi primadona di kalangan pencinta hewan ini karena memiliki  warna yang bagus dan suara yang indah. Tempo/Fakhri Hermansyah
Sepasang Lovebird Jadi Hampers Lebaran, Davina Veronica: Stop Burung sebagai Hadiah Kado dan Parcel

Hampers lebaran tidak lagi hanya berupa kue-kue lebaran atau kaleng biskuit, tapi juga sepasang lovebird. Bentuk kejahatan terhadap binatang.


Jika Ditinggal Mudik Lebaran, Berapa Lama Kucing Bertahan Tanpa Makan?

17 hari lalu

Seekor kucing liar tampak duduk di atas tiang pembatas dekat Zebra Cross saat pekerja kantoran dan warga menyeberangi jalan, di Jalan Dr. Prof. Satrio, Karet Kuningan, Jakarta Selatan, Senin, 12 Februari 2024. Berdasarkan data Pet Secure, Indonesia masuk dalam negara dengan populasi kucing terbanyak di dunia. TEMPO/Imam Sukamto
Jika Ditinggal Mudik Lebaran, Berapa Lama Kucing Bertahan Tanpa Makan?

Kucing merupakan makhluk hidup yang butuh makan. Namun apa jadinya jika kucing kekurangan makan karena tertinggal saat mudik.


Spesies Burung di Indonesia Bertambah Tahun Ini, Mengubah Status Keterancaman

20 hari lalu

Burung Kacamata Morotai. ebird.org
Spesies Burung di Indonesia Bertambah Tahun Ini, Mengubah Status Keterancaman

Bagaimana jumlah spesies burung di Indonesia bisa bertambah pada tahun ini? Simak penjelasan Burung Indonesia.


Cara Mengirim Hewan Peliharaan Melalui KAI Logistik saat Mudik Lebaran

20 hari lalu

Seekor kucing peliharaan bersiap untuk di vaksin rabies di Kantor Kelurahan Manggarai Selatan, Tebet, Jakarta, Senin, 10 Juli 2023. Sudin KPKP Kota Administrasi Jakarta Selatan Kecamatan Tebet mengadakan kegiatan vaksin rabies gratis tersebut bertujuan untuk menghindari dan mengantisipasi penyebaran penyakit rabies kepada hewan peliharaan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Cara Mengirim Hewan Peliharaan Melalui KAI Logistik saat Mudik Lebaran

PT Kerata Api Logistik (KALOG) membuka layanan pengiriman hewan peliharaan ke kampung halaman saat mudik Lebaran.


Tanda-tanda Kucing Stres yang Perlu Anda Ketahui

27 hari lalu

Ilustrasi kucing. Sumber: Unsplash/asiaone.com
Tanda-tanda Kucing Stres yang Perlu Anda Ketahui

Penting untuk memperhatikan tanda-tanda kucing stres dan mengambil tindakan yang sesuai untuk membantu hewan peliharaan Anda.