Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Buta Warna, Kondisi Apa yang Mempengaruhi?

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
ilustrasi warna (pixabay.com)
ilustrasi warna (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Buta warna merupakan kondisi yang mempengaruhi persepsi seseorang terhadap corak rupa objek yang dilihat, seperti dikutip dari Healthline. Seseorang yang buta warna akan mengalami kesulitan membedakan di antaranya merah, kuning, dan hijau.

Menurut National Eye Institute, seseorang yang buta warna sebagian besar disebabkan oleh faktor genetik, turunan dari orang tuanya. Buta warna genetik masih bisa dilatih untuk mengoptimalkan kemampuannya.

Buta warna

Ketika seseorang memasuki jenjang pendidikan atau dunia kerja, acap kali melalui tes mata. Tes itu pun berhubungan dengan kondisi buta warna. Mengutip Healthline, tes buta warna penting sedari masih anak-anak. Itu karena semasa pendidikan anak-anak banyak diisi dengan sesuatu yang berwarna.

Menurut American Academy of Opthalmology (AAO), buta warna dialami jika tak ada satu atau lebih sel kerucut. Kecenderungan lain sel kerucut ada, tapi tidak berfungsi mendeteksi warna. Seseorang bisa saja tak memiliki ketiga sel kerucut. Ada pula sel kerucut tak berfungsi secara tepat. Biasanya orang yang buta warna ringan bisa melihat warna secara normal saat ketika tercukupi pencahayaan. Jika cahaya redup cenderung sulit melihat warna.

Perbedaan umum buta warna, yaitu total dan parsial. Buta warna total dikenal sebagai monokromasi, hanya bisa mengenali warna hitam dan putih. Sedangkan buta warna parsial masih bisa melihat warna, namun sulit mengenali beberapa jenisnya.

  1. Buta warna merah dan hijau

Mengutip National Eye Institute, deuteranomaly jenis buta warna yang umum. Orang yang dalam kondisi ini melihat warna hijau sebagai merah. Namun, jenis ini ringan dan biasanya tak mengganggu aktivitas normal. Protanomaly kondisi yang melihat warna merah cenderung hijau dan kurang cerah. Protanopia dan deuteranopia, yaitu kondisi sama sekali tidak mengenali warna merah dan hijau.

  1. Buta warna biru kuning
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tritanomaly kondisi yang sulit membedakan antara biru dan hijau juga kuning dan merah. Tritanopia kondisi tidak bisa membedakan antara biru dan hijau, ungu dan merah, dan kuning dan merah muda. Kondisi ini juga menyebabkan mata melihat berbagai warna itu tampak redup atau kurang jelas.

WINDA OKTAVIA

Baca: 3 Jenis Buta Warna, Apa Saja?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

2 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

Psikolog mengatakan kondisi kesehatan mental seseorang ditentukan oleh berbagai faktor. Apa saja?


3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

12 hari lalu

Ilustrasi menyaksikan gerhana matahari. AP/Shizuo Kambayashi
3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

Berikut tiga mitos terkait gerhana matahari dan penglihatan serta faktanya. Lindungi selalu mata saat menontonnnya.


Mengenal Penyakit Autoimun, Gejala dan Cara Mengurangi Risikonya

13 hari lalu

Ilustrasi autoimun. Shutterstock
Mengenal Penyakit Autoimun, Gejala dan Cara Mengurangi Risikonya

Penyakit autoimun tidak dapat dicegah namun terdapat cara untuk mengurangi risikonya. Bagaimana pula gejalanya?


4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

14 hari lalu

Warga lanjut usia memeriksakan matanya dalam pelayanan kesehatan gratis di Kranji, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (31/1). Pemeriksaan diberikan kepada kalangan warga lanjut usia kurang mampu untuk mencegah bertambahnya angka kebutaan di Indonesia, khususnya perkotaan. TEMPO/Tony Hartawan
4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

Setelah usia mencapai 40-an, risiko masalah mata pun meningkat dan perlu diwaspadai. Berikut empat masalah tersebut.


6 Faktor Meningkatkan Risiko Seseorang Autisme, Apa Itu Spektrum Autisme?

16 hari lalu

Hari Autis Internasional Seorang anak penderita autisme merangkai manik-manik untuk di jadikan gelang pada kampanye kegiatan Hari Peduli Autis Internasional di Anjungan Losari, Makassar, Sulawesi Selatan, 2 April 2017. ANTARA
6 Faktor Meningkatkan Risiko Seseorang Autisme, Apa Itu Spektrum Autisme?

Autism Spectrum Disorder (ASD) atau yang lebih sering disebut autisme merupakan gangguan perkembangan saraf.


Pakar Sebut Anak dengan Spektrum Autisme Juga Bisa Sukses

17 hari lalu

Instruktur selancar menemani anak-anak yang berpartisipasi dalam program Surftismo, terapi alternatif untuk anak-anak dengan diagnosis gangguan spektrum autisme dengan menggunakan selancar, di Chiltiupan, El Salvador 14 Agustus 2022. REUTERS/Jose Cabezas
Pakar Sebut Anak dengan Spektrum Autisme Juga Bisa Sukses

Anak dengan spektrum autisme dapat didukung potensinya hingga menjadi orang hebat. Berikut penjelasan pakar.


Studi Menunjukkan Cahaya Lampu pada Malam Hari Bisa Meningkatkan Risiko Stroke

20 hari lalu

Ilustrasi stroke. healthline.com
Studi Menunjukkan Cahaya Lampu pada Malam Hari Bisa Meningkatkan Risiko Stroke

Studi ini mengeksplorasi hubungan antara paparan polusi cahaya pada malam hari dengan potensi risiko kesehatan otak dan stroke.


3 Fakta Kanker Karena Faktor Keturunan, Cara Mendeteksi dan Tips Mencegahnya

23 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Wikipedia
3 Fakta Kanker Karena Faktor Keturunan, Cara Mendeteksi dan Tips Mencegahnya

Ada sejumlah cara untuk mengetahui apakah Anda memiliki gen kanker yang diwariskan atau tidak.


Tidak Boleh Diabaikan, Kenali Gejala dan Tanda Awal Kanker Ovarium Berikut

24 hari lalu

Ilustrasi-Ketika kanker ovarium masih dalam tahap awal, yaitu ketika kanker masih terbatas pada ovarium, ada kemungkinan besar untuk berhasil diobati, kata seorang spesialis onkologi. (ANTARA/Shutterstock/mi_viri)
Tidak Boleh Diabaikan, Kenali Gejala dan Tanda Awal Kanker Ovarium Berikut

Kanker ovarium stadium awal biasanya tidak menimbulkan gejala apa pun, yang dapat menyebabkan diagnosis tidak terjawab.


Inilah 5 Alasan Kucing Takut Air

24 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
Inilah 5 Alasan Kucing Takut Air

Ada beberapa hal yang membuat kucing takut dengan air. Salah satunya karena sifat genetik yang dibawa dari nenek moyang spesiesnya.