Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Inkontinensia, Gangguan Sulit Menahan Buang Air Kecil

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi menahan pipis atau kencing. Shape.com
Ilustrasi menahan pipis atau kencing. Shape.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ingatkah Anda tentang momentum mengompol saat masih kecil dulu? Mengompol menjadi hal yang wajar terjadi oleh anak-anak. Namun, ternyata terdapat gangguan yang menyebabkan seseorang yang sudah dewasa masih mengompol. Gangguan ini disebut dengan inkontinensia.

Inkontinensia adalah kondisi saat seseorang sulit menahan buang air kecil sehingga mengompol. Inkontinensia sering dialami oleh seorang wanita lansia. Meskipun bukan masalah kesehatan yang berbahaya, namun gangguan ini berdampak pada kondisi psikologis dan kehidupan sosial seseorang.

Melansir dari Cleveland Clinic, berikut adalah jenis-jenis inkontinensia:

1. Inkontinensia mendesak (urge incontinence)

Jenis inkontinensia ini ditandai dengan keinginan yang kuat untuk segera buang air kecil. Inkontinensia mendesak dapat disebabkan oleh kondisi yang disebut kandung kemih terlalu aktif (OAB). Seseorang bisa mengalami OAB karena berbagai alasan, seperti otot panggul yang lemah, kerusakan saraf, infeksi, kadar estrogen yang rendah setelah menopause atau berat badan yang lebih berat. Beberapa obat dan minuman seperti alkohol dan kafein juga dapat menyebabkan OAB.

3. Inkontinensia stres (stress incontinence)

Pada jenis inkontinensia ini, otot dasar panggul akan melemah dan tidak lagi menopang organ panggul sebagaimana mestinya. Kelemahan otot ini mengakibatkan seseorang lebih sering secara tidak sengaja mengeluarkan urine secara tiba-tiba.

Bagi banyak orang, masalah kebocoran terjadi ketika mereka tertawa, batuk, bersin, berlari, melompat, atau mengangkat barang. Semua tindakan ini memberi tekanan pada kandung kemih. Tanpa dukungan otot panggul yang kuat, wanita yang telah melahirkan memiliki risiko lebih tinggi mengalami stress incontinence. Pria yang telah menjalani operasi prostat dapat mengalami inkontinensia jenis ini.

4. Inkontinensia overflow (overflow incontinence)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Orang dengan inkontinensia overflow tidak pernah benar-benar mengosongkan kandung kemihnya. Biasanya, kondisi ini menyebabkan urine menetes sewaktu-waktu, bahkan hingga semburan urine dalam jumlah besar. Jenis inkontinensia ini lebih sering terjadi pada orang dengan kondisi kronis seperti multiple sclerosis (MS), stroke, dan diabetes.

5. Inkontinensia campuran (mixed incontinence)

Jenis inkontinensia ini merupakan kombinasi dari beberapa masalah yang semuanya mengarah pada masalah kebocoran. Ketika seseorang mengalami inkontinensia campuran, artinya mereka juga mengalami inkontinensia stres dan kandung kemih yang terlalu aktif.

Penyebab Inkontinensia

Bukan tanpa sebab seseorang mengalami inkontinensia. Ada beberapa hal yang menyebabkan gangguan kebocoran kencing ini. Mengutip WebMD, berikut adalah penyebab seseorang mengalami inkotinensia:

  • Infeksi saluran kemih.
  • Kehamilan dan persalinan.
  • Mati haid atau menopause.
  • Masalah prostat.
  • Kebiasaan merokok.
  • Kelebihan berat badan atau obesitas.
  • Kondisi medis tertentu (diabetes, multiple sclerosis, dan penyakit Parkinson).
  • Konsumsi obat-obatan.
  • Histerektomi (rusaknya otot dan ligament yang menopang kandung kemih).

RISMA DAMAYANTI

Baca juga: Perempuan Lebih Rentan Alami Inkontinensia, Ini Sebabnya

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Aneka Bahaya Menahan Kencing, Termasuk pada Ginjal

6 hari lalu

Ilustrasi menahan pipis atau kencing. Shape.com
Aneka Bahaya Menahan Kencing, Termasuk pada Ginjal

Jangan sering menahan kencing karena banyak dampaknya bagi kesehatan, salah satunya anyang-anyangan. Apa lagi?


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

9 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


Bahaya Ibu Hamil Menahan Kencing saat Mudik Lebaran

20 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil mudik. Shutterstock
Bahaya Ibu Hamil Menahan Kencing saat Mudik Lebaran

Sering menahan buang air kecil selama perjalanan mudik Lebaran dapat berisiko buruk pada kesehatan ibu hamil. Apa saja dampaknya?


Urolog Sebut Pantangan buat Pemudik dengan Pembesaran Prostat

25 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Urolog Sebut Pantangan buat Pemudik dengan Pembesaran Prostat

Berikut hal-hal yang tak boleh dilakukan pemudik dengan pembesaran prostat agar tak terjadi masalah yang lebih serius.


Tips Persiapan Mudik untuk Ibu Hamil

26 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil berdiri di antara pepohonan. unsplash.com/Ryan Franco
Tips Persiapan Mudik untuk Ibu Hamil

Ibu hamil perlu lakukan persiapan mudik ini.


Urolog Sarankan Deteksi Kanker Prostat saat Masuk Usia 50 tahun

58 hari lalu

Ilustrasi kanker prostat. Shutterstock
Urolog Sarankan Deteksi Kanker Prostat saat Masuk Usia 50 tahun

Urolog mengimbau deteksi kanker prostat ketika telah memasuki usia 50 tahun karena risiko kanker prostat di usia itu lebih tinggi.


Bahaya Mendengkur bagi Kesehatan Anak Menurut Guru Besar UI

16 Februari 2024

Ilustrasi anak tidur. Shutterstock
Bahaya Mendengkur bagi Kesehatan Anak Menurut Guru Besar UI

Sekitar 26 persen anak tidur mendengkur sehingga pakar menyarankan orang tua untuk sadar dan mencari gejala-gejala penyerta.


Seberapa Perlu Pria Memeriksa Kondisi Prostat?

11 Februari 2024

Deteksi gejala prostat
Seberapa Perlu Pria Memeriksa Kondisi Prostat?

Untuk mencegah pembesaran prostat yang mengakibatkan kanker, perlu dilakukan pemeriksaan sebelum terlambat.


Raja Charles III Divonis Mengidap Kanker Setelah perawatan Prostat, Apa Penyebab dan Gejala Kanker Prostat?

8 Februari 2024

Istana Buckingham juga tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai stadium kanker atau prognosis yang diderita Raja Charles. Namun Istana mengatakan bahwa Raja tetap bersikap sepenuhnya positif mengenai perawatannya dan menantikan untuk secepatnya kembali bertugas di hadapan publik. REUTERS/Hannah McKay
Raja Charles III Divonis Mengidap Kanker Setelah perawatan Prostat, Apa Penyebab dan Gejala Kanker Prostat?

Raja Charles III didiagnosis menderita kanker yang tidak diungkapkan jenisnya setelah menjalani perawatan untuk pembesaran prostat.


Gejala dan Penyebab Pembesaran Prostat

7 Februari 2024

Ilustrasi kanker prostat. Shutterstock
Gejala dan Penyebab Pembesaran Prostat

Terbetik kabar Istana Buckingham Inggris mengumumkan Raja Charles III mengalami kanker, yang diketahui saat pengobatan pembesaran prostat.