Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ketahui 3 Jenis Cacar, Pernah Kena Cacar Air Waspada Cacar Api

Reporter

image-gnews
Cacar air.
Cacar air.
Iklan

TEMPO.CO, JakartaCacar adalah penyakit menular yang serius dan terkadang bisa berakibat fatal. Tidak ada pengobatan khusus untuk penyakit cacar, dan satu-satunya pencegahan adalah vaksinasi. Nama pox atau cacar ini berasal dari kata Latin untuk “berbintik” dan mengacu pada benjolan yang muncul di wajah dan tubuh orang yang terinfeksi.

Dilansir dari webMD.com, catatan sejarah menunjukkan bahwa ketika seseorang terinfeksi virus cacar, mereka tidak memiliki gejala antara tujuh dan 17 hari. Namun, setelah masa inkubasi (atau fase perkembangan virus) berakhir, gejala mirip flu berikut terjadi:

1. Demam tinggi

2. Panas dingin

3. Sakit kepala

4. Sakit punggung parah

5. Sakit perut

6. Muntah

Gejala-gejala tersebut akan hilang dengan sendirinya dalam dua hingga tiga hari. Maka pasien akan merasa kembali lebih baik. Namun, saat pasien mulai merasa lebih baik, ruam akan muncul. Ruam dimulai pada wajah dan kemudian menyebar ke tangan, lengan bawah, dan bagian utama tubuh. Efeknya, orang tersebut akan sangat menular sampai ruam menghilang.

Dikutip dari Healthline.com, ada dua bentuk cacar yang umum dan dua yang langka. Dua bentuk umum dikenal sebagai variola minor dan variola mayor.

Variola minor adalah jenis cacar yang tidak terlalu fatal. Namun, itu kurang umum daripada variola mayor. Dua bentuk cacar langka yang dikenal sebagai hemoragik dan ganas. Kedua bentuk cacar langka ini membawa tingkat kematian yang sangat tinggi.

Cacar hemoragik menyebabkan organ mengeluarkan darah ke dalam selaput lendir dan kulit. Lesi cacar ganas tidak berkembang menjadi pustula atau benjolan berisi nanah pada kulit. Sebaliknya, mereka tetap lembut dan rata sepanjang penyakit.

Jenis Penyakit Cacar 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Faktanya, cacar air bukanlah satu-satunya penyakit cacar yang dapat menyerang anak-anak. jenis cacar lain sebagai berikut:

1. Cacar api

Cacar api, atau yang juga disebut sebagai shingles, cacar ular, atau herpes zoster adalah jenis cacar yang sama menularnya seperti cacar air. Hal ini karena cacar api pun disebabkan oleh virus Varicella zoster. Namun, rata-rata orang yang mengalami kondisi ini adalah mereka yang sebelumnya sudah pernah terkena cacar air.

2. Smallpox

Smallpox juga termasuk jenis cacar yang mematikan karena memiliki tingkat keparahan yang serius. Jenis cacar ini dapat menyerang siapa pun tanpa pandang bulu, termasuk pada anak-anak. Penyebab penyakit ini adalah infeksi virus variola yang dapat memperbanyak diri di pembuluh darah di dalam lapisan kulit.

3. Monkeypox

Monkeypox atau orang awam mengenalnya dengan penyakit cacar monyet adalah jenis cacar yang masih masuk dalam keluarga virus pox. Dinamakan cacar monyet karena penularan penyakit ini berasal dari virus langka yang menginfeksi monyet. Virus tersebut dapat memasuki tubuh manusia melalui sentuhan langsung, luka terbuka di kulit, saluran pernapasan, air liur dan selaput lendir. Secara umum, penyakit ini memiliki gejala yang serupa dengan penyakit smallpox.

BILL CLINTON

Baca: Cegah Cacar Minyet dengan cara Berikut

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

1 jam lalu

Ilustrasi cacar monyet atau monkeypox (Kemkes)
Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

Epidemiolog Dicky Budiman menyatakan, infeksi cacar monyet berpotensi menjadi penyakit endemik karena minimnya penanganan.


Dugaan Infeksi Cacar Monyet di Jayapura, Epidemiolog: Lesi Bisa ke Alat Kelamin

1 hari lalu

Cacar monyet. WHO
Dugaan Infeksi Cacar Monyet di Jayapura, Epidemiolog: Lesi Bisa ke Alat Kelamin

Cacar monyet atau Mpox bukanlah penyakit yang berasal dari Indonesia.


Bedanya Flu Singapura dengan Sariawan dan Cacar, Waspada Bintik Merah pada Anak

17 hari lalu

Flu Singapura.
Bedanya Flu Singapura dengan Sariawan dan Cacar, Waspada Bintik Merah pada Anak

Flu Singapura berbeda dengan sariawan biasa meskipun sama-sama menyebabkan lesi di mulut. Simak perbedaan gejala penyakit ini.


Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

19 hari lalu

Flu Singapura.
Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

Flu Singapura memiliki gejala yang hampir menyerupai cacar air, virusnya hanya memerlukan waktu inkubasi 3-6 hari untuk menyerang imunitas tubuh.


8 Penyakit yang Paling Banyak Menyerang Anak

33 hari lalu

Ilustrasi Anak Sakit/Halodoc
8 Penyakit yang Paling Banyak Menyerang Anak

Pakar kesehatan menjelaskan delapan penyakit yang paling umum menyerang anak-anak, dari campak sampai cacar air.


Cara Mengobati Cacar Air Agar Cepat Kering dan Hilang dengan Cara Efektif

52 hari lalu

Ilustrasi cacar air. Shutterstock
Cara Mengobati Cacar Air Agar Cepat Kering dan Hilang dengan Cara Efektif

Simak cara mengobati cacar air agar cepat kering dan hilang dengan cara efektif. Langkah ini bisa dilakukan sendiri di rumah.


Kaleidoskop 2023: Usai Covid-19 Muncul Varian Baru, Waspada Penyakit Cacar Monyet dan Mycoplasma Pneumoniae

30 Desember 2023

An illustration of a monkeypox vaccine. (ANTARA/Shutterstock/am/rst)
Kaleidoskop 2023: Usai Covid-19 Muncul Varian Baru, Waspada Penyakit Cacar Monyet dan Mycoplasma Pneumoniae

Usai Covid-19, muncul varian-varian baru sepanjang 2023, ditambah adanya penyakit cacar monyet hingga Mycoplasma Pneumoniae.


Kasus Cacar Monyet di Jakarta Terkendali, Bertambah Dua di Awal Desember

7 Desember 2023

Ilustrasi cacar monyet atau monkeypox (Kemkes)
Kasus Cacar Monyet di Jakarta Terkendali, Bertambah Dua di Awal Desember

Dinas Kesehatan DKI menyatakan kasus cacar monyet di Jakarta mengalami penurunan.


Hampir Penuhi Target, Vaksin Cacar Monyet Dosis Dua Sudah Diberikan ke 411 Orang

2 Desember 2023

An illustration of a monkeypox vaccine. (ANTARA/Shutterstock/am/rst)
Hampir Penuhi Target, Vaksin Cacar Monyet Dosis Dua Sudah Diberikan ke 411 Orang

Dinkes DKI kembali memberikan vaksin dosis dua cacar monyet. Saat ini sudah 411 orang menerima vaksinasi.


Ciri Lesi Cacar Monyet dan Beda dengan Infeksi Lain

1 Desember 2023

Ilustrasi cacar monyet atau monkeypox (Kemkes)
Ciri Lesi Cacar Monyet dan Beda dengan Infeksi Lain

Pakar mengungkapkan ciri-ciri lesi atau luka pada kulit yang terinfeksi cacar monyet atau Mpox berbeda dari lesi infeksi penyakit lain.