TEMPO.CO, Jakarta - Keterampilan sosial anak tidak bisa hanya diajarkan secara teoritis namun praktik juga sangat penting. Psikolog keluarga dari Klinik Terpadu Universitas Indonesia, Anna Surti Ariani, menjelaskan pandemi COVID-19 ternyata berdampak pada penurunan kemampuan sosial anak karena kesulitan berkomunikasi secara langsung atau bergaul dengan teman sebaya.
"Ini betul-betul sesuatu yang menantang selama masa pandemi. Kita tahu selama masa pandemi, disarankan untuk tetap di rumah saja. Artinya, anak-anak tidak bertemu dengan teman-temannya," jelas Anna. "Padahal kalau untuk bisa meningkatkan keterampilan sosial harusnya ada interaksi langsung dengan teman-temannya. Jadi, apa yang terjadi?"
Ada laporan dari Yogyakarta, ternyata memang skor-skor untuk keterampilan sosial itu memang menurun. Itu bahkan terbukti pada lebih dari 90 persen anak yang mengalami penurunan kemampuan sosial. Jika anak-anak tidak memiliki kemampuan sosial maka hal tersebut bisa menimbulkan efek jangka pendek maupun jangka panjang.
"Ketika dua tahun ini kita mengalami kesulitan untuk menstimulasi anak-anak mempraktikkan kemampuan sosial tersebut, dalam jangka pendek sering kali anak-anak ini mengalami masalah pergaulan dianggap tidak mau bekerja sama, tidak sensitif pada kebutuhan orang lain, dan lain-lain," jelas Anna. "Kalau dibiarkan terus menerus justru bisa mengakibatkan efek jangka panjang, misalnya mengalami beberapa jenis gangguan psikologis," tambahnya.
Oleh sebab itu, Anna mengimbau para orang tua untuk membantu anak-anaknya dalam menstimulasi keterampilan sosial. Misalnya, salah satu yang dapat dilakukan adalah mengajarkan berdonasi. Dengan demikian hal itu dapat meningkatkan rasa empati dan kepedulian anak.
"Jadi memang penting sekali. Begitu masa pandemi ini mereda, segeralah mengembangkan, menstimulasi keterampilan sosial anak-anak. Misalnya, menyisihkan barang-barang yang dia miliki untuk orang lain," ujar Anna. "Sebetulnya ketika mengajak anak berdonasi, itu pun sudah membuat kita melakukan stimulasi terhadap kemampuan sosialnya."
Baca juga: Agar Hidup dan Karir Sukses, Coba 7 Keterampilan Sosial Ini