Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenali Penyebab Keguguran, Hati-hati Usia Kehamilan Sebelum 20 minggu

Reporter

image-gnews
Ilustrasi keguguran. Shutterstock
Ilustrasi keguguran. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKeguguran merupakan berhentinya kehamilan secara tidak terduga dan tiba-tiba. Dilansir dari my.clevelandclinic.org, keguguran kemungkinan besar terjadi dalam tiga bulan pertama kehamilan, sebelum usia kehamilan mencapai 20 minggu. Hanya satu persen keguguran yang terjadi setelah usia kehamilan 20 minggu, ini disebut keguguran terlambat. Lalu apa penyebabnya?

Setengah dari keguguran terjadi pada trimester pertama disebabkan oleh kelainan kromosom pada sperma atau sel telur orang tua. Kromosom adalah struktur kecil di dalam sel-sel tubuh yang membawa banyak gen, unit dasar keturunan.

Mereka berisi serangkaian instruksi terperinci yang mengontrol berbagai faktor, mulai dari bagaimana sel-sel tubuh berkembang hingga warna mata yang akan dimiliki bayi.

Terkadang ada yang salah pada saat pembuahan dan janin menerima terlalu banyak atau tidak cukup kromosom. Penyebabnya seringkali tidak jelas, tetapi itu berarti janin tidak akan dapat berkembang secara normal, yang mengakibatkan keguguran.

Selain kromosom, masalah pada plasenta juga dapat menyebabkan keguguran pada ibu dan bayi. Plasenta merupakan organ yang menghubungkan suplai darah dengan bayi. Jika ada masalah dengan perkembangan plasenta, itu juga dapat menyebabkan keguguran.

Pada trisemester kedua kondisi kesehatan jangka panjang atau kronis dapat meningkatkan resiko keguguran, terutama jika tidak diobati atau dikontrol dengan baik. Penyakit yang beresiko menyebabkan keguguran pada trisemester kedua diantaranya diabetes, hipertensi parah, lupus, sakit ginjal, hipertiroidisme, hipotiroidisme dan sindrom antifosfolipid.

Mengonsumsi beberapa obat-obatan tertentu juga dapat meningkatkan resiko keguguran, berikut diantara jenis obatnya yang dikutip dari nhs.uk

1. Misoprostol, yang digunakan untuk sakit maag

2. Retinoid, yang digunakan untuk eksim dan jerawat

3. Metotreksat, yang digunakan untuk kondisi seperti rheumatoid arthritis

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) seperti ibuprofen, yang digunakan untuk rasa sakit dan peradangan.

Penyebab lainnya pada beberapa kasus terkadang otot-otot leher rahim lebih lemah dari yang lain. Ini dikenal sebagai inkompetensi serviks.

Serviks yang melemah dapat disebabkan oleh cedera sebelumnya pada area ini, biasanya setelah prosedur pembedahan. Kelemahan otot dapat menyebabkan serviks terbuka terlalu dini selama kehamilan, yang menyebabkan keguguran.

Selain itu kondisi dimana ovarium lebih besar dari biasanya atau istilah medisnya Sindrom ovarium polikistik (PCOS). Ini disebabkan oleh perubahan hormonal di ovarium.

PCOS dikenal sebagai penyebab utama infertilitas karena dapat mencegah pelepasan sel telur (ovulasi). Ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa itu mungkin juga terkait dengan peningkatan risiko keguguran.

ANNISA FIRDAUSI

Baca: Keguguran Beberapa Kali, Adziety Fersa dan Gilang Dirga Akhirnya Gendong Bayi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

3 hari lalu

Ilustrasi Kehamilan. TEMPO/Aditia Noviansyah
Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UI memaparkan sejumlah risiko kehamilan di luar usia 20-35 tahun. Kondisi itu memerlukan antisipasi lebih dini.


Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

4 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil berbaring. Freepik.com/Valuavitaly
Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

10 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

13 hari lalu

Ilustrasi perawatan ibu hamil. Shutterstock.com
Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.


Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

15 hari lalu

Ilustrasi wanita mual. Freepik.com
Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

Semua orang bisa mengalami mual dengan berbagai penyebab. Kapan perlu mendapat perhatian khusus dan periksa ke dokter?


4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

16 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Foto: Unsplash/Kevin Liang
4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

Perilaku dan pola pikir bermasalah mengenai tidur dapat muncul selama kehamilan dan menetap pada masa nifas.


Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

17 hari lalu

Ilustrasi bayi tidur. Foto: Freepik.com/user18526052
Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

Tiga dari 4 wanita selama periode hamil dan atau pasca melahirkan mengalami masalah tidur seperti insomnia, kualitas tidur buruk, atau gangguan tidur


Mudik Lebaran, Ibu Hamil Perlu Periksa USG Dulu dan Bawa Camilan Berprotein

18 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil mudik. Shutterstock
Mudik Lebaran, Ibu Hamil Perlu Periksa USG Dulu dan Bawa Camilan Berprotein

Ibu hamil disarankan melakukan pemeriksaan melalui USG hingga membawa camilan berprotein tinggi untuk perjalanan mudik Lebaran.


Hamil Anak Pertama Setelah Sempat Keguguran, Patricia Gouw: Mohon Doakan Kami

19 hari lalu

Patricia Gouw dan suami, Daniel Bertoli. Foto: Instagram/@patriciagouw
Hamil Anak Pertama Setelah Sempat Keguguran, Patricia Gouw: Mohon Doakan Kami

Patricia Gouw membagikan video perjalanannya dan suami menyambut anak pertama yang sempat keguguran tahun lalu.


Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

21 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil. shutterstock.com
Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

Ibu hamil berusia 35 tahun atau lebih diimbau rutin cek kesehatan mulai dari gula darah, tekanan darah, hingga jantung karena risiko lebih tinggi.